Bab 21: Harapan Yang kembali Muncul

74 7 9
                                    

Keesokan harinya.

Mereka semua kemudian mencoba untuk memperbaiki markas, tidak hanya diperbaiki saja, mereka juga ingin meningkatkan pertahanan markas dengan membangun beberapa tower untuk mengawasi sekeliling.

Khalasnikova: Izanagi, bisakah ambilkan beberapa plat besi digudang, aku membutuhkannya untuk meningkatkan struktur tower

Izanagi: siap laksanakan taicho

Khalasnikova mencoba untuk membangun tower dengan bahan seadanya, karena mereka kekurangan bahan karena sudah dipakai sebagian besar untuk memperbaiki markas dan membangun pabrik baja, meskipun berukuran kecil.

Tak lama kemudian Izanagi sudah datang dengan membawa beberapa plat besi dan peralatan yang akan dipakai untuk membangun tower itu.

Khalasnikova: Izanagi, dimana Crimson?

Izanagi: dia bersama Herman pergi kekota untuk membeli bahan bangunan

Khalasnikova: iya kah?, tumben sekali mereka bersama, apa yang terjadi dengan mereka? (Memotong besi menggunakan gerinda)

Izanagi: entahlah lah! (Mengencangkan suara)

Dikota terlihat sangat ramai seperti biasanya, banyak pedagang, pengusaha, pelaut dan orang-orang yang memiliki kepentingan berkumpul dikota itu.

Terlihat juga Herman dan Crimson yang sedang bernegosiasi dengan pedagang besi untuk membeli besi dengan jumlah yang cukup banyak.

Herman: bagaimana dengan 10.000 prism?

Pedagang: hemm... bagaimana maaf pak tidak bisa, bagaimana dengan 14.000 prism? Itu sudah termasuk murah pak

Herman: tidak, aku masih ada keperluan yang harus aku beli, aku menawar 11.000

Pedagang: tidak bisa bisa pak itu terlalu murah

Ditempat lain, tak jauh dari tempat perdagangan besi terlihat Crimson yang sedang duduk santai sambil meminum bir.

Ia sedang menunggu Herman selesai untuk membeli besi itu sebelum mereka pergi ketempat selanjutnya.

Crimson: lama sekali kakek tua itu, apa yang sedang ia lakukan didalam? (Meminum bir)

Saat Crimson sedang minum ia mendapati jika ada bola yang menyentuh kakinya.

Crimson: huh? Hanya bola (mengambil bola)

Crimson: mengambil bola tersebut dan menoleh kekanan dan kekiri untuk mencari tau, siapa pemilik bola itu.

Tak lama kemudian ada seorang anak kecil yang mendatanginya, ia berkata jika itu adalah bolanya.

Anak kecil: maaf kak, itu adalah bolaku, bisakah kakak mengembalikannya?

Crimson: tentu, ambil lah (memberikan bola)

Anak kecil: terimakasih kakak, omong-omong siapa nama kakak?

Crimson: nama ku?, kenapa kamu menanyakan namaku?

Anak kecil: aku ingin tau saja supaya jika kita bertemu lagi aku tidak akan bingung

Crimson: waduh, bagaimana ini, aku tidak tahu nama yang cocok untuk penyamaranku

Anak kecil: ada apa kak?

Crimson: tidak ada apa-apa

Saat Crimson sedang berbicara, tiba-tiba perhatian anak itu berubah ketika sebuah kapal perang, datang untuk berlabuh

Anak kecil: wah, sangat keren

Crimson: huh? (Menoleh kebelakang), wah kapal itu besar juga

Crimson: huh? (Menoleh kebelakang), wah kapal itu besar juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Modern Warship In Another World (Azur Lane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang