Zara Hanifa Pangestu, cucu perempuan satu-satunya dari konglomerat ternama di Indonesia Prajogo Pangestu.
Gadis cantik yang tengah menjalani kuliah S2 nya itu, bertemu dengan seorang ajudan tampan yang tengah viral di kalangan remaja wanita dan ibu...
NOTE📌⚠️‼️ {This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life} * * <HE> * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* <<<•>>> *
Saat semua tengah menyantap makanan dengan sedikit obrolan ringan, tiba-tiba Tiara keluar dari kamar berjalan menuju dapur.
"Tii, makann dulu ta sayang?" tanya Nisa.
"Nanti ajah deh mih bareng Zara" balas Tiara sambil membuka pintu kulkas.
Teddy melirik sekilas ke arah Tiara, Tiara yang melihat itu hanya tersenyum kecil dan sedikit menundukan kepalanya sebagai tanda menyapa. Tapi Teddy tidak membalasnya dan lanjut menyantap makanan nya lagi.
"Dihhh... sombong kali tuh orangg" cibir Tiara dalam hati.
"Zara gimn Ti? Udh aman? mau makan gak dia? Trus bilang juga kalau udah bisa jalan suruh ke sini dulu, ada tamu" ucap Nisa.
"Ia mihh, nanti Titi bilangin Zara" balas Tiara sambil pergi kembali masuk kamar Zara.
"Siapa itu Nis?" tanya Tri sambil memandang Tiara yang berjalan menjauh.
"Ohhh, anak aku juga itu" kata Nisa santai.
"Hah!? Bukannya anak kamu cuma 2?" tanya Tri bingung.
"Hahaha bercanda aku. Temen Zara dari orok itu, udah aku angap anak sendiri juga" jawab Nisa.
Kembali ke kamar Zara~
"Tii, mana teh kotak gw?"
"Nihh... dasar maniak teh kotak" Tiara menyodorkan kemasan teh kotak dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.