Bab 11 ( berkunjung )

121 4 0
                                    

Akhir pekan pun tiba dimana Gita dan Rite berkunjung kerumah Anne yang hari itu sangat ramai dengan berkumpulnya keluara besar Anne, acara lamaran kakaknya berjalan dengan lancar hingga siang hari.

Sejak Anne berusia 5 tahun kedua orang tua nya mengangakat anak yatim piatu berusia 8 tahun yang ditinggalkan kedua orang tua, sejak kecil Anne menjadi anak semata wayang bagi kedua orang tuanya sampai suatu hari kedatangan kakak angkatnya mengubah keluarga nya menjadi lebih lengkap dan berwarna.

Kehadiran Lyla menjadi teman sekaligus saudara bagi Anne kecil, Anne begitu mencintai kakak nya sebagaimana menganggap Lyla adalah bagian dari keluarga nya dan begitu juga bagi Lyla.

Ibu dan ayah Anne juga tidak lupa mengadakan acara syukuran hari ini untuk Anne yang pekan ini adalah pekan terakhir untuk Anne berada di Indonesia karna harus kembali lagi ke negara tempatnya meniti karir nya.

Gita dan Rite datang bersamaan membawa beberapa bingkisan kue dan cemilan kesukaan Anne yang bisa dia bawa untuk kepulangan nya ke Jepang besok.

Anne langsung menghampiri kedua sahabat nya menyambutnya dengan hangat ke dalam pelukannya,

"Haaay ya ampun bawa apaan sih lo pada ngerepotin aja, Sini yuu masuk Git..Rit, sorry ya berantakan maklumin deh"

"Nyokap sama bokap lo dimana An?", Tanya Gita sambil menyerahkan bingkisan yang dia tenteng sejak tadi

"Di halaman belakang dia lagi sama nenek gw hahah..bentar ya gw panggil"

"Kak Lyla dimana?, Udah lamaaa banget gw engga ketemu kak Lyla deh",ucap Gita

"Ih udah biarin aja deh nanti kita aja yang ke belakang yaa",sambung Rite sambil mengambil kue yang ada di meja.

"Yauda kalo gitu, santai dulu deh makanin kue nya nih enak banget yang ini", Anne menyerahkan kue tradisional yang terdapat dari bingkisan parcel dibawakan calon besan keluarganya.

"Ini dodol bukan sih?",tanya Gita dengan menatap kue hitam kenyal yang dibungkus rapih.

"Iyaa...beuuh cobain dulu nih dodol asli betawi"

"Calon suami ka Lyla orang betawi dong?",Rite bertanya sambil mengunyah kue yang baru dia lahap ke mulutnya.

"Iyaaa..lu telat sih datengnya, ha ha haa tadi tuh yaa lamaran nya udah kaya mau besan tahu ga? Rameee banget!"

"Masa siih?",ucap Rite menimpali cerita Anne

"Setau gw kalo keluarga betawi memang kaya gitu kan? Banyak keluarga nya, bawaan dia juga pasti banyak kan An?" ,jawab Gita

"Bener-bener lo ya Git ujungnya nanyain bingkisan juga ha haa ha"

Mereka mulai asik bercerita dan tertawa sambil menikmati makanan yang di sajikan di atas meja

Setelah beberapa menit dari kedatangan Gita dan Rite, ibu Anne melihatnya dari dinding kaca yang menjadi batas antara ruang tengah rumahnya menembus langsung ke halaman belakang tempat dimana orang tua Anne berada.

Kerutan muncul di dahi wanita paruh baya itu ketika melihat anaknya sedang bicara dengan ke dua teman perempuan nya.

"Apa itu Rite dan Gita pah?", Tanyanya dengan mengernyitkan dahi

"Coba dilihat mah,nanti papah kesana kelarin ini bentar"

Mendengar perintah dari suaminya, ibu Anne langsung bergegas menghampiri ke ruang tengah meninggalkan suaminya yang sedang asik membuat barbeque di taman belakang dengan saudaranya yang lain.

Melihat kedatangan ibunya, Anne langsung melemparkan senyum kearah ibunya datang, membuat Gita dan Rite ikut menengok kearahnya langsung berdiri untuk menyalami orang tua Anne.

Another Love PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang