BAB 29

203 2 0
                                    

"Nadin....

"A.....kangennnnn....ucap icha sembari memeluk nadin.

"Gue juga.ucap nadin yang masih didalam pelukan icha.

"Wissssss....yang temu kangen.Ledek karyawan caffetala lainnya namun ikut memeluk nadin.

"Loe gak mau balik kerja disini lagi nad?tabya yang lainnya.

"Belum kepikiran.Jawab nadin.

"Sorry ya cha,gue datangnya ke sorean.Ucap nadin tak enak setelah ia melihat jam di hp yang menunjukkan pukul 16:15 menit.

"It's oke hari ini maaf loe gue terima.Jawab icha.

"Udah yuk kita duduk dulu.Loe mau minum dan makan apa?tanya icha antusias.

"Apa aja yang lor kasih,asal bukan racun.hehehe...jawab nadin.

"Tunggu bentar ya nad,biar gue yang langsung nyiapkan buat loe.Ucap icha.

Icha pun masuk ke dalam,sembari mencoba menghubungi Dirga.

"Ck,bangsat.Kemana sih loe?! Kesal icha.

Di perusahaan,ternyata dirga lagi memberikan arahan,hingga ia tak mendengar suara dering ponselnya.


****

Selang beberapa saat,icha datang dengan membawa makanan di tangannya.Sempat terlihat goresan raut sendu di mata nadin,icha pun memutuskan mentraktir segelas cokelat dingin dengan taburan choco cips di atasnya,serta cake red velvet ke sukaan nadin plus dengan cumi goreng dan kentang goreng.

"Tara.....ucap icha saat menghidangkan nya di atas meja.

"Nih,kesukaan loe.Ucap icha.

"Makasih ya cha.Jadi ngerepotin akunya.

"Loe nih ada ada aja deh nad,udah yuk buruan kita santap.Ajak Icha.

Nadin pun mengangguk.Mereka menikmati pertemuan kali ini,bercerita satu lain hingga nadin pada akhirnya menguatkan hatinya untuk menceritakn perihal keguguran yang ia alami.

"Cha,panggil nadin sembari dengan mata yang berkaca kaca.

Icha berhenti menyeruput minum nya.

"Gue kehilangan calon bayi gue.Ucap nadin dengan wajah tertunduk.

"Deg!

Icha mengepalkan tangannya.Ia tak tau saat ini ia harus marah pada dirga atau tidak,sebab yang ia tau,pria itu berjanji akan bertanggung jawab pada nadin.

Icha memeluk nadin yang kini sudah berderai air mata.

"Loe kuat nad,loe kuat.

Nadin pun menceritakan semuanya pada icha.

"Jahat banget sih nad tante loe.Geram icha.

"Apa perlu gue labrak tante loe beserta anaknya?tanya icha dengan emosi.

Nadin pun menggelengkan kepalanya.

"Tapi gue gak tega nad,liat loe sedih kayak gini.Ucap icha.

Nadin menghela nafas sejenak.

"Gue udah sedikit baikan kok cha.Thanks ya,loe selalu baik sama gue dari dulu sampai sekarang.Ucap nadin tersenyum tulus.

"Ya udah kalau gitu,loe jangan sedih lagi.Tuh cumi goreng loe minta di lahap.Kekeh icha mencairkan suasana.

Nadin pun akhirnya tertawa.Tanpa disadari nadin,icha mengetikkan sesuatu lewat hpnya yang ia kirim pada dirga.

"Hayo...kalian ngobrolin apa sih?pada asik banget.seru karyawan caffetala yang kini mulai ikut ngobrol bareng nadin dan icha.

CENGKRAMAN DIRGA'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang