Part 31 | CG&AN

2.6K 88 2
                                        

NOTE📌⚠️‼️
{This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life}
*
*
<H-1>
*
*

NOTE📌⚠️‼️{This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life}**<H-1>**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
<<<•>>>
*

Sejak pagi rombongan keluarga besar Pangestu sudah berangkat menuju Jakarta. Mereka semua akan menginap di hotel mulia senayan sebelum keesokan harinya menghadiri acara pernikahan Teddy dan Zara di ballroom hotel itu.

Di sisi lain, gadis yang akan segera menikah itu kini sedang menghabiskan waktu bersama sahabatnya di GI.

"Girls... next store!" Zara dengan semangat menggiring sahabatnya masuk ke salah satu toko brand ternama.

Di dalam toko, jari telunjuk nya dengan mudah menyentuh semua barang yang menarik perhatiannya.

"Ya itu juga, tapi white version nya. Langsung bungkus semua ya. Oh!? Itu juga boleh. Mau liat yang itu juga dong"

Semua pegawai toko yang ada mendadak bekerja ekstra karna ulah gadis itu.

"Udah anjir, bawa nya gimana nanti" Tiara menyodor jidat Zara

"Diem dulu elah. Lagian ni semua juga buat lo pada besok pake"

"Ra, gw tau duit lu banyak. Tapi ini udah berlebihan ege" ucap Arin mengeluarkan suara.

"She's right darling, that's more than enough. Let's go back, you also have to rest for tomorrow's event" itu suara Miyu.

"Nahh, nice Miyu!" Tiara memberikan dua jempol nya.

"Okay-okay, one more thing okay? I need one more thing for my love" balas Zara.

Zara kembali mengitari toko, mencari sesuatu. Matanya menelisir setiap barang yang terpajang  di toko itu.

"Mba, barang ini ada?" tanya Zara menunjukkan sebuah foto barang dari ponsel nya.

"Ada nona. Untuk barang ini tidak kami pajang di etalase, berhubung barangnya juga baru sampai dan termasuk edisi terbatas. Jadi masih kami keep dulu" jelas pramuniaga yang menemani Zara berkeliling.

"Saya mau itu, tolong bungkus juga ya"

"Maaf sebelumnya nona, barang ini sudah di pesan sesorang telebih dahulu" potong manager toko yang tiba-tiba datang menghampirinya.

"Saya ambil deh mas, saya bayar 2x dari harga aslinya"

"Maaf nona, tidak bisa. Karna pemesan sudah melakukan po sejak 1 bulan yang lalu" jelas manager toko yang kini membuat Zara sedikit kesal.

"Ish! Ayolah mas, saya perlu banget barang nya" bujuk Zara yang belum menyerah.

Manager toko kebingungan menghadapi sultan kecil itu. Hingga suara langkah kaki menginterupsi dari arah pintu masuk toko.

CEGIL & ABDI NEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang