Hari hari di di jalani nadin tanpa adanya semangat seperti dulu.Jangankan untuk tertawa,untuk tersenyum pun rasanya bibir Nadin terlalu keluh.Hingga membuat rekan kerjanya turut bingung dengan perubahan sikap nadin,terkecuali Icha.Sosok orang yang pertama tau musibah yang menimpa nadin.
"Cha,panggil Kinan.
Icha pun menoleh ke arah kinan sekilas.
"Nadin kok sekarang jadi pendiem banget ya?tanya kinan.
"Loe kan sahabat dekatnya cha,tanyain gih.pinta kinan.
"Nan,meskipun gue sahabat dekatnya nadin,tapi gue gak berani ngelewati batasan gue.Jawab icha
"Habisnya gue ngerasa tu ya,nadin yang kemarin kemarin itu gak begini.Pendiem banget,malahan sekarang jadi jarang tersenyum.Ucap kinan sedih sembari tetap mengolen cake yang tengah di buatnya.
"Kita doakan aja,nadin bisa kembali seperti kemarin.Ucap icha yang kini membawa pesanan sang pelanggan.
"Gak mungkin gue cerita ke elo nan tentang musibah yang dialami nadin.Batin icha.
Sementara Dirga tengah bersama Rio dan Arya.
Arya menyenggol lengan Rio
"Paan?tanya rio
Rio menoleh ke arah Dirga.
"Dir,muka loe kenapa sih?tanya rio
"Muka gue?beo dirga sembari menunjuk dirinya.
"Ck,desis Arya
""Muka loe itu,muka muka orang nampung bebanu anak 1 lusin.Gak enak banget di liat.ucap Arya.
"Ibab.Loe ngejek gue.Maki dirga.
"Bwahahahahahaha,tawa rio pecah saat dengan cabasnya Dirga memaki Arya.
"Loe ngapain ketawa?! Ucap dirga tajam untuk rio.
"Ya elah dir,loe udah mirip nyokap gue kalau lagi PMS.balas Rio.
Dirga hanya memutar bola matanya dengan malas.
"Emang nya ada masalah apa sih loe?tanya arya.
"Loe berdua pasti taukan perempuan yang gie tiduri di Fabio's Club?tanya dirga to the point
"Anjing,bisa bisanya loe baru inget sekarang.kekeh rio.
Arya mengeplak kepala rio yang sejak tadi terus saja tertawa.
"Sakit monyet! Maki rio
"Diam bisa kan ucap arya.
"Ok ok.Jawab rio yang kini fokus dengan ponselnya.
"Terus?lanjut Arya pada dirga
"Gue mau,loe berdua bantu cari tu cewek.ucap dirga tenang.
"Gue bakal kasih mobil keluaran terbaru sebagai imbalannya.Lanjut dirga.
"Loe serius?ucap rio tiba tiba
Dirga menganggukkan kepalanya.
"Loe serius?nih ya dir,misal nih,gue sama arya yang nemukan tu cewek.Loe gak kasih 1 mobil untuk bagi dua kan?tanya rio dengan pemikiran bloonnya.
"Astaga...otak loe nyungsep dimana sih io.bisa bisa loe mikir,gue bakalan kasih 1 mobil unyuk loe bagi dua sama arya.Geram dirga.
"Ok,ayok Ar.Ucap rio bangkit dari duduk nya sembari menarik tangan arya.
"Mau kemana loe?tanya dirga.
"Cari tu cewek lah.Jawab rio yang sudah menarik arya.
"Bangsat! Giliran ada imbalannnn aja,cepat banget gerak nya.Maki dirga pada rio yang sudah tak dapat didengar lagi oleh rio.
***
"Io,loe ngapain....nyeret gue.Ucap Arya kesal dengan tingkah sahabatnya ini
"Ar,loe gak dengar kata dirga tadi?Tanya rio balik.
"Ck,desis Arya.
"Kayak orang paling melarat banget loe.Ngarep mobil dari dirga.Jawab Arya masih dengan mode kesalnya.
"Bukan gitu ar,loe kan tau sendiri kalau dirga udah beri sesuatu itu pasti gak main main.So,apa salah nya sih kita bantui dirga.Jelas Rio.
