Saat tiba waktu makan malam Rite langsung bergegas pergi kerumah Gita agar Devano menjemputnya disana.
sejak Devano mengajaknya dinner bersama Rite langsung mengirim pesan WA pada Gita untuk membujuknya ikut serta bersama dirinya ke dalam acara undangan Devano.
Gita yang setuju dengan ajakan sahabatnya itu juga sudah mempersiapkan dirinya untuk pergi bersama.
Alih-alih ingin menolak ajakan Rite tetapi dia tidak bisa membiarkan temannya yang sepertinya sangat ingin datang ke acara makan malam itu sendirian.
Gita mengenakan dress putih yang menampakkan bahunya yang indah membentang sempurna sangat cocok dengan bentuk lekukan tubuhnya, kulitnya yang putih seperti susu menyatu dengan warna gaun yang dikenakannya malam itu, Rambutnya yang dia biarnya tergerai menambahkan kesan dirinya begitu anggun sangat mempesona malam ini, riasan diwajahnya yang cantik memantul dicermin kamar, Gita pun mengamati wajahnya sekali lagi jika ada yang salah dalam riasannya.
Merasa sudah puas dengan persiapan dirinya Gita langsung bergegas keluar dari kamar menemui Rite di ruang depan untuk menunggunya.
"Teman lo udah sampe mana katanya Rit?", Tanya Gita pada Rite yang sedang duduk dikursi depan rumahnya.
"Sebentar lagi sampe nih Git, ini mata gw udah panjang rasanya"
'Gimana gw bisa tenang nih, bahkan debaran jantung gw aja bisa gw dengerin sendiri, segugup itu kah?, Padahal hampir setiap meeting dikantor atau acara dikantor gw bisa tenang tanpa segugup ini kalo ketemu dia', Aku Rite dalam hati.
Rite yang sejak tadi duduk diteras depan rumah Gita sambil menggulung-gulung ujung rambut dijarinya, untuk menghilangkan kegugupannya.
Penampilan Rite juga tidak kalah cantiknya dengan balutan dress berwarna burgundy, kerah vneck pada dress nya memperlihatkan kalung indah menghiasi lehernya yang putih dan langsing dengan permata putih berkilau, lengan panjang yang menutupi lengannya membuat dirinya tampil dengan mempesona malam itu.
Setelah berapa menit mereka menunggu, mobil Devano sampai di depan pagar tinggi berwarna hitam, diikuti mereka yang langsung berdiri untuk menyambutnya.
Tidak menunggu waktu lama Rite dan Gita langsung bergegas masuk ke dalam mobil Devano, Rite duduk di kursi depan sebelah dengan Devano ,dan Gita duduk dikursi belakang mobil.
"Maaf yaa telat dikit, aga keder gw tadi hehee"
"Gapapa, Ohya Van ,kenalin ini temen gw Gita ,Gita kenalin ini Devano si cowo super ngeselin", Rite memperkenalkan temannya sambil tersenyum pada mereka berdua.
Menanggapi ucapan Rite ,Devano pun langsung mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan Gita.
"Hallo Gita, salam kenal ya", sambut Devano pada Gita"Hay Devano" Gita memberikan senyumannya untuk Devano,
Devano pun melakukan hal sama dengan sapaan Gita untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love Pain
Romance🔞 "pelangi yang indah tidak akan pernah datang begitu saja, tanpa adanya awan hitam, begitu pula dengan kebahagiaan tidak akan kamu rasakan sebelum adanya kesulitan" Dateen Oliver Abellard adalah pria tampan berperilaku dingin seperti kutub, antar...