"Mana?bentak dirga kembali hingga membuat nadin terkejut
"Gue buang.Jawab nadin asal
Rahang dirga bergelatuk.Ia tak tau apa yang ada dipikiran nadin hingga membuang cincin pernikahan mereka.
"Buang?buang kamu bilang?ulang dirga sembari langsung menarik tangan nadin.
"Nadin...pekik buk asti yang melihat nadin tangannya ditarik oleh seseorang di teras rumah.
"Maaf buk.saya harus membawa nadin pulang.Pamit dirga sekilas.
"Kamu siapa main tarik nadin gitu aja?tanya buk asti yang mengikuti mereka.
Dirga menghentikan langkahnya.
"Suaminya.Jawab dirga singkat dan melanjutkan langkah nya dengan masih setia menarik nadin hingga masuk ke dalam mobil.
Buk asti tertegun mendengar jawaban pria yang menarik nadin hingga mematung ditempat.
"Brummmmm....dirga menancapkan gasnya menuju rumah mereka.
Tak ada pembicaraan selama di perjalanan,dirga yang fokus menyetir dan nadin yang hanya memalingkan wajahnya keluar jendela.Baginya,pemandangan diluar lebih menarik dibandingkan pria disampingnya.
Cukup kencang dirga melajukan mobilnya.Bahkan hanya memerlukan waktu 15 menit saja untuk sampai dirumah mereka.
"Tiinnnnn....klakson dirga tepat didepan pagar rumahnya.
Security pun langsung berlari membuka kan pintu gerbang.
Dirga memarkirkan mobilnya didepan rumah.Ia turun lebih dulu,sebelum bergegas membuka pintu nadin.
Dirga langsung menarik kembali tangan nadin.
"Brakkkk!
Terdengar dirga menutup pintu mobil dengan keras.
"Lepasin.ucap nadin.
Namun dirga menghiraukan ucapan nadin.Bahkan ia tak peduli nadin ngos ngosan menaiki tangga menuju lantai dua akibat tarikan dirga.
"Dirga,lep_lepasin.Ucap dirga dengan dengan napas tersengal sengal.
Dirga membuka pintu kamar.Dan langsung menghempas tubuh nadin ke ranjang,lalu ia pun naik keranjang,mengukung tubuh nadin.
"Awas dirga.Ucap nadin sembari memalingkan wajahnya dari hadapan dirga,sebab jarak mereka begitu dekat.
"Enggak.Sahut dirga
"Awas!! Pekik nadin kembali.Gue benci loe.Ucap nadin terang terangan jangan lupakan suara serak nadin.
"Benci?ulang dirga dengan smirknya namun memancarkan sorot mata terluka.
"Ya gue benci loe.jawab nadin.
"Awas dirga.Lepasin gue.teriak nadin kembali.
"Kenapa nad?kenapa?teriak dirga
"Loe masih tanya kenapa,setelah loe perkosa gue brengsek.Jawab nadin teriak.
"Itu tanpa kesengajaan Nad.Aku dalam keadaan gak sadar.Jawab dirga.
"Tanpa sengaja?loe bilang tanpa sengaja?pekik nadin
"Terus sekarang kamu mau apa?aku bertanggung jawab untuk itu nad.Apa ini belum cukup menebus kesalahan ku?ha?ucap dirga.
"Sampai kapan pun,enggak.jawab nadin sarkas.
"Kamu bilang enggak?ulang dirga dengan smirknya.
"Bahkan kalaupun aku perkosa kamu saat ini,aku punya hak.Ucap dirga frontal.
Dirga mendekatkan wajahnya pada nadin.
"Awas brengsek! Sekali gue benci,gue akan benci selamanya sama loe! Ucap nadin
Dirga tertohok dengan ucapan nadin.Namun amarahnya kian memuncak.Terlihat dari rahang kokohnya yang mengetat,dengan giginya yang saling bergelatuk serta mata elangnya yang memerah.
"Kenapa sih nad,usaha aku mulai cari kamu sampai detik ini gak pernah kamu hargai,kenapa?teriak dirga sembari memukul ranjang.
Nadin menutup matanya saat ini.Badannya bergetar menahan isak tangis.
Dirga tau,perempuan dikungkungannya saat ini menahan takut yang luar biasa.Tak ingin nadin menjadi sasaran amarahnya lebih jauh,dirga turun dari ranjang,berjalan ke arah pintu kamar.
"Brak!!! Dengan keras dirga menutup pintu kamar.
Nadin menagis sejadi jadinya setelah dirga meninggalkan kamar.Namun ia masih bisa mendengar suara deru mobil di lajukan dirga meninggalkan pekarangan rumah.
Jujur,ia belum bisa menerima kenyataan jika ia kehilangan calon bayinya.Belum lagi pernikahannya dengan dirga yang benar benar terjadi secara mendadak.Ia bersyukur pria itu bertanggung jawab,tapi bukan seperti ini caranya,bukan.Batin nadin.
Dirga memarkirkan mobilnya tepat di depan club Fabio's.Pikirannya benar benar kacau.Ia tak peduli sekalipun penampilannya acak acakan.
Banyak kaum hawa memujanya.Mereka tak peduli dengan kemeja dirga yang berantakan,toh itu tak mengurangi kadar ketampanannya.
Dirga masuk ke dalam club.
"Itu dirga kan?ceo marvello?bisik beberapa perempuan disana.
"Iya.jawab yang lain.
"Sumpah,cakep banget aslinya.ucap dari seorang mereka.
"Denger denger kabar nih,sulit njir deketin dia.sahut yang lain.
"Alah,kasih sedikit yang asik donk.Siapa yang bisa nolak.Ucap seorang dari mereka.
"Sialan loe.Jawab yang lain.
Dirga duduk disalah satu sofa.Tangannya memberi kode pada seseorang untuk memesan minuman
"Biasa.Ucap dirga pada orang tersebut setelah berada dihadapannya.
Dirga memejamkan matanya sejenak.Mengingat pertengkarannya tadi dengan nadin.
"Kamu perempuan yang berhasil buat aku sinting,nad.Gumam dirga masih dengan mata terpejam.
Tak lama pesanannya pun datang.
"Mas dirga.Ini minuman nya.ucap orang tersebut yang sudah mengenal dirga.
Dirga membuka matanya dan mengangguk.
Orang tersebut pun langsung pergi meninggalkan dirga.
Dirga menuangkan minuman tersebut yang ternyata mengandung alkohol.
Segelas,dua gelas,hingga gelas kelima yang diteguknya.
Seorang wanita yang sejak tadi memperhatikan dirga kini datang mendekati dirga.
Dengan potongan baju seksi menggoda,tanpa basa basi ia duduk dipangkuan dirga.Merasa tak mendapat penolakan dari dirga,wanita tersebut mengecup tipis rahang kokoh dirga.
"Siapa yang ngijinin loe bertindak binal ke gue?ucap dirga.
Ya,dirga hanya menggunakan aku-kamu hanya pada nadin,tidak untuk orang lain.
"Dirga,kamu pasti lagi butuh sensasi kan?ucap wanita tersebut sembari mengelus rahang dirga.
"Turun dari pangkuan gue! Ucap dirga dingin
"Ga...ucap wanita tersebut dengan nada manja.
"Turun bitch! Bentak dirga
Wanita tersebut pun langsung turun dari pangkuan dirga.
Dirga lantas bangkit dari sofa.Memandang wanita tersebut dari ujung kepala sampai kaki.
"Dasar bitch.Ucapnya sembari meletakkan tiga lembar uang merah diatas meja untuk membayar minumannya.setelahnya,dirga keluar dari Fabio's club.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
CENGKRAMAN DIRGA'S
Ficção Geral"Mana anak gue! mana! Bentak Dirga tepat didepan wajah cantik nadin yang tangannya kini ia cengkram. "Lepasin tangan gue! pekik nadin. "Enggak,sampai loe jawab dimana anak gue.Ucap Dirga "Mana?lagi lagi dirga kembali membentak dengan kasar. Tawa ham...