DS 39

2.7K 110 5
                                    

Banyak orang yang menyukai senja karena keindahan nya

Begitu pula dengan Aryan,ia begitu menyukai senja

Hanya senja saja yang pergi tetapi pasti kembali

Tidak seperti manusia yang selalu berjanji untuk kembali dan tak pernah di tepati

Saat ini Damian dan Aryan sedang menikmati sunset di pantai indah yang mereka datangi

Lambat laun Aryan mulai bisa menerima keadaan, meskipun terkadang ia masih suka menangis dan halusinasi melihat putra mereka

Untung saja Aryan punya Damian yang sejak hari itu benar-benar menepati janjinya

Ia sudah jarang berinteraksi dengan cila dan memfokuskan dirinya pada pemulihan Aryan

"Cantik....."celetuk Damian

"Senjanya?"

"Kamu..."

Blushh!!

Damian memandang ke arah Aryan, menatap sesosok manusia yang masih bertahan bersama nya

"Tetap seperti ini ..."

Aryan meletakkan kepala pada pundak Damian

"Kamu mau tau nggak apa yang lebih indah dari pantai ini?"tanya Damian

Aryan mengangkat kepalanya untuk menatap Damian"mau, emangnya ada?"

"Ada kok!"

"Mana?"

"Ini,yang ada di depan aku"

Aryan memutar bola matanya jengah"gombal!!"

"Siapa yang gombal,Ian beneran kok kamu itu lebih cantik dari senja lebih indah dari pantai ini"ucapnya yakin

Aryan tersenyum ia tak menyangka apa yang ia bayangkan saat ini bisa terwujud

Damian mengangkat dagu Aryan,agar lelaki itu menatap ke arah nya

"Boleh?"

Aryan yang paham mengangguk kan kepala nya

Penyatuan itu terasa hangat,tanpa nafsu sama sekali

menyatukan kedua belah bibir mereka seiring dengan senja yang perlahan tergantikan dengan semburat hitam di langit

"Love you..."

"Too..."

......

Di sisi lain ada Cila yang sedang terbakar api cemburu

Bisa ia lihat Damian dan Aryan yang asik bercumbu

"Bersenang-senang lah, sekarang tapi nanti senyuman itu akan tergantikan!!!"

"Sayang...."

Cila menoleh ke arah sumber suara,"lama banget!!"

Seperti yang ia lakukan pada Damian saat ini Cila sedang bergelayut manja pada lelaki yang tiba-tiba datang itu

"Kan aku sudah bilang,akan datang terlambat"

Cila memajukan bibirnya, berbalik dan bersedekap dada

"Males banget harus ngeliat mereka!!"tunjuk Cila ke arah Damian dan Aryan

"Udah nanti juga mereka nggak akan kelihatan lagi!!"

"Jadi kamu beneran mau bantu aku lagi!!"

"Untuk mu semua aku lakuin"

Cila memukul pelan lengan pria anonim itu

"Ihh lucu banget sihh"

"Eitss tapi ada syaratnya"

Cila mengangkat satu alisnya bertanya

"Satu ronde yaa!!"

"Mesum banget,heran kamu nggak mikirin Dede bayi nya?!"

"Itukan bukan anakku jadi buat apa aku pikirkan,habis tu anak lahir aku nanem benih yaa??"

Cila mengangguk antusias,dan dengan segera tubuh wanita jalang itu di angkat dan di bawa ke salah satu penginapan

Padahal usia kandungan nya sudah masuk bulan bersalin

Tapi tanpa rasa berdosa mereka melakukan hal bejat itu

Mereka tak memikirkan anak yang berada dalam kandungan nya

......

Balik lagi ke Damian dan Aryan,mereka telah tiba di rumah

Damian dengan telaten mengangkat tubuh mungil Aryan

Karena seperti biasanya Aryan ketiduran di perjalanan pulang

Mungkin lelah, jadinya Damian mengangkat nya dan membawa ke dalam kamar

Sesampainya di kamar dengan telaten, Damian membuka satu persatu sepatu dan kaos yang Aryan pakai

Mengganti pakaian Aryan dengan piyama rumahan

Setelah selesai mengurus bayi gedenya itu, barulah Damian mandi

Di dalam kamar mandi Damian kembali merenungi apa yang ia jalani sekarang

Ia sudah mulai membuka hati untuk Aryan,tapi rasanya pada Cila belum sepenuhnya hilang

Ia juga masih mengkhawatirkan wanita itu,yang saat ini tak ada di rumah

Ia tak bisa membayangkan jika sesuatu yang buruk terjadi pada Cila dan bayinya di luar sana

Ia dalam dilema,di satu sisi ia tak ingin menyakiti Aryan dengan melanjutkan hubungan nya bersama Cila

Tapi di satu sisi ia tak ingin mengakhiri hubungan itu

Entahlah apa yang akan terjadi nanti,namun Damian akan tetap memilih Aryan.. mungkin

Bolehkah ia egois,ia tak ingin meninggalkan keduanya

Ia sadar itu salah tapi ia tak ingin kehilangan
Damian juga tak ingin memilih

"Apa yang akan aku lakukan jika anakku sudah lahir?"gumam nya lemah







































Tbc.

Udah mendekati end,gada niatan follow akun tiaa?

Note:maksaa

DANDELIONS[BxB] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang