ALVERYN [ ON GOING ]

alveryn 33

HAPPYREADING!!

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Part tiga puluh tiga.

Keesokan harinya, hari senin dimana siswa siswi SMA Neptunus berjemur ria di bawah teriknya matahari ini.

Memang pak Biro jika berpidato tanpa memikirkan waktu,ayolah ini sudah panas.

Lapangan ini dipenuhi oleh anak-anak dari kelas 10 sampai 12.

"Astaghfirullah,rasanya gue pengen nyebur aja ke laut.panassss woy!!"heboh Diara.

Ia tak peduli dengan tatapan anggota osis yang mengarah ke dirinya."nggak sekalian sungai Amazon Ra,lebih enak tau"balas Jessica.

"Lo duluan aja nanti kalau tinggal nama, gue bisa ke pemakaman lo"sahut Diara.

Jessica pun melotot tak terima dengan ucapan Diara " anjir Lo !!"

Jessica kembali menatap kearah depan lalu arah pandangnya mengarah ke barisan laki-laki.ia pun menyenggol bahu Diara yang berada disampingnya"eh Ra,ini penglihatan gue nggak masalah tumben banget anak Divaigle pada masuk barisan. btw kenapa ya?"ucapnya

Diara pun juga ikut melihat ke arah barisan laki-laki "mana gue tau,tanya Veryna noh!"

Jessica sedikit mencondongkan badannya karena Veryna berada didepan Diara "ver Lo tau nggak?"tanya Jessica.

"Lo nanya apa gimana?"Jessica hanya mendengus kesal mendengar respon temanya ini.

Selesai upacara Veryna dan kedua temannya langsung pergi ke kelas.

Disisi lain,para anggota Divaigle berada di warung pak Santo alias bolos.sudah sangat biasa bagi Mereka guru pun juga sudah lelah menghadapi mereka.memang saat upacara tadi mereka lengkap berbaris rapi tapi nantinya bakal pergi hilang entah kemana.

Upacara mungkin terpaksa karena ancaman guru,jangan dicontoh!

"Kami saksikan turnamen kali ini! disisi kanan saya ada seseorang yang berjidat paripurna kita sambut Kavero si buaya tampan!!!"apa yang mereka lakukan ini??

"Disisi kiri saya ada orang gila yang pernah saya kenal mari kita sambut!!Ano si cowok cakep"ucapan Davi kali ini membuat anggota lain heboh sendiri.

hari ini 2 orang itu sedang tanding game online.

Alvega hanya diam sambil menyaksikan kelakuan anggotanya, biarkan saja para bocah umur 5 tahunan itu.

Sedangkan Arizen lebih baik ia pergi ke belakang untuk menghitung uang saku anak Divaigle bulan ini tadi memang ia sengaja membawa uang saku mereka ke sekolah.

"5+5=10,10+10=20 harusnya Jumat ini 20rb tapi kok jadi 10rb wah.. mencurigakan nih" Arizen menatap ke arah Kavero yang asik memainkan game nya.

"Kavero!!"suara Arizen terdengar sampai pelosok timur.

Davi pun langsung menepuk lengan kavero " ro panggil tuh!"ucapannya.

"Diem anjir gue lagi fokus nih!!"kesal Kavero Karena Davi mengganggunya.

"Ayo bang!!tembak-tembak"seru mereka yang juga ikut melihat.

"Smackdown aja anjay"

"goblog lo pikir ini permainan gulat!!gila-gila lo pergi kemana"teriak Kavero menghayati permainannya.

Kehebohan anak Divaigle membuat Davi tertawa sambil memakan kacang.ia pun juga tak mempedulikan lagi Arizen yang berada dibelakangnya

"Wisssss!!! Booyah cuy gue menang"Ano berteriak sambil melompat-lompat.