Bab 15: Mata

84 7 2
                                    

Pagi harinya mereka semua kemudian melakukan aktivitas seperti biasa seperti tidak terjadi sesuatu.

Flint dan Bismarck disibukkan dengan urusannya sendiri sementara Leo dan Scar sedang menyiapkan perbekalan sebelum penyerangan pada malam hari.

Gerald menemani walikota Deren ketempat persembunyian dan perkumpulan para pasukan pemberontak dikota Gyaro itu.

Alex sendiri sudah pergi ke ibukota karena dipanggil oleh jendral Hills.

Fenrir: semuanya berjalan lancar ya...

Wilson: ah ya, lalu bagaimana dengan Win, apakah dia sudah diobati?

Fenrir: sudah, dia sudah diobati dan saat ini dia sedang dikurung dikapal Prinz Eugen

Wilson: dikurung...

Fenrir: ya, hingga saat ini dia belum keluar dari kapal itu, oh ya Wilson apa kah kamu tahu jika dia mengalami patah tulang ditusuk bagian kiri

Wilson: apa, yang benar?

Fenrir: benar, dan itu dihasilkan dari kejadian tadi malam

Wilson: sepertinya aku menghantam tubuhnya terlalu keras

Fenrir: ya...ya begitulah

Dikapal Prinz Eugen.

Andreas sedang melihat Win yang pada saat itu dikurung didalam salah satu kamar.

Tangan kanannya diperban sementara dada bagian kiri juga diperban, tangan kirinya terlihat terikat rantai begitu juga dengan kakinya yang terikat rantai juga.

Win: apa yang kamu lihat (ekspresi risih)

Andreas: tidak ada, aku hanya melihat korbanku semalam

Win: jadi kamu yang menembakku, kenapa kamu tidak membunuhku ha?

Andreas: sebenarnya aku ingin, namun aku tidak bisa

Win: apa alasannya?

Andreas: aku dilarang membunuh, hanya itu saja

Win: jika begitu pergilah, aku tidak ingin diganggu

Andreas: aku tidak menggangu, aku hanya menemanimu saja supaya tidak sakit jiwa

Win: kau menghinaku, cepat pergi dari sini! (ekspresi marah)

Andreas: wo ho ho ho, janganlah marah begitu tuan, aku jadi takut...

Win: diam!

Andreas: hehehe, uh mengerikan...

Prinz Eugen: sudahlah tuan Andreas, janganlah mengganggunya...

Andreas: baiklah...aku tidak akan bermain-main lagi...

Win hanya memandangi percakapan mereka dari balik pintu yang terbuat dari besi.

Eugen: ara...kamu tersenyum tuan Andreas

Andreas: sudah lama aku tidak bersenang-senang sebelumnya

Eugen: tapi kenapa tuan mengganggu orang itu?

Andreas: aku hanya merasa jika ada sesuatu yang menarik dari orang itu

Eugen: begitu kah?

Andreas: ya, begitu lah kira-kira (Berjalan pergi), Win

Win: apa?

Andreas: jaga dirimu baik-baik dan Eugen!

Eugen: hemmm...ada apa tuan

Andreas: tidak lupakan saja (berjalan pergi)

Eugen: sungguh pria yang aneh (menyilangkan kedua tangannya)

Modern Warship In Another World (Azur Lane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang