Bab 27: badai akan datang

75 7 5
                                    

Beberapa hari berlalu, ini adalah 2 hari sebelum kebangkitan Orochi.

Mereka semua telah sampai ditempat tujuan, yaitu Articia.

Terlihat disegala tempat hanya ada bongkahan es yang sangat besar mengapung disekeliling mereka.

Khalasnikova saat ini sedang sibuk mengendalikan drone bawah lautnya untuk mencari keberadaan Ocean Stone, namun hingga saat ini masih belum ketemu akibat luasnya wilayah Articia ini.

Khalasnikova didatangi oleh Izanagi untuk mengajaknya melihat latihan tembak Crimson yang akan ia lakukan.

Izanagi: taichō, apakah anda ingin melihat latihan tembak Crimson?, ia akan mulai sebentar lagi

Khalasnikova: oh, aku ikut, aku ingin beristirahat sejenak

Terlihat Crimson menjauh dari armada mereka, ia mencari tempat kosong yang cocok untuk menembak.

Ketika ia menemukan tempat yang cocok ia kemudian memberhentikan kapalnya, ia kemudian membelokkan kapalnya ke kiri dan mengarahkan meriamnya kearah kanan.

Ia kemudian memilih target yang akan menjadi sasaran tembak dengan menggunakan helikopter yang telah ia terbangkan.

Setelah diamati terdapat 7 target yang akan ia pilih menjadi sasaran tembak yang memiliki jarak yang berbeda-beda.

Ada 3 target dijarak 8-14km, lalu 2 target dijarak 18-21km, 1 target dijarak 30km dan yang terakhir adalah yang terjauh yaitu 56km.

Crimson kemudian mengarahkan meriamnya ketarget pertama dan yang terdekat.

Crimson: Terget terkunci, target adalah bongkahan es, mengisi peluru HE, jarak 8km, turunkan meriam serendah 3 derajat, steady and FIRE!

Boom
Boom
Boom

Meriam paling depan Crimson menembak dengan menggunakan peluru HE dan berhasil mengenai Terget.

Ia langsung mengubah Tergetnya dan mengarahkan kepada Terget yang tersisa dijarak dekat.

Semuanya berhasil ditembak tanpa meleset sama sekali.

Ia kemudian mengubah Terget ketarget yang lebih jauh, 2 target berhasil dikenainya tanpa masalah, namun ketika ketarget yang berjarak 30km ia mengalami sedikit kesulitan.

Crimson: jauh juga, target terkunci, Terget adalah bongkahan es berukuran besar, load HE Shell, Raise the cannon 8 degrees, steady and FIRE!

Boom
Boom
Boom

Meriam depan kedua menembak kearah terget, peluru melesat kearah target dengan cepat namun...

Wush
Wush
Wush

Burs
Burs
Burs

Meleset.

Peluru melesat jauh diatas target dan mendarat sejauh 3km dari target serang

Crimson: target miss...

Herman: miss? Yang benar saja katanya meriam yang dipasang kekapal Crimson adalah meriam paling baru, tapi kenapa miss? Jauh lagi!

Khalasnikova: aku tidak tahu...

Crimson kemudian menganalisis jarak target.

Crimson: mengoreksi jarak target, load AP Shell, Lower the cannon as low as 2 degrees, ready and FIRE!

Meriam paling belakang menembak, peluru melesat kearah target, semua peluru berhasil mengenai target.

Herman: nah gitu!

Izanagi: bisa kena semua pelurunya!, itu APGS kah?

Herman: bukan itu bukan APGS, itu hanya AP biasa

Izanagi: gila jauh juga dia menembak!

Modern Warship In Another World (Azur Lane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang