36

54.5K 5.9K 915
                                    

Zidane menatap ruangan yang akan menjadi tempatnya mengerjakan soal olimpiade, dengan helaan nafas pelan. Dilihatnya, juga banyak orang yang berada di sekitarnya, siswa-siswi perwakilan dari sekolah lain.


"Semoga berhasil. " Pak Reza menepuk pundaknya, yang dibalas anggukan olehnya.

"Terimakasih banyak, Pak. Doain saya. "

Pak Reza tersenyum. "Iya, saya doain. "

Zidane mulai melangkahkan kakinya menuju ruangan, saat mendapatkan instruksi dari petugasnya.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

Zidane membaca doa, bersamaan dengan langkah kakinya menuju ruangan. Dan saat dia sampai di dalam, ternyata kursinya berada di barisan 2, dan dia pun duduk dengan tenang di sana, kemudian membaca salah satu surah di dalam Al-Qur'an.

Al-Insyirah.

1
اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?

2
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ
Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,

3
الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ
yang memberatkan punggungmu?

4
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.

5
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

6
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

7
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

8
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ ࣖ
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Zidane mengakhiri bacaan Al-Qur'annya, dia menatap lembaran kertas di depannya. Dia memulainya bacaan basmalah, dan kemudian mulai mengerjakan rentetan soal Matematika—yang menjadi lomba olimpiade yang diikutinya.

Beberapa waktu lamanya, akhirnya terdengar suara jika pengerjaan soal telah berakhir. Pak Reza memusatkan pandangannya ke arah ruangan yang beberapa meter jaraknya dari tempatnya berdiri, dan tidak lama sosok Zidane pun keluar dari ruangan dan berjalan mendatanginya.

"Apa soalnya sulit?" Pak Reza menepuk bahu Zidane, membawa pemuda itu menjauh dari keramaian. Dia kemudian memberikan botol minum pada Zidane, yang langsung diterima oleh pemuda itu dengan anggukan.

"Terimakasih, Pak. " Zidane mengambil air tersebut, dan membuka tutup botolnya.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Zidane meneguk air tersebut, kemudian menjauhkan tutup botol tersebut dari bibirnya, bersamaan dia membaca;
اَلْحَمْدُ للَّهِ

Zidane melakukan hal itu berulang sampai 3 kali tegukan, diselingi dengan bacaan bismillah sebagai awal, dan akhirannya ucapan hamdalah di setiap sekali tegukan, sama seperti yang diterapkannya di atas. Dia menerapkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah, Abinya pernah mengajarkan hal tersebut saat dia masih kecil.

Transmigrasi Mantan Santri? [Otw terbit✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang