Hari sudah malam namun Aryan belum kembali
Damian sedikit khawatir dengan suaminya itu,ia tau pasti Aryan kecewa dengannya
Tapi ia juga tak bisa menolak kenikmatan duniawi yang di berikan jalang itu
Saat ini Damian sedang di dalam kamarnya dengan cila
Setelah mereka melakukan perbuatan tadi, Damian dan Cila pindah ke kamar nya sendiri
Tanpa membereskan sisa-sisa cairan tubuh yang mereka keluarkan
Bahkan terlihat jelas noda merah di atas bad cover milik Aryan
Tak lama suara deru kendaraan terdengar,yang berati sang pemilik kamar telah kembali
Aryan masuk ke dalam rumah dengan wajah lesu
Sebenarnya ia tidak kenapa-kenapa ia hanya kesal
Saat ia datang ternyata kamarnya sangat rapi sebutir debu pun tak terlihat
Makanya dia kesal,udah capek-capek susun dialog buat marahin lian eh malah kamarnya baik-baik aja
Jadilah mereka nonton bareng dan bolos kelas ya walaupun mereka udah telat memang
Kaki Aryan melemas sesaat setelah melihat kondisi kamarnya
Ia bisa mencium sisa-sisa aroma percintaan di dalam kamarnya
Terlebih saat ia melihat sisa sperma dan noda darah pada bad cover miliknya
Ia tak habis pikir kenapa Damian Setega itu dengan dirinya
Kalaupun mereka sudah tak mampu menahan nafsu dajal itu
Bukankah kamar mereka tak sampai 1 kilo, seharusnya tidak lama jika mereka keluar dan berpindah kamar
"Sakit....."ucap nya lirih
Ia membuka bad cover itu dan membawanya ke bawah
Besok hari Minggu jadi bibi datang untuk membersikan rumah
Rencana me time nya pun,akan ia batalkan besok
Saat Aryan keluar dari kamar mandi ia melihat Damian yang sudah duduk di ranjangnya dan tersenyum ke arah Aryan
"Mau apa kesini!!"
Damian kaget saat Aryan menggunakan nada tinggi kepadanya
"Maaf...."
"Basi,lebih baik Lo keluar daripada gue emosi!!"
Damian menggeleng,ia akan tetap disini apapun yang terjadi
"Mau Lo apa sih?gue tau Cila udah mau melahirkan yang berarti hubungan li dengan dia bakal berakhir mungkin ,tapi nggak gini caranya,sakit tau nggak !!"
Damian mengangkat kepalanya melihat ke arah Aryan yang sudah meneteskan air matanya
Damian berdiri dan memeluk Aryan"Ian tau Ian salah,tapi tadi Cila yang maksa"
"Tapi Lo mau kan?!!"
Damian kembali menggeleng
Aryan hanya terkekeh lemah,"kalau nggak mau mana mungkin kamar gue penuh pejuh Lo!!"
"Lepas!!"
"Engga mau...."
"Kenapa kurang ya servis tu jalang?"
"Maaf,Ian janji ini yang terakhir kalinya mulai dari sekarang Ian gabakal berinteraksi dengan dia lagii"
Kembali membuat janji pada dua orang berbeda tapi tujuan nya sama
"Sekali lagi gue tanya,apa gue harus percaya?"
"Pegang janji Ian"ucapnya mantap
"Oke gue akan pegang janji itu,tapi mulai hari ini dan seterusnya Lo gaboleh ngelakuin interaksi apapun dengan tu jalang meskipun tentang anak yang di kandungan nya!!"
"Oke sayang..."Damian berucap dengan deep voice nya
"Sekarang kita tidur ya,cape kan?"
Aryan mengangguk dan membaringkan tubuhnya yang disusul Damian
Damian memeluk Aryan dari belakang ia mengelus punggung Aryan supaya pemuda itu tertidur
Ia kembali memikirkan ucapan nya, janji bodoh yang ia ucapkan
Dan semuanya bermula pada esok hari!
Janji manakah yang harus ia tepati, antara Cila dan Aryan
Ia merutuki kebodohan dirinya sekali lagi
Buat apa ia berjanji seperti itu, padahal ia sudah tau pasti tak bisa menepati nya!!
Tbc.
Hmm bau-bau end nihh
Follow akun tiaaa
Oh ya tebak juga sad or happy
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS[BxB] End
Teen FictionTETAP VOTE WALAUPUN UDAH END!!! Menciptakan keindahan dengan cara melepaskan...... sepenggal kisah tentang perjuangan Aryan Putra Dirgantara yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya Aryan terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tanga...