alveryn 28

273 19 0
                                    

HAPPYREADING!!


















Part dua puluh delapan.

Masih dengan Veryna yang masih setia melihat para anggota Divaigle yang keluar dari pintu utama.sampai pandanganya pun langsung menatap seorang Alvega dengan sarung abu-abunya dan baju koko berwana putih serta peci yang ia bawa.
Lama dirinya menatap laki itu sampai tak sadar bahwa mata elang itu juga menatapnya.

Dilihatnya sekitar yang sudah mulai sepi karena seluruh anggota berangkat ke masjid dan motor sebagian masih disana.mungkin mereka berbeda agama.

Ia masih saja menatap ke arah depan
Dengan anggota yang sudah mulai menaiki motornya masing-masing. tapi tidak untuk Alvega,ia malah datang menghampiri Veryna.

Setelah berau tatapan dengan Alvega tadi ia langsung memutuskan pandangannya tak peduli.maka dari itu ia tidak tahu bahwa Alvega sudah berada disampingnya.
"Udah liatnya??"tanya Alvega.

Veryna terkejut saat mendapati seseorang yang sangat diidamkan kaum hawa disekolahnya ini sudah berada disampingnya.bagaimana bisa?

"hah apanya yang lihat"siall!! Kenapa ia jadi gugup seperti ini.

Melihat kegugupan gadis itu membuat Alvega tersenyum tanpa terlihat oleh Veryna.

Didalam hati Veryna dirinya hanya menggerutu kesal saat merasakan pipinya panas.siang ini sangat panas bahkan pipinya jadi merah apa terkena paparan sinar matahari.

Terkena matahari atau bllusing??

"Ehem.."gadis didepannya ini hanya diam sambil menunduk.entah apa yang dipikirkannya.

Alvega hanya berniat mencairkan suasana tapi Veryna malah ikut berdehem sebentar untuk menetralkan jantung nya."ngapain masih diem disini?sana keburu adzan"ucap Veryna.

Alvega hanya menganggukan kepalanya saja "habis ini mau ikut gue?"tanya Alvega dengan wajah yang masih seperti biasa yaitu datar.

Ah...mungkin Alvega tidak memiliki keinginan untuk senyum.

Veryna mengernyitkan dahinya"kemana pala batu?"

Pala batu??apakah ini sebuah panggilan baru.

"Ke panti "boleh juga kalau Veryna ikut Alvega tapi ia harus ijin ke orang tuanya terlebih dahulu.

"Gue harus ijin dulu sama orang tua"ucap Veryna lalu dibalas anggukan dari Alvega.

Alvega pun melihat jam tangannya sebentar lalu kembali menatap gadis didepannya "nanti gue jemput"

Apa!!! dijemput?? Kalau ini mimpi bangun kan Veryna sekarang juga ia tidak mau baper,salting dan lainnya.

Veryna pun sedikit memundurkan langkahnya hingga membuat Alvega bingung."Lo lagi sakit apa gimana sih Al?"tanya Veryna hati-hati

"Sana masuk ke mobil pipi lo merah!!"anjir sekali mahluk satu ini bikin malu saja,pikirnya

Setelah itu Alvega langsung pergi dari hadapan Veryna"alvega awas aja lo".

Alvega terus melangkahkan kakinya menuju motor tanpa peduli dengan Veryna yang masih kesal dan berteriak memanggil namanya.

Akhirnya Alvega pun pergi dari situ"Alvega lo bikin jantung gue hampir merosot ke kaki"batin Veryna frustasi.

Beberapa menit telah berlalu sampai ia sempat menganggumi anggota Divaigle dan dipertemukan dengan Alvega.adiknya ini dengan tampang tak berdosa ya datang menghampiri kakaknya.
"Lama Lo !!"

ALVERYN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang