||•TERHEBAT•||
Tanpa halilintar sadari ada seseorang yang mendengar semua yang di ucap kan oleh halilintar sendiri
Pemuda itu masih tak percaya,ia adalah taufan
"A-apa yang di maksud kak hali.."taufan menutup mulut nya,ia tak percaya dengan yang di maksud oleh kaka nya itu
Mata taufan sudah berkaca kaca,ia sudah tak tahan lagi
BRAK
Pintu kamar milik halilintar di dobrak,halilintar menoleh ke belakang,ia terkejut,taufan berlari dan memeluk kaka nya
" Hiks,kak hali kenapa?,kak hali sakit?hiks"ucap taufan sesegukkan,halilintar terdiam,ia tak tau harus berbicara apa
Halilintar mengelus pundak taufan,"kaka sehat kok"ucap halilintar,"hiks kaka bohong!,lalu itu apa?!"ucap taufan sambil menunjuk kertas
Halilintar terdiam,"bukan apa apa,kenapa kau sudah pulang?,seharus nya kau di sekolah bukan di rumah"ucap halilintar
Taufan menggeleng kan kepala nya,"aku pulang cepat.." Lirih taufan
"Dan kau jangan coba coba mengalihkan pembicaraan!"ketus taufan,halilintar terkekeh melihat ekspresi sang adik,ia mencubit pipi taufan pelan
" Ade kaka udah besar aja"ucap halilintar sambil mengusap kepala taufan,"ehmm,kaka jangan tinggalin aku.."ucap taufan
"Kaka gak bakal tinggalin kalian.." Ucap halilintar,taufan mendongak kan kepala nya menatap mata ruby milik kaka nya,"bener?"ucap taufan
"Bener"
"Kaka janji?!"
"Kaka gak bisa janji,tapi kaka usahain"ucap halilintar,taufan yang mendengar perkataan sang kaka nya langsung murung,halilintar terkekeh"Jangan buat wajah kek gitu,jadi gemes"ucap halilintar," Habis nya kaka ngomong nya gitu sih!"ucap taufan,ia memeluk sang kaka erat,sangat erat
Taufan takut ia di tinggal kan,dan ia juga blum sanggup untuk hidup tanpa di dampingi oleh sang kaka dan kedua orang tuanya
Ia juga sudah cukup trauma saat melihat kematian sang ibu dan ayah nya,ia takut jika kejadian itu ter ulang kembali,walaupun taufan sendiri tau,bahwa di dunia ini tak ada yang nama nya abadi.
"Kamu belum ganti baju?" Tanya halilintar,taufan menggelengkan kepalanya,"blum.."gumam taufan
"Ganti baju dulu gih,bau asem kamu" Sindir halilintar,"kayak kaka wangi aja,wleee"ucap taufan
"Kaka emang wangi" Ucap halilintar,"iyain aja biar kaka seneng hihi"ucap taufan jahil
"Ngomong apa kamu hm?" Ucap halilintar sambil tersenyum,tersenyum..senyum yang sangat amat manis,tapi di mata taufan,senyuman itu adalah ancaman baginya
"G-gak ada apa apa" Ucap taufan,ia lari dari kamar kaka nya,ia meninggalkan sang kaka sendirian di kamar nya
"Hadeh.."halilintar mengambil kertas yang ada di meja nya,ia berniat untuk menyembunyikan kertas itu,"apa aku sembunyiin aja ya?" Ucap halilintar,"baiklah.."
Halilintar mencari kotak kecil,"nah ketemu juga"ucap halilintar,halilintar membuka kotak kecil itu,ia tersenyum saat melihat foto nya dengan 3 adik nya(taufan gempa dan blaze)
Halilintar mengelus foto sang ibu dan ayah,"bun..aku kangen ama bunda dan ayah.."ucap halilintar
Halilintar menyimpan kertas itu,dan menutup kotak kecil,ia menyimpan nya di lemari baju milik nya,"yosh udah di simpen"ucap halilintar
KAMU SEDANG MEMBACA
| |•TERHEBAT•| |
Misterio / Suspenso.・゜゜・.・゜゜・.・゜゜・ Candra, Arthur dan askara telah mengetahui 'sesuatu' yang cukup penting, Namun mereka lebih memilih untuk tutup mulut, Dikarenakan salah satu dari mereka yang mengancamnya. Jika mereka berdua memberitahukan berita ini kepada saudara...