Bab 22: Ocean Stone

69 8 13
                                    

2 hari telah berlalu, markas sudah selesai diperbaiki, tidak hanya itu mereka juga telah membangun 3 tower pengintai atau watch tower untuk berjaga-jaga jika ada anomali yang mendekat kemarkas mereka.

Mereka terlihat bersantai-santai saja, namun Khalasnikova tidak ada diantara mereka, Izanagi sedang membersihkan pedang katananya, Crimson sedang duduk dan meminum jus apel, dan Herman sedang menghitung jumlah uang yang mereka miliki.

Crimson: berapa sisa uang kita?

Herman: jika dilihat dari penjualan besi kita maka kita telah mendapatkan pemasukan 10.000 prism per penjualan, dan cadangan uang kita ada 280.000 prism jika ditotal maka kita masih memiliki uang sekitar 290.000 prism

Crimson: prism, mata uang yang ada didunia ini, terlihat seperti yang kertas yang ada didunia kita

Herman: dari beberapa sumber, prism adalah mata uang internasional yang ada didunia ini, prism ibaratnya adalah dolar

Crimson: 1 prism berapa dolar ya?

Herman: sama saja, 1 prism sama dengan 1 dolar (menaruh uang ke brangkas)

Crimson: sama?

Herman: iya, jika dilihat dari harga yang ditawarkan dikota maka nilai mata uang prism dan dolar itu sama

Crimson: begitu rupanya, Herman bisa kamu temani aku membeli peta dan beberapa buku tentang dunia ini dikota?

Herman: untuk apa?

Crimson: aku ingin belajar lebih tentang dunia ini supaya aku tidak terkejut jika ada yang berbeda dengan dunia kita

Herman: baiklah jika kau meminta

Disini Khalasnikova sedang memikirkan rencana selanjutnya, ia masih nyakut dengan pikirannya, ia tidak memiliki rencana lain lagi.

Khalasnikova: apa yang harus aku lakukan?

Khalasnikova kemudian melihat baru biru yang ada dimejanya.

Khalasnikova: batu ini bernama Ocean Stone, batu yang memiliki energi yang cukup besar dan sering dimanfaatkan untuk kebutuhan sipil, sebuah energi alternatif yang lebih bagus dibanding dengan minyak, namun jauh lebih mahal...tunggu sebentar, jika batu ini memiliki kekuatan sebesar itu maka mungkin saja kabut itu berasal dari batu ini (melihat batu dengan seksama)

Khalasnikova mulai memikirkan sesuatu yang menurutnya memiliki kesinambungan dengan anomali yang terjadi ke mereka ber-5.

Khalasnikova: itu dia, batu ini mungkin adalah penyebabnya, jika kami memanfaatkan baru ini mungkin saja kami bisa berkomunikasi dengan dunia asal kami, ya itu dia...

Khalasnikova kemudian bergegas untuk menemui mereka ber-3 untuk menyampaikan pemikirannya tentang hal yang terjadi kepada mereka.

Ditempat lain, Crimson sedang menjenguk Indra yang masih belum sadarkan diri.

Indra berbaring ditempat tidur dengan alat detak jantung yang terpasang dibadannya.

Crimson: kau masih belum sadar juga ya? (Melihat Indra)

Crimson lalu melihat alat detak jantung itu.

Crimson: kondisinya masih normal sih, tapi kenapa kau masih belum sadar juga ha?, sudah 1 minggu sejak kau tidak sadar ketika terakhir kali kita bertarung

Herman datang kearah Crimson dan mengajaknya keruang istirahat untuk menemui Khalasnikova yang ingin menyampaikan pemikirannya serta rencana kedepannya.

Herman: Crimson, kita diminta untuk berkumpul diruang istirahat, Khalasnikova ingin menyampaikan sesuatu

Crimson: really?, oke aku kesana (berdiri dari tempat duduk)

Modern Warship In Another World (Azur Lane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang