Jangan lupa kalo mau baca sambil dengerin lagu ini aja : Bolbbalgan4 - Dream
🌜🌜🌜
Jimin menutup wajahnya, berusaha meyakinkan diri sendiri walaupun sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya ia sangat begitu terpukul dan hancur.
"Kenapa suasananya jadi begini, dah? Bukannya lu harusnya seneng karena Shierra hamil?" heran Taehyung, membuat Gyera langsung menyenggolnya.
"Kamu ga peka banget, sih!" omel Gyera.
Jimin menghela napas gusar. Laki-laki itu beranjak dari tempat duduknya dan duduk di sofa. Taehyung dan Gyera mengikutinya. Mereka berdua duduk tepat di depan Jimin yang kini menundukkan kepalanya.
"Lo kenapa sih?" heran Taehyung.
Jimin menghela napas. Laki-laki itu pun mulai menjelaskan. "Shierra hamil dua Minggu, Taehyung."
"Terus apa masalahnya?" tanya Taehyung.
"Masalahnya dalam tiga Minggu ini gue sama Shierra pisah. Kita waktu itu sama sekali nggak pernah berhubungan lagi," ucap Jimin menjelaskan.
Taehyung diam mencerna. Laki-laki itu mulai paham dengan penjelasan Jimin. "Tapi lo nggak mikir aneh-aneh soal Shierra, kan?"
Jimin terdiam lama. Hingga akhirnya, ia bertanya pada Gyera dengan tatapan seriusnya. "Lo tau sesuatu kan, Gyer?"
Gyera menghela napas. Terlihat ragu-ragu. "Lo ... mending tanya langsung sama Shierra. Gue yakin ada kesalahpahaman, Jim," ucapnya.
Jimin lalu memanggil pelayan Jung dan bertanya soal Shierra. Lalu pelayan itu pun menjawab dengan jujur.
"Apa?! Shierra cuti liburan dua Minggu?" tanya Jimin.
Pelayan Jung mengangguk. Wanita itu menundukkan kepalanya. "Waktu pulang, saya lihat nyonya diantar sama cowok. Ta-tapi saya nggak tau siapa," ucapnya.
Jimin menutup matanya. Berusaha untuk meredam emosinya. "Nggak mungkin, Bi. Nggak mungkin. Shierra bukan wanita yang kaya gitu. Tolong jangan bohong, ya!"
Taehyung berusaha menenangkan Jimin. "Lo tenang dulu. Jangan emosi kaya gini."
Jimin beranjak mengambil laptopnya. Laki-laki itu mengecek cctv depan rumahnya. Dan benar saja apa yang dikatakan oleh pelayan Jung. Shierra memang diantarkan oleh seseorang menggunakan mobil. Jimin merasa tidak asing dengan plat mobil tersebut.
"Itu mobilnya Jungkook, kan?" gumam Taehyung.
"Nggak mungkin," ucap Gyera lirih.
Jimin pun mengambil ponselnya dengan tergesa-gesa. Lalu ia menelfon Jungkook. Sudah lima kali ia lakukan. Namun, Jungkook tak kunjung menjawab telfonnya. Karena marah, laki-laki itu pun membanting ponselnya begitu saja, lalu ia kembali duduk di sofa dengan menutup kedua matanya menggunakan kedua tangan.
Jimin menangis.
Laki-laki itu terlihat sangat hancur.
Taehyung duduk di sampingnya lalu merangkul sahabatnya itu. "Jim, belum tentu Shierra selingkuh. Bisa aja itu anak lo," ucapnya.
Jimin masih menangis. Laki-laki itu sama sekali tak mengangkat wajahnya. "Tapi usia kandungannya dua Minggu, Taehyung. Lo paham nggak, sih?!"
"Iya gue paham. Tapi kita perlu selidiki dulu. Karena gue kenal Shierra lebih dari pada lo," ucap Taehyung lagi.
Gyera mengangguk setuju. "Iya bener. Gue sama Taehyung udah kenal Shierra dari kecil, Jim. Dan kita udah tau betul gimana sifat dia. Dia tuh cinta banget sama lo. Nggak mungkin dia tiba-tiba selingkuh kaya gitu," timpalnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/285215802-288-k103069.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Apple Sweet
FanfictionPernikahan adalah hal sakral yang dijalankan oleh setiap manusia. Kamu adalah kebahagiaanku dan alasanku untuk terus menjalani kehidupan bersamamu. ----- Cerita ini memiliki rating 21+ jadi untuk pembaca dibawah 21 tahun harap untuk tidak membaca ce...