Jungkook membanting pintu rumahnya dengan perasaan marah. Laki-laki itu masuk ke basement dan mendapati teman-temannya yang tengah berkumpul. Jungkook menghampiri Mingyu lalu menarik kerah bajunya.
"Gimana bisa Namjoon tahu gue ada di hotel itu?!"
Mingyu mengerutkan dahinya. "Lah? Lu ketahuan Namjoon lagi?"
"Kenapa nih? Namjoon ngerusak rencana lu lagi?" tanya Jaehyun.
BUGH!
Jungkook memukul Mingyu, dan membuatnya tersungkur di lantai. "Lo bilang udah milih tempat yang aman?! Tapi kenapa bisa si Namjoon nemuin gue?!"
Mingyu beranjak. "Ya maaf kook. Gue nggak tahu kalo Namjoon bakalan di sana. Kenapa lu malah nyalahin gue dah?" ucapnya tidak terima.
Jungkook menatap ke arah Jaehyun. "Lu urus Namjoon dah cepetan! Muak banget gue anjir!"
Jaehyun terkekeh. "Iya itu masalah gampang njir. Ngebet banget lu pengen tidur sama Shierra!"
Jungkook menatap Jaehyun sinis. "Gue nggak mau kalah sama Jimin anjir! Ga terima gue kalo Shierra sampe punya anak dari dia," kesalnya.
Jungkook menatap papan rencananya. Laki-laki itu menatap foto Namjoon dan Jimin yang terpasang di sana. "Gue hancurin kalian berdua. Awas aja."
"Apa rencana lo sekarang?" tanya Eunwoo.
Jungkook diam. Laki-laki itu menghela napas gusar. Sungguh tidak ada satupun dibenaknya untuk saat ini memikirkan bagaimana rencana yang harus ia lakukan lagi.
"Gue punya ide." Bambam bersuara, membuat semua orang penasaran.
"Apaan?" tanya Yugyeom.
"Tapi ini bakalan lebih ekstrim dari yang lo kira," ucap Bambam.
"Ya apaan?!" desak Jungkook.
"Lu bikin Shierra tau tentang kelakuan lo. Tapi ini bakal bikin dia marah sama lo," ucap Bambam, membuat semua orang terkejut mendengarnya.
"Lo gila?! Itu sih namanya gue gali lubang sendiri anjir!" kesal Jungkook.
"Weh dengerin dulu! Kalo rencana gue berhasil, gue yakin Jimin dan Shierra bakalan bertengkar dan pisah," ucap Bambam.
"Kaga masuk di akal gue cuk!" kesal Jungkook.
Bambam menghela napas panjang mencoba sabar. "Nih, gue jelasin." Laki-laki itu pun menjelaskan detail rencananya.
"Lu kira mereka bakalan pisah semudah itu njir?! Si jimin itu bucin dan percaya banget sama Shierra. Kalo gue memprovokasi dia, nanti malah dia ga percaya gue lagi. Yang ada gue balik dituntut!" kesal Jungkook, laki-laki itu beranjak hendak pergi.
"Ya udah, semua keputusan ada di lu, kook. Coba lu pikirin dulu rencana gue, dah," ucap Bambam.
🌜🌜🌜
Hari ini, Jimin dan Hoseok menemui Namjoon. Ketiga orang itu bertemu di agensi tempat kerja Namjoon.
"Lo berdua ada urusan apa kesini?" tanya Namjoon penasaran.
Hoseok membuka tasnya dan mengambil sebuah berkas lalu ia tunjukkan berkas itu ke arah Namjoon. "Gue mau lo jelasin soal ini, Joon."
Namjoon menatap berkas-berkas itu. Di sana ada beberapa riwayat pembayaran rumah sakit Cheongsan dengan data diri lengkap pasien yang dibiayai.
"Ini apa, Seok? Gue nggak ngerti," ucap Namjoon kebingungan.
"Ini biaya rumah sakit untuk pasien bernama Kim Seora. Dia adalah adik dari Kim Sunghoon yang menderita penyakit Jantung. Sunghoon ini pelaku teror dan orang yang hampir melecehkan istriku," jelas Jimin sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
![](https://img.wattpad.com/cover/285215802-288-k103069.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Apple Sweet
FanfictionPernikahan adalah hal sakral yang dijalankan oleh setiap manusia. Kamu adalah kebahagiaanku dan alasanku untuk terus menjalani kehidupan bersamamu. ----- Cerita ini memiliki rating 21+ jadi untuk pembaca dibawah 21 tahun harap untuk tidak membaca ce...