Pagi ini Aryan tidak pergi ke kampus, sebenarnya ada beberapa matkul
Tapi Karna ia terlalu malas,jadi bolos beberapa kali tak akan membuat nya bodoh
Damian dan Cila sudah pergi ke kantor
Damian tidak berubah,di depan Cila mereka akan berpura-pura tak memperdulikan satu sama lain
Tapi ketika Cila sedang tak ada, Damian akan menjadikan dirinya ratu
Aryan baru tau kalau Damian penuh dengan kehangatan dan perhatian
Itu semua ia ketahui saat mereka pergi untuk cek up
Usia kandungan Aryan sudah 6 bulan,sangat tak terasa
Kalau kalian penasaran berapa usia kandungan nenek lampir itu jawaban udah nginjak usia 7 bulan lebih
Sikap cila makin menjadi,saat dengan Damian wanita itu tak segan-segan meraba bahkan menciumi leher Damian
Damian yang di perlakukan seperti itu tak bisa menolak
Aryan yang sedang asik dengan ponsel nya tersadar akan suara deru mobil
"Damian pulang?"entah dia bertanya pada siapa
Aryan keluar dari kamarnya,turun ke bawah untuk melihat siapa yang datang
"Ngapain Lo pulang?"ketusnya
"Terserah gue dong,ini kan rumah Damian"
"Cih,rumah Damian lo bilang,asal lo tau ni rumah atas nama gue!!"
"Terus gue harus bangga gitu!"
Aryan yang kesal segera melangkah kan kakinya menuju kamar
Bisa habis wanita itu kalau dia tetap di situ
"Jangan pikir gue nggak tau!!"Cila tiba-tiba berkata seperti itu
Aryan membalikan tubuhnya,ia menaikkan satu alisnya dengan maksud bertanya
"Gue tau Damian udah minta maaf kan,lalu dia mau ngeakhirin hubungan gue dengan dia kalau anak ini udah lahir"lanjut nya lagi
"Kalau iya memangnya kenapa?!,takut Lo di tinggalin"
"Seharusnya yang lo tanyain tu bukan itu,yang harus Lo pertanyakan itu apa bisa Damian ninggalin gue?"
"Lo pikir,Lo siapa sampe Damian kaga bisa depak lo dari kehidupan nya!!"
"Aduh,selain bodoh lo ternyata goblok!!"
"Maksud lo apa anjing, ngatain gue goblok!!"
Aryan lagi-lagi terpancing omongan nenek sihir satu ini
"Ya mikirlah, Damian segitu mudahnya percaya kalau Lo yang dorong Rafael,terus Lo yakin gitu Damian bakal percaya sama lo kalau dia ngeliat gue kenapa-napa!!"
Aryan kembali mengernyit kan dahinya
Cila berlalu dari hadapan Aryan berhenti tepat di samping telinga nya"tunggu aja tanggal mainnya,gue pastiin lo dan anak sialan itu akan pergi untuk selamanya!!"
Bulu kuduk Aryan seketika langsung meremang sedangkan Cila
Langsung masuk ke dalam kamarnya
Aryan belum bisa mencerna apa yang di maksud si nenek itu
Tapi ia mencoba menepis pikiran buruknya,Aryan mengambil kunci mobil
Ia harus menenangkan pikiran
Ia memutuskan untuk ke kantor Damian,bukan untuk membicarakan tentang perkataan Cila tadi,ia hanya ingin bermanja dengan suaminya itu
......
"Iannnnnn"ucapnya girang
Tak perlu mengetuk pintu toh dia istrinya,jadi Aryan langsung saja nyelonong masuk
"Jangan berlari baby...."
Hap!!
Aryan naik ke atas pangkuan Damian, menduselkan kepalanya pada dada bidang suaminya
"Ada apa hm?"
Aryan menggeleng"kangennn"
Damian terkekeh, akhir-akhir ini pekerjaan nya sedang padat bahkan untuk bernafas saja ia susah
Jadi dengan datangnya Aryan yang malah bermanja-manja seperti ini membuat lelah nya sedikit berkurang
"Apa baby nakal di dalam sana?"tanya Damian
"Engga debay nya ngga nakal kok!"
Damian mengusap Surai blond milik Aryan
Aryan menguap,ia menatap wajah Damian dan tersenyum"jangan pernah ninggalin Ayan yaa!!"
"Ngga akan pernah baby"
Damian yang melihat mata sayu Aryan sadar, bahwa ia sedang mengantuk
Maka dari itu Damian mengusap punggung Aryan"tidur aja..."
Tak lama Damian mendengar suara nafas yang mulai teratur
"Ian nggak akan pernah ninggalin Ayan,pegang janji Ian.."gumamnya
Lalu setelah itu ia melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda karena kedatangan bocah manja yang dengan tenang tidur di pangkuan nya
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS[BxB] End
Fiksi RemajaTETAP VOTE WALAUPUN UDAH END!!! Menciptakan keindahan dengan cara melepaskan...... sepenggal kisah tentang perjuangan Aryan Putra Dirgantara yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya Aryan terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tanga...