.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・
Candra, Arthur dan askara telah mengetahui 'sesuatu' yang cukup penting, Namun mereka lebih memilih untuk tutup mulut, Dikarenakan salah satu dari mereka yang mengancamnya.
Jika mereka berdua memberitahukan berita ini kepada saudara...
Pintu kamar yang di tempati oleh ice terbuka, lelaki berjubah serba hitam dan memiliki manik safir yang terang, "ketemu." ucapnya.
Pria tersebut masuk kedalam, lalu menutup pintu dan mengunci nya dengan balok kayu yang ia bawa.
Pria tersebut membuka masker yang menutupi wajah nya, dia adalah beliung lelaki licik yang pernah menculik dan hampir membunuh ice dan blaze.
Beliung sedikit terkejut saat melihat ada orang lain di tempat nya, dia adalah halilintar.
Halilintar terbangun saat mendengar pintu terbuka, dan saat ini dia sedang menatap kearah beliung dengan tatapan tajam dan menyeramkan.
"Siapa kau?" Ucapnya, jujur saja halilintar sedikit ketakutan saat melihat orang asing, jika dia adalah teman ice tak mungkin.
Karna ice hanya memiliki 1 teman, dan teman itu adalah y/n, tentu saja halilintar pernah melihat perawakan dan wajah y/n bagaimana!.
Dan y/n adalah seorang perempuan,beliung berdehem dia sedikit berkeringat.
"Hai tuan, selamat sore..., oh aku adalah salah satu dokter disini!" Seru beliung.
Halilintar bangun dari duduk nya, "kau bodoh?, mana mungkin ada seorang dokter yang mengunci kamar pasien dengan balok kayu.,itu tak mungkin!"
"CK SUDAHLAH MENGAKU LAH!, KAU SIAPA?!" Teriak halilintar, oke rencana beliung untuk menculik dan membunuh ice gagal 80%.
Mengapa hanya 80%?, kita lihat saja nanti.
Beliung tertawa terbahak-bahak, "aku mengenal mu, tapi kau tak mengenalku? AzkaHalilintar."tekan beliung, beliung tersenyum sinis.
Halilintar sedikit tercengang, tunggu apa!?,Dia menyebut kan nama Azka?!. nama Azka hanya lah di ketahui oleh keluarga nya dan beberapa orang tertentu.
Oke sekarang halilintar tak mengerti apa isi kepala seseorang di depannya,
'hajar bajingan ini, lalu kabur bersama ice... '
'Tunggu, bagaimana jika dia pergi kesini bersama kelompok nya?!, dan bagaimana bisa dia masuk ke kamar ice?, bukan kah penampilannya itu sangat mencolok?'
Sekarang halilintar sedang dilanda kebingungan, "mata safir..., rambut biru serta ada beberapa helai rambut yang berwarna putih.." Gumam halilintar.
"Oh satu lagi!, aku salah satu pembunuh adik mu itu~, eumm... Siapa namanya? Oh... Askara Taufan"ucap beliung sembari tersenyum licik.
"Apa yang kau mau?, kurasa saat kau di penjara harus nya kau sudah merenungi kesalahan mu?"
"Oh bodoh!, disaat-saat seperti itu aku sudah kabur~, dan tentu saja aku tak di penjara" Ucap beliung.