"astaga........."bibi art yang selalu datang ketika weekend berteriak melihat keadaan dapur di rumah Aryan dan Damian
Sejak 2 bulan lalu Damian di suruh membayar art karena Aryan sedang mengandung
Aryan yang terkejut pun hanya bisa memberikan cengiran
"Aduhh den mau buat apa sampe dapur jadi hujan salju begini!!"bibi tak habis pikir
Aryan saat ini pria itu sudah berlumuran tepung
Tak hanya itu lantai pun sudah seperti lautan tepung
"Ayan mau bikin chese cake untuk Damian"ucapnya polos
Bibi hanya mampu menggelengkan kepalanya "kenapa nggak bilang sama bibi,kan bisa bibi buatin"
"Enggaa Ayan mau bikin sendiri biar spesial!"
"Ya udah bibi pergi ke belakang dulu mau cuci baju,kalau den Aryan udah selesai tinggalin aja nanti bibi yang beresin"
"Siap biiiii!!"
Wajah Aryan sudah cemong karena tepung tapi itu tak menyurutkan semangat nya
Aryan udah ngadon cakenya
Sekarang tinggal ia oven lalu ia hias
Bukannya mandi Aryan malah mantengin tu cake yang lagi di dalem oven
Ia takut cake nya gosong kalau ia tinggal, makannya ia tunggu
Lama-lama cape juga Aryan ke arah kulkas ngambil cemilan dan memakannya
Ting...
Suara oven yang berarti cakenya sudah Mateng
Aryan bersemangat mengeluarkan loyang dari dalam oven
"Aww shh!!"ringis Aryan kala panasnya loyang membakar kulit tangannya
Agak Laen emang saking semangatnya ia sampai lupa menggunakan sarung tangan
Jadilah tangannya memerah karena terbakar
Tapi tak apa Aryan tetap melanjutkan menghias cake
Yang awalnya Aryan cuma bermandi tepung di tambah jadi mandi wipcream
Setelah pergulatan yang sangat menguras tenaga akhirnya Aryan menyelesaikan pekerjaan nya
Ia menatap kagum pada cake yang telah ia buat,ini adalah karya pertamanya
Saat Aryan melihat jam ia membelalakkan matanya
Ini sudah Pukul tujuh malam yang artinya Damian akan segera kembali
"Bibiiiiiiiii,Ayan udah selesai tolong beresin yaaa!!"teriaknya Aryan sendiri langsung ngacir ke dalam kamar
Bibi yang di beri perintah hanya bisa membereskan kekacauan yang Aryan perbuat
Hutff!!
Untung saja Damian belum pulang jadi Aryan ada waktu untuk mempersiapkan diri
Aryan telah selesai mandi dan berganti pakaian setelah itu ia turun
Bibi art sudah pulang karena jam kerjanya hanya sampai pukul setengah delapan malam
Aryan ambil cake yang sudah ia masukan kedalam kulkas dan duduk di ruang tamu
Menunggu kedatangan Damian dengan tenang
Pukul 22.30
Aryan masih setia menunggu Damian,cake yang ia bawa sudah di taruh kembali ke dalam kulkas
Karena tadi wipcream nya sempat mencair
Tak lama suara deru mesin terdengar,Aryan berlari ke arah kulkas dan segera menghidupkan lilin

KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS[BxB] End
Novela JuvenilTETAP VOTE WALAUPUN UDAH END!!! Menciptakan keindahan dengan cara melepaskan...... sepenggal kisah tentang perjuangan Aryan Putra Dirgantara yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya Aryan terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tanga...