NOTE📌⚠️‼️
{This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life}
*
*
<JEALOUS>
*
**
<<<•>>>
*Setelah drama pagi-pagi buta, rombongan pa Prabowo kini sudah siap berangkat pulang ke Jakarta. Tinggal menunggu Rajif, yang sejak tadi tidak kunjung keluar.
"Duhh... lama bat dah si Rajif" ucap Lino.
"No,Kamu susul Rajif coba. Keburu kena macet kalau makin siang ini" titah Rizky.
"Saya ajah Ky, sekalian ke toilet sebentar" Teddy menawarkan diri dan langsung berjalan masuk.
Teddy naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar yang seharusnya dia tempati bersama Rajif semalam.
"Jif, lagi ngapain kamu? Cepat sudah ditungguin" Teddy hanya berkata dari luar kamar.
"Ahh ia ia pa. Bentar, tinggal beresin charger laptop" terlihat Rajif yang buru-buru menggulung kabel charger laptop.
"Ya sudah saya tinggal kebawah ya. Kamu kalau sudah selesai, langsung turun"
Ketika baru saja menginjakkan kakinya di lantai bawah, Teddy kembali berpapasan dengan Zara yang baru saja keluar dari kamar dengan rambut yang masih agak basah.
"Lho!? pa Teddy udah siap ajah"
"Mas.. Zara" tekan Teddy mengingatkan kembali.
"Ah ia! lupa aku. Maklum lah ya, belum terbiasa hehe"
"Sudah dari tadi saya siap, bentar lagi berangkat"
"Ohh... yaudah hati-hati ya. Salam buat bapa sama yang lain. Aku gak ikut anter ya, mau keringin rambut"
"Iaa, nanti saya sampai kan" balas Teddy tersenyum memperlihatkan lesung pipi nya yang sangant manis.
"Ni om-om kalau senyum ternyata punya lesung pipi" ucap Zara dalam hati.
"Oh ia saya lupa! Saya mau protes sebelum saya pergi" Teddy tiba-tiba memasang muka masam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEGIL & ABDI NEGARA
RomansaKarna kemarin malem gw mimpi yang sangat di luar nurul, jadi gw luapkan saja dalam novel ini.. Gak usah banyak tanya cerita apa, dari cover judul ajh udh jelas🙂 yup siapa lagi klo bukan yg lagi viral-viral nya saat ini "Mayor Teddy" kesayangan cegi...