Di sini lah Aryan sekarang
Duduk termenung menunggu kedatangan calon mertuanya
Hari ini adalah hari pertemuan dua keluarga untuk membahas pernikahan anak mereka
Jujur saja Aryan masih tidak bisa menerima perjodohan ini tapi apa boleh buat
Ia tak bisa menentang permintaan ayah dan juga mama karna bagaimana pun apa yang mereka katakan ada benar nya
Lama Aryan duduk merenungi apa yang akan dia kerjakan untuk menghidupi istrinya nanti
"Adek ayok turun mereka sudah sampai"
Lamunan Aryan dibuyarkan mama yang memanggil dirinya untuk turunEntah mengapa tiba-tiba Aryan merasa sangat gugup
Pelan-pelan ia menuruni tangga di sana ia bisa melihat siluet pria dan wanita yang ia yakini adalah calon mertuanya
Ia pernah bertemu dengan mereka beberapa tahun lalu sebelum ia melanjutkan sma nya di sekolah asrama
Makan malam telah di mulai semua orang yang ada saat itu memakan makanannya dengan hikmat
Tapi ada yang menggangu pemandangan mata Aryan
Di mana perempuan yang selalu bergelayut di lengan Lelaki yang ia yakini anak pertama dari keluarga sahabat ayahnya itu
Aryan mengira perempuan itulah yang akan di jodohkan dengan dirinya
Yang membuat kening Aryan mengkerut adalah,kenapa perempuan itu terlihat mesra dengan pria jangkung di sebelah nya
Bukankah dia calon suaminya
Mengapa dia tak menghargai keberadaan AryanTapi Aryan masih berfikir positif bahwa lelaki jangkung yang berada tepat di sebelah calon istrinya adalah Kaka dari perempuan itu
Karena dia dan kak Tiara pun bisanya seperti itu namun Aryan lah yang akan bergelayut di lengan kak Tiara
"Ehem...."
Lagi-lagi lamunan Aryan harus buyar tapi kali ini lamunannya di buyarkan oleh kepala keluarga di tempat itu
"Baiklah karna sekarang semuanya sudah berkumpul jadi kita akan memutuskan tanggal pertunangan mereka"Aryan kaget mendengar ayahnya bicara begitu
Buset dah kenal ae belum udah main tunangan aja ,mana tu betina kek parasit dari tadi
"Saya sarankan secepatnya karna kami tidak akan lama di sini ya kau tau sendiri lah kami juga harus bulan madu Iya kan Bun.."ucap om Morgan selaku kepala keluarga
"Kau ini sudah tua masih saja mesum"balas ayah
Kekehan ringan terdengar di meja makan
"Bagaimana menurut mu Aryan "tanya ayah pada Aryan
Aryan yang di berikan pertanyaan seperti itu hanya bisa tersenyum"Aryan ikut saja yah"ucapnya
Mendengar jawaban Aryan ayah dan Morgan mengangguk mengerti
"Dan kau Damian menurut mu tanggal mana yang bagus"tanya om Morgan pada lelaki jangkung yang sedari tadi hanya diam
"Terserah kalian"balasnya dingin
Aryan mengernyit heran bukannya yang akan dia nikahin perempuan parasit itu
Tapi kok nanya nya ke lelaki tanpa ekspresi
Sudahlah Aryan tak mau memikirkan itu
"Ya sudah kalau begitu pertunangan akan kita lakukan seminggu lagi dan besok Aryan juga Damian kalian harus pergi bersama itung-itung sebagai pendekatan dan juga kalian beli cincin untuk pertunangan kalian"ujar om Morgan
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS[BxB] End
Teen FictionTETAP VOTE WALAUPUN UDAH END!!! Menciptakan keindahan dengan cara melepaskan...... sepenggal kisah tentang perjuangan Aryan Putra Dirgantara yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya Aryan terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tanga...