Zara Hanifa Pangestu, cucu perempuan satu-satunya dari konglomerat ternama di Indonesia Prajogo Pangestu.
Gadis cantik yang tengah menjalani kuliah S2 nya itu, bertemu dengan seorang ajudan tampan yang tengah viral di kalangan remaja wanita dan ibu...
NOTE📌⚠️‼️ {This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life} * * <ANSWER> * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* <<<•>>> *
1 minggu sudah berlalu sejak pernyataan isi hati Teddy. Zara yang bingung dengan pernyataan mendadak itu, akhirnya meminta waktu untuk memikirkan jawabannya. Tentu Teddy menghormati keputusan gadis itu. Dia tidak akan memaksakan perasaannya, jika semisal Zara menolaknya.
Sementara Zara, gadis itu sudah bertanya pada orang tua, keluarga, sepupu, dan kerabat dekat lain nya, tentang pendapat mereka mengenai hal itu.
Dan tentu saja hampir semua orang yang di tanyainya, memberikan respon positif dan setuju jika Zara dan Teddy menjalin suatu hubungan.
Sedangkan untuk kedua sahabatnya. Gadis itu baru saja memberitahu keduanya, dan mereka tentu cukup terkejut akan hal itu.
*****
☎️Tri'O
"Raa, lu serius mau?" tanya Tiara.
"Ia Ra, pertanyaan gw sama kaya Titi. Terus lu sendiri sekarang bagaimana sama dia?" tambah
"Jujur gw juga bingung. Mendadak banget lagi dia confess ke gw. Kalau ngikutin persaan hati ya... jujur gw udh baper sama dia. Tapi gw gak tau ini itu beneran gw juga pure memang suka sama dia, atau hanya sebatas baper biasa ajah yang bakal ilang kemakan waktu " jelas Zara panjang lebar.
"Tapi Ra, at least lu gak merasa kejauhan gitu? Selisih umur kalian" tanya Arin.
"Yahhh Rin, kalau umur mah gak usah di raguin. Kan ni anak emang demen sama yang mateng-mateng" timbal Tiara.
"Tapi 9 tahun coy! Apa gak ke jauhan tuh? Dulu lu sama si opet kopet ajah cuma selisih 3 tahun-" ucap Arin sedikit kencang.
"Shuttt!!!.... bisa gak sih, gak usah kenceng-kenceng ngomong nya!? Ntar nyokap gw denger, bisa tidur di jalan gw" Zara sedikit panik dengan suara Arin yang cukup keras.
Pasalnya kedua orang tua Zara, tidak pernah tahu jika sang putri pernah menjalin kasih dengan seseorang. Maka saat dirinya terpuruk akibat di selingkuhi sang mantan, kedua orang tuanya hanya mengira jika putri nya sedang stress akibat skripsi dan beban latihan.
"Tapi lu masih sering kontekan sama pa Teddy?"
"Yaa masihh, malah lebih sering dia yang chat duluan" jawab Zara.
"Dia nge chat lu kaya gimn ajah Ra? Gw penasaran ini" tanya Arin kepo.
"Ya begitu, kaya percakapan orang pdkt lainnya. Kamu lagi ngapain, sudah makan belum, jangan lupa banyak istirahat, jangan makan yang gak sehat begitu. Tapi tu orang juga jadi sering ngegombal deh"