HAPPY READING!!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Part tiga puluh.
Kavero menatap bocah yang seenaknya menuduh dirinya yang mengajarkan itu.melihat wajah Kavero yang kusam membuat kedua manusia itu tertawa.apa yang ditertawakan mereka?
Setelah kepergian Kavero, Alvega pun datang menghampiri mereka."Abang!!"anak itu langsung memeluk alvyega dengan senyum lebarnya.
"Abang cari kak Veryna ya"tebak anak kecil itu.Alvega pun hanya tersenyum menanggapi ucapannya.
Sungguh tampan!satu kata di hati Veryna saat ia melihat Alvega tersenyum dihadapan anak itu.
"Bang Vero!"Kavero yang baru saja lewat didepan mereka merasa terpanggil.
"Eh..cil lo ngapain bawa nama gue?"tanya Kavero.
"Nama Vero itu banyak ya bang!nggak cuma Abang aja "sahut nya.
"Terus lo manggil siapa dong?"
"Bang vero orang gila disini yang biasanya lewat depan panti"ucap anak itu sambil tertawa.
Kavero tau siapa yang dimaksud anak kecil ini...tolong lah kesabaranya sudah habis,ia pun mengejar anak yang memakai baju tayo.
Veryna yang melihat kelakuan mereka membuatnya merasa terhibur."lucu banget sih mereka!"
ingin sekali ia ikut lari-lari bersama mereka.Drttt...ia pun mengambil handphone di tas nya.tertera nama Arghi disana
Alvega pun juga melihat siapa yang menghubungi Veryna.Karena posisi veryna berada didepannya jadi ia tahu siapa orang itu"Arghi"ucap Alvega.
Belum sempat ia menjawab panggilan itu handphonenya lebih dulu diambil Alvega "nggak usah dijawab".
Veryna pun menatap kesal ke arah Alvega "pala batu itu Arghi nelfon gue"ucapnya.
"Nggak usah!"ia pun memasukkan handphone Veryna ke sakunya.
"Lo kenapa sih heran gue?"verynya memelankan suaranya agar semua orang tidak terfokus kepadanya.
"Gue nggak suka lihat lo sama dia anjing"jawab alvega penuh tekanan.
"Kenapa?"tanya Veryna.ia juga bingung dengan sendirinya.
Alvega menghela nafasnya pelan lalu ia sedikit mendekati ke arah Veryna "karena gue sayang sama Lo"
Mendengar ucapan lelaki didepannya ini membuat dirinya diam dan tidak berkutik.lalu ia pun mengelus dadanya kemudian tertawa "heh pala batu lo nggak usah bercanda deh!"
Ucapnya dengan tawa paksaan."Siapa yang ngelawak?"tanya alvuega.
Bisa gila didepannya Alvega dilarang tantrum"Lo yang ngelawak anjir"balasnya.
"Muka gue kelihatan bercanda?"tanyanya lagi.
"Apaan sih lo gila ya?"
Veryna hanya mengulum senyumnya saja orang didepannya ini mungkin memiliki niat bikin terbang dirinya lalu dijatuhkan."Mau yang jelas?"Alvega pun sedikit menunduk menyamakan tingginya dengan Veryna.
Seketika Veryna langsung menahan nafasnya saat wajah Alvega berada didepannya "gue sayang sama Lo!lo tau itu kan,gue nggak mau Lo deket sama siapapun kecuali gue dan soal hubungan kita gue nggak bakal bohongin orang tua lo,kakek sama orang tua gue.karena semua itu nyatanya bener".
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVERYN [ ON GOING ]
Teen Fiction"veryna cuma milik alvega nggak boleh ada yang ambil!!" awal dari kisah seorang gadis yang dikeluarkan dari sekolahnya karena adik tingkatnya sendiri dan dipindahkan ke sekolah baru yang ternyata ia satu sekolah dengan adiknya,dan disitulah ia berte...