5

325 22 3
                                    

||•TERHEBAT•||

Suara sirene menggema di telinga halilintar,ia masih setengah sadar,ia berusaha tak menutup matanya,jika ia menutup mata nya..,ya mati lah dia🗿

Maaf ya, halilintar nya gk jadi mati,di omel aku ama istri nya😁

Abaikan yang di atas

BRAKK!

Suara pintu di banting keras oleh seorang pemuda,ia mendengar kabar saat ia masih di sekolah bahwa sang kaka tertabrak mobil..

"Maaf tuan tapi pasien akan di tangani terlebih dahulu"ucap dokter yang ada disana

" Tapi..","udah dlu gem sini duduk dulu,kita do'ain aja kak hali.."ucap taufan

Blaze membeku di tempat saat melihat sang kaka ber lumuran darah,ia tak percaya apa yang ia lihat sekarang

Gempa duduk di samping taufan,ia menangis di pundak taufan,ia sudah tak kuat menahan tangis nya lagi,sebenar nya taufan juga ingin menangis,tapi disini masih ada kedua adik nya

Taufan tak ingin jika salah satu adik nha mengetahui bahwa ia menangis

Taufan hanya menangis saat sendirian atau pun ada halilintar di sisi nya

"Gak..gak mungkin.." Gumam blaze,blaze menjambak rambut nya sendiri

"Blaze,jaga sikap mu,ini di tempat umum blaze" Ucap taufan,"kemari lah.."

"Saya izin masuk" Ucap dokter,dokter menutup pintu kamar halilintar

Blaze duduk di samping taufan,ia melirik ke arah gempa,gempa sangat berantakan blaze tak pernah melihat gempa menangis seperti itu

"Kak gempa.." Gumam blaze,ia menunduk

"Hiks,ka hali hiks" Gempa terus menerus menangis,taufan memeluk gempa,"hei sudah,jangan berpikir yang aneh aneh,kak hali kuat"ucap taufan,gempa malah menangis semakin menjadi jadi

Dua jam kemudian

Ceklek

Pintu kamar terbuka

"Permisi dengan keluarga tuan halilintar"ucap sang dokter

" Ah iya dok,saya dengan kedua adik saya"ucap taufan,ia hendak berdiri namun blaze dan gempa sedang tidur di pundak nya,"maaf tuan,jika boleh tolong bangun kan sodara atau teman tuan"ucap sang dokter

"Um...baiklah" Taufan membangun kan blaze dan teruss,"hei bangun,kalian blum jemput solar thorn dan ice loh"ucap taufan,"OH IYA!,kak blaze pergi dlu ya mau jemput mereka!"ucap blaze

Gempa terbangun ia masih mengumpul kan nyawa nya,"umm?,kak hali mana..?"tanya gempa,"masih di rawat gem,bentar dlu ya,kamu tunggu disini"ucap taufan

"Um..." Gempa menggaguk,taufan dan dokter atau kita sebut saja pak deri pergi keruangan dokter

Taufan duduk di depan dokter

"Jadi bagaimana dok?"tanya taufan,deri mengehela nafas nya,"jadi begini..,tuan halilintar juga ternyata mempunyai penyakit yang serius" Ucap deri

Taufan menaikkan sebelah alis nya,"m-maksud nya dok?", "Tuan Halilintar juga mempunyai penyakit serius,ia mengalami penyakit kanker"

Taufan terkejut bukan main,"hah?!,kanker apa dok?!"tanya taufan,"kanker lambung"ucap deri

"L-lambung?!" Taufan menelan ludah nya kasar,wajah taufan sudah pucat

Deri menggaguk kan kepala nya

"Jadi,mau sekalian saya oprasi?"Tanya deri," Boleh dok!"ucap taufan

| |•TERHEBAT•| |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang