Part 24 | CG&AN

1.3K 48 10
                                    

NOTE📌⚠️‼️
{This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life}
*
*
<I FOUND YOU>
*
*

NOTE📌⚠️‼️{This story is just fiction, all the scenes in it have nothing to do with real life}**<I FOUND YOU>**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
<<<•>>>
*

Keesokan hari nya~

Karna hari ini free, semua ajudan dan sekpri bapa di berikan waktu untuk bersantai menikmati kegiatannya masing-masing. Ada yang memilih untuk jalan-jalan, membeli oleh-oleh, atau sekedar diam rebahan di hotel.

Setelah membereskan tempat tidur nya, Teddy bergegas pergi dan mengetuk pintu kamar Rizky.

"Eh bang, udah siap ajah. Masih pagi ini bang, gak mau jalan-jalan dulu gitu?" ajak Rizky bercanda, dan tentu saja Teddy menatapnya tajam.

"Ehh... ia, ia bang. Sekarang kita berangkat"

*****

Untuk sampai ke bangunan mewah itu, mereka berdua harus berjalan sedikit untuk bisa sampai dipintu masuk kawasan penthouse.

Sebelum nya, Teddy juga sudah meminta izin ke bapa untuk hal ini. Bapa juga memberi sedikit bantuan padanya, dengan memberikan kartu akses masuk ke wilayah penthouse. Bantuan itu juga tidak luput dari campur tangan PM Jepang.

Baru saja kakinya melangkah masuk ke area taman di depan bangunan penthouse, matanya langsung menangkap siluet seseorang yang selama ini dia cari.

"Ky stop!" Teddy menahan langkah Rizky.

"Kenapa bang?" tanya Rizky bingung.

Teddy tidak menjawab pertanyaannya, melainkan menunjukkan jarinya ke arah depan.

"Bang!? Zara bang! Beneran Zara!" Rizky tak kalah terkejutnya dari Teddy.

"Bang!? Zara bang! Beneran Zara!" Rizky tak kalah terkejutnya dari Teddy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu sedang duduk santai di bangku taman. Dia baru saja menyelesaikan jogging pagi dan sekarang sedang beristirahat di temani seekor kucing jalanan.

"Meong... ucucucu... mau mamam?" Zara merogoh saku celana nya dan memperlihatkan sebungkus snack basah untuk kucing.

"Hmm? Mau ini?... mau?"

CEGIL & ABDI NEGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang