Damian saat ini sedang memasak sarapan, niatnya sih pengen minta maaf
Setelah kejadian semalam ia tau kesalahan nya memang besar
Untung saja Cila udah pergi pagi-pagi tadi,Cila ijin mau hangout dengan teman-teman nya
Jadi Damian ngambil kesempatan ini untuk meminta maaf atas segala kesalahannya
Damian tu sebenarnya suami idaman,ia bisa memasak membereskan rumah tapi ya gitu
Sikap laknat nya kaga bisa ilang
Sedangkan Aryan saat ini masih membersikan tubuhnya
Aryan sedikit bingung karena tadi pas dia bangun tangannya udah di perban
Seingatnya tadi malam ia sama sekali tak ada menyentuh lukanya
Lalu siapa yang mengobati tangan nya?
Setelah memakai pakaian Aryan keluar dari kamar nya
Bau harum langsung menyeruak Aryan yang memang belum makan dari kemaren langsung saja ke meja makan
Aryan kaget ngeliat Damian yang memakai aporn dan memasak
Damian sadar akan keberadaan Aryan"duduk dulu sebentar lagi makannya jadi"
"Ngga perlu gue sarapan di luar!!"
Damian yang mendengar itu berbalik ia tak suka jika perkataan nya di bantah
Enak saja ia udah capek-capek masak Aryan malah makan di luar
"Makan sama gue!"tekannya
Aryan tak menghiraukan perkataan Damian
Sampai akhirnya ia merasakan Damian memeluk dirinya
Dan benar saja Damian memeluk nya dari belakang
"Lepas!"
"Lepas nggak!!"
Aryan hanya mendapat gelengan dari Damian
Seperkian detik kemudian Aryan merasakan bahunya basah
Ya lelaki jangkung itu menangis
Aryan tersentak kala Damian Semakin mengeratkan pelukannya
"Maaf....hiks gue bodoh banget..."
Aryan berbalik menghadap Damian,ia menangkup pipi suaminya yang sudah basah karena air mata
"Jelek banget"ejeknya
Bukannya berhenti tangis Damian malah makin keras
"Ini yang hamil gue apa elo sih,kok jadi Lo yang manja!!"
"Maaf...."kembali di ulang oleh Damian
"Gue tau perbuatan gue selama ini,nggak pantes di maafin tapi biarin gue nebus semuanya,gue janji setelah Cila melahirkan gue bakal ngeakhirin hubungan dengan dia"
Aryan terkesima mendengar perkataan Damian
"Gue harus apa, percaya dengan omongan Lo?"
Mendengar itu Damian kembali menetes kan air matanya
Entahlah yang Damian rasakan saat ini adalah ia ingin menangis
Damian sendiri juga nggak tau kenapa
Aryan bahkan memandang nya dengan tatapan datar
Suara yang datar
"Udah deh, sumpah Lo jelek banget kalau nangis!!"
Nggak tega juga mau gimana pun Aryan masih punya hati
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS[BxB] End
Fiksi RemajaTETAP VOTE WALAUPUN UDAH END!!! Menciptakan keindahan dengan cara melepaskan...... sepenggal kisah tentang perjuangan Aryan Putra Dirgantara yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya Aryan terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tanga...