DS 41

2.6K 117 14
                                    

Hari sudah malam namun Aryan belum kembali

Damian sedikit khawatir dengan suaminya itu,ia tau pasti Aryan kecewa dengannya

Tapi ia juga tak bisa menolak kenikmatan duniawi yang di berikan jalang itu

Saat ini Damian sedang di dalam kamarnya dengan cila

Setelah mereka melakukan perbuatan tadi, Damian dan Cila pindah ke kamar nya sendiri

Tanpa membereskan sisa-sisa cairan tubuh yang mereka keluarkan

Bahkan terlihat jelas noda merah di atas bad cover milik Aryan

Tak lama suara deru kendaraan terdengar,yang berati sang pemilik kamar telah kembali

Aryan masuk ke dalam rumah dengan wajah lesu

Sebenarnya ia tidak kenapa-kenapa ia hanya kesal

Saat ia datang ternyata kamarnya sangat rapi sebutir debu pun tak terlihat

Makanya dia kesal,udah capek-capek susun dialog buat marahin lian eh malah kamarnya baik-baik aja

Jadilah mereka nonton bareng dan bolos kelas ya walaupun mereka udah telat memang

Kaki Aryan melemas sesaat setelah melihat kondisi kamarnya

Ia bisa mencium sisa-sisa aroma percintaan di dalam kamarnya

Terlebih saat ia melihat sisa sperma dan noda darah pada bad cover miliknya

Ia tak habis pikir kenapa Damian Setega itu dengan dirinya

Kalaupun mereka sudah tak mampu menahan nafsu dajal itu

Bukankah kamar mereka tak sampai 1 kilo, seharusnya tidak lama jika mereka keluar dan berpindah kamar

"Sakit....."ucap nya lirih

Ia membuka bad cover itu dan membawanya ke bawah

Besok hari Minggu jadi bibi datang untuk membersikan rumah

Rencana me time nya pun,akan ia batalkan besok

Saat Aryan keluar dari kamar mandi ia melihat Damian yang sudah duduk di ranjangnya dan tersenyum ke arah Aryan

"Mau apa kesini!!"

Damian kaget saat Aryan menggunakan nada tinggi kepadanya

"Maaf...."

"Basi,lebih baik Lo keluar daripada gue emosi!!"

Damian menggeleng,ia akan tetap disini apapun yang terjadi

"Mau Lo apa sih?gue tau Cila udah mau melahirkan yang berarti hubungan li dengan dia bakal berakhir mungkin ,tapi nggak gini caranya,sakit tau nggak !!"

Damian mengangkat kepalanya melihat ke arah Aryan yang sudah meneteskan air matanya

Damian berdiri dan memeluk Aryan"Ian tau Ian salah,tapi tadi Cila yang maksa"

"Tapi Lo mau kan?!!"

Damian kembali menggeleng

Aryan hanya terkekeh lemah,"kalau nggak mau mana mungkin kamar gue penuh pejuh Lo!!"

"Lepas!!"

"Engga mau...."

"Kenapa kurang ya servis tu jalang?"

"Maaf,Ian janji ini yang terakhir kalinya mulai dari sekarang Ian gabakal berinteraksi dengan dia lagii"

Kembali membuat janji pada dua orang berbeda tapi tujuan nya sama

"Sekali lagi gue tanya,apa gue harus percaya?"

"Pegang janji Ian"ucapnya mantap

"Oke gue akan pegang janji itu,tapi mulai hari ini dan seterusnya Lo gaboleh ngelakuin interaksi apapun dengan tu jalang meskipun tentang anak yang di kandungan nya!!"

"Oke sayang..."Damian berucap dengan deep voice nya

"Sekarang kita tidur ya,cape kan?"

Aryan mengangguk dan membaringkan tubuhnya yang disusul Damian

Damian memeluk Aryan dari belakang ia mengelus punggung Aryan supaya pemuda itu tertidur

Ia kembali memikirkan ucapan nya, janji bodoh yang ia ucapkan

Dan semuanya bermula pada esok hari!

Janji manakah yang harus ia tepati, antara Cila dan Aryan

Ia merutuki kebodohan dirinya sekali lagi

Buat apa ia berjanji seperti itu, padahal ia sudah tau pasti tak bisa menepati nya!!


















































Tbc.

Hmm bau-bau end nihh

Follow akun tiaaa

Oh ya tebak juga sad or happy

DANDELIONS[BxB] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang