9. Reuni

32 7 47
                                    

"Shierra Ailandra," ucap Jungkook, membuat semua teman-temannya terkejut mendengarnya begitu juga Shierra dan Jimin.

"Sinting lu! Bohong kan?" Gyera memastikan.

"Gue serius," ucap Jungkook lagi dengan santai.

"Kook, lu belum nyobain Bogeman tangan kanan gue ya?" ucap Jimin dengan tajam.

Jungkook tertawa sedikit melihat reaksi Jimin. "Gue kan udah bilang, kalo typikal cewek idaman gue itu kak Shierra. Jadi jelas gue suka dia, lah."

Semua orang mencoba untuk mencerna ucapan Jungkook. Namun, mereka mengabaikannya kemudian.

"Ya udahlah suka-suka lu. Lanjutin," ucap Taehyung.

Jungkook memutar botolnya dan kali ini mengarah langsung ke Yoongi.

Jungkook pun bertanya, "Truth or dare?"

"Truth."

"Dari keempat cewek di sini. Gyera, kak Shierra, Aera sama Jessica. Mana type lo?" tanya Jungkook santai, membuat Jimin, Taehyung dan Seokjin sontak melotot ke arahnya.

"Agak laen ni anak. Suka banget menimbulkan kobaran api yang menyala-nyala," ucap Hoseok sembari terkekeh.

Yoongi berpikir sejenak. Lalu ia pun menjawab. "Gyera."

Taehyung melotot. "Bang! Jangan suka sama istri gue!" kesalnya.

"Bukan gitu ogeb!" Yoongi tak kalah kesal.

Gyera menahan Taehyung yang mau marah. "Sayang, udah ih," ucapnya, lalu ia bertanya pada Yoongi. "Apa coba alasannya?"

Yoongi berpikir sejenak lalu menjawab, "Lo tegas, mandiri, ya gitu dah," ucapnya lalu beralih melihat Taehyung yang menatapnya tajam.

"Berarti lu suka cewek yang begitu, bang?" tanya Jimin memastikan.

Yoongi mengangguk. "Tapi gue nggak suka istri lo ya!" tegasnya pada Taehyung.

Taehyung menarik Gyera ke dalam pelukannya. "Awas aja lo bang kalo berani rebut istri gue! Gue nggak akan pernah serahin dia!" ucapnya posesif, seolah-olah Gyera benar-benar akan direbut oleh Yoongi.

"Si Alien sarap!" umpat Yoongi. Membuat semua orang tertawa. Benar-benar definisi tertawa di atas penderitaan orang lain.

"Udah-udah, lanjutin dah!" lerai Jimin.

Yoongi memutar botolnya dan ujungnya tertuju ke arah Seokjin. "Truth or dare?"

"Truth," sahut Seokjin.

"Ah, nggak seru. Kalian dari tadi milih Truth terus," kesal Jungkook mulai bosan.

Seokjin berdecak. "Ya udah habis gue kita coba main dare aja ga usah pake truth gimana?"

"Boleh," sahut Hoseok.

Namjoon mengangguk. "Gue sih ngikut aja."

"Oke Yoon. Apa yang mau lu tanyain ke gue?" tanya Seokjin.

"Kapan lu sama Aera nikah?" tanya Yoongi.

Seokjin tersenyum penuh arti. Laki-laki itu lalu meminta Aera mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. "Kalian liat aja sendiri," ucapnya lalu tiba-tiba membagian sebuah undangan pernikahan.

"Wahh! Gila, bang Seokjin akhirnya nikah! Selamat bang! Selamat Aera!" ucap Hoseok menyelamati keduanya.

"Thank you," ucap Seokjin.

"Buset, lu sat set banget. Kemarin pas nikahan gue lu bilang besok. Eh besoknya Minggu depan beneran, ya?" ucap Jimin tak menyangka.

"Gue selalu menepati ucapan gue, kan?" ucap Seokjin dengan percaya dirinya.

Apple Sweet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang