DS 1

4.6K 190 10
                                    

Di sini lah Aryan sekarang

Duduk termenung menunggu kedatangan calon mertuanya

Hari ini adalah hari pertemuan dua keluarga untuk membahas pernikahan anak mereka

Jujur saja Aryan masih tidak bisa menerima perjodohan ini tapi apa boleh buat

Ia tak bisa menentang permintaan ayah dan juga mama karna bagaimana pun apa yang mereka katakan ada benar nya

Lama Aryan duduk merenungi apa yang akan dia kerjakan untuk menghidupi istrinya nanti

"Adek ayok turun mereka sudah sampai"
Lamunan Aryan dibuyarkan mama yang memanggil dirinya untuk turun

Entah mengapa tiba-tiba Aryan merasa sangat gugup

Pelan-pelan ia menuruni tangga di sana ia bisa melihat siluet pria dan wanita yang ia yakini adalah calon mertuanya

Ia pernah bertemu dengan mereka beberapa tahun lalu sebelum ia melanjutkan sma nya di sekolah asrama

Makan malam telah di mulai semua orang yang ada saat itu memakan makanannya dengan hikmat

Tapi ada yang menggangu pemandangan mata Aryan

Di mana perempuan yang selalu bergelayut di lengan Lelaki yang ia yakini anak pertama dari keluarga sahabat ayahnya itu

Aryan mengira perempuan itulah yang akan di jodohkan dengan dirinya

Yang membuat kening Aryan mengkerut adalah,kenapa perempuan itu terlihat mesra dengan pria jangkung di sebelah nya

Bukankah dia calon suaminya
Mengapa dia tak menghargai keberadaan Aryan

Tapi Aryan masih berfikir positif bahwa lelaki jangkung yang berada tepat di sebelah calon istrinya adalah Kaka dari perempuan itu

Karena dia dan kak Tiara pun bisanya seperti itu namun Aryan lah yang akan bergelayut di lengan kak Tiara

"Ehem...."

Lagi-lagi lamunan Aryan harus buyar tapi kali ini lamunannya di buyarkan oleh kepala keluarga di tempat itu

"Baiklah karna sekarang semuanya sudah berkumpul jadi kita akan memutuskan tanggal pertunangan mereka"Aryan kaget mendengar ayahnya bicara begitu

Buset dah kenal ae belum udah main tunangan aja ,mana tu betina kek parasit dari tadi

"Saya sarankan secepatnya karna kami tidak akan lama di sini ya kau tau sendiri lah kami juga harus bulan madu Iya kan Bun.."ucap om Morgan selaku kepala keluarga

"Kau ini sudah tua masih saja mesum"balas ayah

Kekehan ringan terdengar di meja makan

"Bagaimana menurut mu Aryan "tanya ayah pada Aryan

Aryan yang di berikan pertanyaan seperti itu hanya bisa tersenyum"Aryan ikut saja yah"ucapnya

Mendengar jawaban Aryan ayah dan Morgan mengangguk mengerti

"Dan kau Damian menurut mu tanggal mana yang bagus"tanya om Morgan pada lelaki jangkung yang sedari tadi hanya diam

"Terserah kalian"balasnya dingin

Aryan mengernyit heran bukannya yang akan dia nikahin perempuan parasit itu

Tapi kok nanya nya ke lelaki tanpa ekspresi

Sudahlah Aryan tak mau memikirkan itu

"Ya sudah kalau begitu pertunangan akan kita lakukan seminggu lagi dan besok Aryan juga Damian  kalian harus pergi bersama itung-itung sebagai pendekatan dan juga kalian beli cincin untuk pertunangan kalian"ujar om Morgan

DANDELIONS[BxB] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang