32

89 13 2
                                    

"Akhirnya ketemu!" Ucap taufan, blaze solar dan halilintar bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya ketemu!" Ucap taufan, blaze solar dan halilintar bingung.

"Disini tak terlalu banyak hantu, jadi tak usah khawatir" Taufan tersenyum cerah.

"Ini..., aku pernah masuk kesini, dan ini jalan menuju tempat jalan air yang tetiba berubah menjadi kaca" Gumam solar, taufan mengganguk.

"Yups!, ini kita akan kembali kesini..."

Blaze menatap ragu kearah taufan dan solar, "berarti..., kita akan lompat kedalam sumur ini?" Tanya blaze.

Taufan menggeserkan tutup sumur, "tidak disini ada tangga" Ucap solar.

Halilintar merasakan getaran tanah, "hei..., dia sudah dekat"

Sosok wanita tadi ternyata sudah dekat, dan diluar dugaan solar dan yang lain, ternyata sosok tersebut sangat cepat.

Mereka semua satu persatu masuk kedalam sumur, dan Taufan menutupi sumur tersebut.

Dengan cepat mereka berempat berlari saat menuruni tangga, halilintar paling belakang dan Taufan yang memimpin jalan.

Halilintar bisa mendengarkan auman dari sosok tersebut.

Tak
Tak
Tak

Mereka sudah sampai dijalan yang dimaksud, Taufan menyimpan jenazah glacier didepan nya.

Taufan mendekatkan dirinya kepada telinga glacier, "sudahlah kak..., tenang lah dan berbahagia lah dialam sana, dan tanggung dosa mu serta nikmati lah kehidupan mu yang baru.

Kali ini kakak bisa beristirahat dengan tenang, dan jangan lagi kakak kembali berjalan jalan di rumah kita ya kak.

Aku tau, kakak tak punya niat buruk sama sekali, dan aku tau kakak cuman mau mastiin aku ama rangga kan?, rangga sekarang udah gila kak, dia jadi mirip ama kak setta..."

Taufan mencium dahi milik glacier dengan lama, ketiga saudaranya melihat Taufan yang berbicara sendiri.

"Kak, kakak ga mau ngubur jasad nya kak glacier?" Tanya solar, Taufan menggelengkan kepalanya pelan.

"Nanti.., kalian aja yang nguburin nya ya?" gumam taufan, blaze dan halilintar saling menatap satu sama lain.

Perlahan Taufan bangun dari duduk nya, dan mengucapkan selamat tinggal kepada glacier.

Taufan mengusap air matanya, "ayo, cepat aku tau jalan pintas, namun lumayan jauh"

Mereka bertiga pun mengangguk.

.

.

.

.

.

.

.

Glacier perlahan membuka matanya, ia terkejut saat sekeliling nya berubah menjadi warna putih.

| |•TERHEBAT•| |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang