Haloo
Lama tak menyapa kalian setelah TMS ini tamat🤣🤸
Gimana kabar kalian? Baik kan? Atau masih nangisin Zidane selama seminggu ini?
Nggak lah ya, semoga kalian bahagia selalu. Aku mau ucapin terimakasih banyakk!! Kalian baik-baik banget baca cerita hasil kegabutan ini.
Disini, aku mau ucapin terimakasih banyak sama kalian. Awalnya, nggak nyangka cerita ini bakal rame, karena jujur ... cerita ini awalnya dibuat karena mau menuhin ekspektasi sendiri, ya terlepas dari aku juga suka nulis sama juga suka baca cerita transmigrasi, tapi untuk alur TMS sendiri, aku nggak dapet di cerita lain. Alhasil bikin sendiri wkwk
Feel-nya dapet nggak sih menurut kalian? Aku sempet over thinking takut nggak bagus atau apa, nggak nge-feel atau gimana lah. Mana alurnya serumit ini, nggak nyangka!!! Padahal awalnya, nggak mau gini😭 sempet down gara-gara mikirin komentar orang juga pernah, dan bahkan nggak pengen ngelanjutin TMS, tapi ternyata sekarang malah ending!!😭
Gimana reaksi kalian tentang alur? Plot yang mungkin nggak disangka-sangka? Aku juga nggak kepikiran kesini awalnya, tapi setelah nemu postingan orang lain, dan disitu bikin aku sadar dan akhirnya melenceng dari plot sebelumnya.
Hak dan yg bathil itu nggak bisa digabungkan.
Nah kurang lebih begitulah, dan disitu aku mulai sadar kalo niat aku bawa nama 'santri' dan 'transmigrasi jiwa' itu nggak bisa digabungkan. Mungkin ini juga fiksi kan, kembali ke diri masing-masing. Tapi karena cerita aku, alhasil aku cari aman, daripada nantinya malah jadi perdebatan.
Oke.
Lalu, untuk unsur agamanya. Disini, aku cuman mau memotivasi untuk menjadi lebih baik ke depannya. Meskipun aku sendiri banyak kurangnya. DM an, komentar-komentar dari kalian aku juga baca, dan alhamdulilah banyak yang ikut termotivasi, asli seneng banget dengernya. Banyak motivasi yang aku selipkan di cerita TMS ini, dan semoga kalian bisa memetik yang baik, dan membuang yang jahatnya.
Dan sifat-sifat karakter di TMS juga menggambarkan manusia pada umumnya, nggak ada tokoh yang sempurna di cerita ini, termasuk pemeran utamanya. Zidane pernah melakukan kesalahan di masa lalu, sama halnya dengan keluarganya. Kadang mereka bersikap baik, tapi tiba-tiba malah balik lagi ke setelan awal, pasti kalian ngerasa itu kan? Untuk adaptasi Zidane sendiri, mereka semua juga nggak langsung berubah setelah Zidane berusaha untuk berubah.
Dan itu menggambarkan manusia umumnya kan? Mereka juga nggak bakal langsung menerima, karena memaafkan seseorang itu juga butuh waktu dan kelapangan hati yang luas. Dan, banyak lagi.
Intinya, banyak hal yang ingin aku sampaikan di sini. Semoga diriku, dan kalian juga termotivasi untuk melakukan kebaikan, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Semangat!!!!
----
Ganteng banget kan cowok fiksi kita? Ini Zidane gais.
Mau liat Zain nya nggak? Kasian cuman muncul sebagai khayalannya Zidane, huhu:)
Zain cuman tercipta sebagai khayalan sosok dewasa seorang Zidane.Mau sampein ke mereka berdua?
Oh ya, untuk tokoh lain.
Lian?
Feri?
Kamila?
Dedek gemez Chila?
Tak lupa, Anggara?
Ustadz Fikri, Nabil?
Daffa, Laksa, dan Thala?
Black Wolf, yang kehilangan pilarnya.
Nah ini, terakhir.
Buat authorrr!! Awas nggak ya, anak-anak fiksi author dikasih, masa authornya nggak 🥰🤸
Tak lupa, terimakasih untuk diri kalian sendiri, oke?
Salah, ini terakhir lagi.
Soon booknya ya! Banyak yang request pengen dibikin book. Mungkin ini bakal lama, tapi semoga kalian bisa menunggu dengan sabar😔🤸 Intinya kalo mau tau versi booknya. Pantengin aja terus di Instagram @wpawankumulus_ nanti aku bakal kabarin di sana lebih lanjut, semoga bisa terealisasikan, doain ya!!
Follow ya hhe.
Jan lupa komen, kita ngobrol sama-sama disini! Awas nggak komen😬 Curhat juga boleh, nanya apa aja intinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Mantan Santri? [Otw terbit✓]
Fiksi Remaja[Part masih lengkap, follow dulu baru baca🤸] Bukan BL!!! Yang bilang bl ta geprek😬 Blurb; Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita? Plot twist, teka-teki!