"Aku adalah...ejojo" Ucap nya memperkenalkan diri nya
Blaze melotot,ia kaget saat mengetahui bahwa pria yang berada didepan nya adalah
Pria yang telah merencanakan kematian kakak kedua nya.
"Kau?!,sejak kapan kau bebas dari penjara?!" Tanya blaze
"Hee,lu punya uang lu punya kuasa." Ketus ejojo,blaze merotasikan matanya
"Dih! Mau apa lu kesini?!" Tanya blaze,"mau kamu"
PLAK
Semua mata menatap kearah blaze dan ejojo,"blaze?!apa apaan kamu?!,bukannya bekerja malah buat keributan!"ucap pelayan disana
Blaze menatap tajam kearah ejojo,pipi ejojo memerah akibat tamparan dari blaze
"Bola mata yang indah" Gumam ejojo,walaupun ejojo hanya bergumam blaze masih bisa mendengarnya
Tak ingin membuat banyak masalah lagi,pelayan yang ada disana mengusir ejojo dengan halus(di tendang sih)
Skip
Jam menunjukkan jam 14.00 wib,waktu yang tepat untuk mengajak ice untuk pergi jalan jalan!
Kebetulan juga blaze dan ice pulang nya bersamaan,jadi saat dirumah mereka hanya ganti baju dan makan siang
Lalu blaze mengajak ice untuk jalan-jalan bersamanya,dan entah bagaimana blaze membujuk ice yang sudah mengantuk
Ice malah ikut ikut aja,kini blaze dan ice sedang berada ditaman.
Blaze merentangkan tangan nya,"hoaammm,pegal banget"ucap blaze
Ice menatap blaze dengan tatapan datar,tanpa ice sengaja manik aquamarine nya menangkap sesosok pemuda serba biru.
Ice menyenggol sikut blaze,"bang bang"ucap ice
Blaze menoleh kearah ice,"apa?"tanya blaze
Ice menunjuk kearah pemuda yang sedang melamun di taman
"Tuh...mirip kak upan ya?" Ucap ice,blaze melihat kearah yang ditunjuk oleh iceBlaze terpaku sesaat
"Samperin yuk" Ucap ice,blaze menatap ice
"Buat?" Tanya blaze
"Kenalan lah,siapa tau itu beneran kak upan kan?" Ucap iceBlaze mengusap surai milik ice,"mana ada,susah banget ya ikhlasin kak upan?"ucap blaze
"Eum... Ya...,ck udh lah ayo samperin" Ucap ice,ice menarik tangan blaze
Ice dan blaze menghampiri pemuda yang terlihat murung,"hai!"sapa blaze
Pemuda serba biru mendongakkan kepalanya,manik orange dan manik biru muda bertemu
'Beneran mirip kak upan..'batin ice dan blaze
"K-kenapa?" Ucapnya
"Boleh aku duduk disini?"tanya blaze
" B-boleh.."ucap pemuda serba biru
"Terimakasih" Ucap blazeBlaze dan ice duduk disamping pemuda serba biru,blaze menoleh kearah pemuda yang masih terlihat murung
"Hei,kau kenapa?" Tanya blaze,pemuda serba biru itu menghela nafas nya
"Haa...,aku... Aku merasa aneh dengan dunia ini.." Ucap nya,blaze dan ice saling menatap satu sama lain
"Aneh?,aneh bagaimana?" Tanya ice
"Aku merasa bahwa aku sudah m*ati,namun aku malah hidup kembali..,padahal dlu aku pernah di ta*brak oleh kereta.." Ucapnya
Ice dan blaze sama sama kaget saat mendengarkan tentang pemuda serba biru
"A-ah...,mungkin kau hanya bermimpi" Ucap blaze,pemuda serba biru itu menggelengkan kepalanya
"Tidak!,aku tidak bermimpi aku yakin 100%!,dan aku masih sangat ingat,dulu aku didorong oleh teman ku sendiri!"ucap nya,ice mengigit bibir bawahnya
Ice menoleh kearah lain,manik cantik milik ice ber air,sepertinya ice ingin menangis sekarang.
Begitu pula dengan blaze,"anu.. Maaf tapi bisa kau cerita kan semuanya?"tanya blaze
Pemuda itu membuat pose berpikir,"eum...anu,maaf aku lupa.."ucapnya
Blaze mengehela nafas pasrah,"ah yasudah tak apa"ucap blaze
"Oh iya nama mu?" Tanya blaze
"Aku beliung cyclone!" Ucap beliung,blaze dan ice sedikit terkejut saat mendengar kata 'cyclone' nama yang mirip dengan nama kaka nya
'Taufan cyclone.'
'Beliung cyclone.'Nama mereka berdua hampir sama, cara bicara,cara berpakaian dan juga manik nya yang sangat mirip dengan manik taufan,apalagi cara beliung tersenyum
Hanya saja suara beliung agak berat sedikit.
Apakah ini hanya kebetulan atau memang taufan ber reinkarnasi menjadi beliung?
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
| |•TERHEBAT•| |
غموض / إثارة.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・ Candra, Arthur dan askara telah mengetahui 'sesuatu' yang cukup penting, Namun mereka lebih memilih untuk tutup mulut, Dikarenakan salah satu dari mereka yang mengancamnya. Jika mereka berdua memberitahukan berita ini kepada saudara...