"Sekarang coba loe pikir,kita mau cari tu cewek dimana?tanya arya yang tak habis pikir dengan rio.Pantang ada sogokan.Batin arya.
"Yang pasti kita mulai dari clubnya Fabio.Atau...kalau perlu kita minta bantuan Fabio.Ucap Rio.
"Loe aja yang ngomong sama makhluk Tuhan psycopath itu.Gue gak enakan sama Bio.Jawab Arya.
"Ah loe ar,gak bisa diajak kompromi banget.keluh Rio sembari tetap melajukan mobilnya.
***
Malam ini beberapa karyawan caffetala tengah nongkrong di salah satu food moddy.Termasuk Nadin dan icha.Obrolan absurd mulai terdengar dari mereka.Sesekali nadin ikut tertawa.
"Eh eh....gue mau gaet doi tajir melintir dah.Ucap rere.
"Astoge re,modelan loe mau gaet doi tajir melintir?ucap danu.
"Lah kenapa?emang ada yang salah sama gue?tanya rere.
"Ada lah Loe kan makhluk super duper absurd.Yang ada si doi kabur liat loe.Ucap danu.
"Resek loe.Jawab rere
Mereka pun terkikik mendengar penuturan danu.
"Nad,loe nginep di rumah gue aja.Ucap icha.
"Kenapa gitu cha?tanya nadin setelah menyeruput boba oreo miliknya.
"Takutnya kemaleman loe balik nya.Jawab icha.
"Justru itu mungkin gue sebentar lagi balik.Jawab nadin sembari melirik jam tangannya.
"Ya....gak seru donk kalau nadin pulang duluan.Pada hal kita belum season karoke loe.Ucap yang lain.
"Kalian kayak gak tau mak lampir yang ada dirumahnya nadin aja.Ucap icha.
"Tau nad,loe sabar banget ngadepi 2 mak lampir.Ucap yang lainnya.
"Gak ada pilihan lain.Jawab nadin seadanya sembari ia meraih hoodinya.
Dirga melajukan mobilnya dengan santai.Namun tanpa sengaja,mata elangnya menangkap sosok yang tengah ia cari.Sempat berpikir sejenak,namun dirga memutar balik mobilnya.
Nadin memakai hoodienya.
"Loe beneran gak mau nginep dirumah gue aja nad?tawar icha ke dua kalinya.
Nadin tersenyum hangat.
"Enggak icha sayang.Jawab nadin.
"Gue balik duluan ya semua.Pamit nadin pada yang lainnya.
Dirga keluar dari mobilnya.Bergegas menuju tempat di mata sosok itu berada.
"Hati hati nad.Ucap mereka.
Nadin pun menganggukkan kepalanya.Dengan langkah cepat nadin berjalan menuju jalan raya,untuk menyetop taxi.
Dengan wajah sedikit bingung,langkah yang tergesa serta tatapan tajamnya,kini dirga menghampiri meja dimana sosok tadi berada.
Kilatan rasa bingung masih tercetak di wajah dirga saat tak lagi melihat sosok tersebut.Mata elang nya tetap mencari sosok itu,hingga kepala dirga memutar untuk memastikan.
Hal ini tak luput mengundang tanda tanya dari rekan rekan nadin.
"Ini dirga kan?bisik mereka.
"Tapi dia cari siapa sih?lanjut mereka.
Namun,tak ada satu pun dari mereka yang berani bertanya pada dirga.Mengingat wajah dirga saat ini sudah merah padam menahan rasa sedikit kesal.
"Shit!!! Umpat dirga yang masih dapat didengar oleh mereka.
Dirga pun membalikkan badannya,melangkah meninggalkan food moddy menuju mobilnya.
"Brak!!! Dirga menutup keras pintu mobil.
"Shitttt!!! Ucap dirga sembari memukul stir mobilnya.
"Harus kemana lagi gue cari loeeee!!! Teriak Dirga frustasi didalam mobil miliknya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
CENGKRAMAN DIRGA'S
General Fiction"Mana anak gue! mana! Bentak Dirga tepat didepan wajah cantik nadin yang tangannya kini ia cengkram. "Lepasin tangan gue! pekik nadin. "Enggak,sampai loe jawab dimana anak gue.Ucap Dirga "Mana?lagi lagi dirga kembali membentak dengan kasar. Tawa ham...