alveryn 36

201 9 0
                                    

HAPPYREADING!!

hai kawan....
maaf ya udah lama nggak up,soalnya kalau puasa itu banyak kerjaanya.
owh ya,sampai lupa minal aidzin wal faidzin yahhh
maaf kalau selama ini ada salah sama kalian,mohon dimaafin yaa



PART TIGA PULUH ENAM.

Keesokan harinya, Veryna bangun lebih pagi dari biasanya
sebenarnya apa yang akan ia lakukan pagi buta ini tentu saja sholat shubuh lalu bersahabat dengan kamar mandi sampai setengah jam kemudian membantu Lea memasak karena dia anak yang baik hati dan tidak sombong jadi dia membantu mamanya untuk memasak sarapan pagi.

setelah membantu mamanya,ia disuruh membangunkan adeknya yang kebo itu.

"pulang malam akhirnya tidur kek kebo" sindirnya setelah membuka pintu kamar adeknya

ia pun berdiri di samping kasur Radiv "woy div!! lo sekolah nggak??"

ucapnya sambil menepuk bahu adeknya berkali-kali" div bangun lo, jangan bilang lo belum sholat lagi"

baru saja Veryna ingin menepuk bahunya kembali Radiv langsung melempar gulingnya ke arah Veryna.

Bughhhh!!!!

"anj-Astagfirullah dosa lo div" kesalnya sambil menatap Radiv sengit.

"cerewet lo kak!!ganggu aja"ucapnya sambil menutup mukanya dengan bantal.

dengan kesabaran yang masih tersisa setengah lembar Veryna mengambil bantalnya "lo udah sholat?"tanya nya

"udah kak"

"ya mandi kalau gitu"

"ck.."Radiv pun berdecih pelan kemudian ia bangun dan pergi ke kamar mandi.

Veryna pun juga pergi ke kamarnya sendiri.

di ruang makan mereka sedang menunggu anak pertamanya sambil memakan buah-buahan yang tersedia di meja.

karena tak kunjung turun Lea pun memanggil Veryna.

"kak!!masih ngapain?"

"iya ma, sebentar masih ambil charger dulu"balasnya dari lantai atas.

tak lama kemudian veryna turun dengan seragam lengkapnya.ia pun tersenyum melihat tatapan datar dari radiv adeknya.

"nunggu Veryna ya..."ucapannya ketika sudah sampai di depan kursi makanya.

Eril dan Radiv hanya memutar bola matanya malas

yeah..anak sama bapak sama saja,pikirnya

"kapan ulangan nya??"

"Minggu depan yah"sahut Veryna sambil memakan roti berselai coklat.

"fokus belajarnya ver, pacarannya dikurangi "

"iya yah"balas nya sambil menganggukkan kepalanya.

kemudian Eril beralih ke putranya ini
Radiv yang merasa ditatap hanya diam berpura-pura tidak tahu bahwa ayahnya sedang memperhatikan nya.

"kamu div! belajar nggak usah keluyuran terus,ayah capek lihat kamu keluar terus.apa ayah sita saja motor kamu selama ujian ini"

mendengar itu membuat nya langsung menatap horor sang ayah.bagaimana dirinya bisa tahan kalau motor kesayangannya disita selama seminggu!

"kenapa matanya kayak gitu?nggak terima"Radiv terpaksa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"jangan disita yah.. nanti Radiv kemana-mana pakai apa dong"ucap Radiv memelas.

"ada sepeda gunung lebih praktis, hemat uang, nggak usah beli bensin lagi kayak gitu kan enak"Veryna pun langsung tertawa keras melihat ekspresi adiknya.

"Radiv bakal rajin belajar kok yah,jadi nggak perlu repot-repot buat sita motor Radiv"

"div.. div..kamu ada-ada saja "sahut mamanya.

"udah yuk div kita berangkat "

"nggak makan ver?"

"udah kenyang ma nanti kalau laper veryna ke kantin kok"


mobil putih ini mulai memasuki gerbang SMA Neptunus disusul dengan sebuah motor berlogo elang disampingnya tebak siapa tuh???

siapa lagi yang nggak kenal sama adik kakak yang beberapa bulan terakhir ini buat kehebohan di sekolah.

setelah memarkirkan motornya, Radiv menghampiri kakak nya terlebih dahulu.

sebenarnya kalau mereka lagi jalan di luar banyak yang mengira mereka berdua pacaran apalagi kalau keluar Ezan dan Radiv yang mengajak Veryna semua pandangan cowok pada ngeri.

maka dari itu dua orang yang berbeda orang tua itu malas kalau mengajak Veryna keluar.siap-siap aja menerima pukulan dari mereka berdua yang tidak perlu diragukan lagi.

dengan santainya mereka berjalan menuju kelasnya masing-masing dan menghiraukan bisikan orang-orang yang terpesona dengan ketampanan dan kecantikan saudara kandung itu.

"duluan kak!"

"belajar woyy"Radiv hanya menatap kakaknya sambil mencibir.

"lo tu yangg belajar,bang Al al terus yang dipiikirin gimana belajarnya "

"iri bilang dek"Veryna langsung melenggang pergi.

sampai kelas kedua sahabatnya langsung menghampiri Veryna dengan tatapan yang berbeda.

"Lo berdua pada kenapa??"tanya veryna.

"cowok lo gimana tuh"

Veryna mengernyitkan alisnya "hah, gimana maksudnya?"

"gila lo nggak tahu ver"heboh Jessica

"maksud lo berdua apasih,gue nggak paham "

to be continued.

hayo.....kenapa tuhh

hello everyone...

makasih banyak buat kalian yang udah baca cerita aku..

kalian itu penyemangat ku buat lanjutin cerita ini..

jangan bosen-bosen ya bacanya walaupun banyak typo bertebaran hehehe

seeyou cinta 💋












ALVERYN [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang