DS 28

3.8K 184 5
                                        

"astaga........."bibi art yang selalu datang ketika weekend berteriak melihat keadaan dapur di rumah Aryan dan Damian

Sejak 2 bulan lalu Damian di suruh membayar art karena Aryan sedang mengandung

Aryan yang terkejut pun hanya bisa memberikan cengiran

"Aduhh den mau buat apa sampe dapur jadi hujan salju begini!!"bibi tak habis pikir

Aryan saat ini pria itu sudah berlumuran tepung

Tak hanya itu lantai pun sudah seperti lautan tepung

"Ayan mau bikin chese cake untuk Damian"ucapnya polos

Bibi hanya mampu menggelengkan kepalanya "kenapa nggak bilang sama bibi,kan bisa bibi buatin"

"Enggaa Ayan mau bikin sendiri biar spesial!"

"Ya udah bibi pergi ke belakang dulu mau cuci baju,kalau den Aryan udah selesai tinggalin aja nanti bibi yang beresin"

"Siap biiiii!!"

Wajah Aryan sudah cemong karena tepung tapi itu tak menyurutkan semangat nya

Aryan udah ngadon cakenya

Sekarang tinggal ia oven lalu ia hias

Bukannya mandi Aryan malah mantengin tu cake yang lagi di dalem oven

Ia takut cake nya gosong kalau ia tinggal, makannya ia tunggu

Lama-lama cape juga Aryan ke arah kulkas ngambil cemilan dan memakannya

Ting...

Suara oven yang berarti cakenya sudah Mateng

Aryan bersemangat mengeluarkan loyang dari dalam oven

"Aww shh!!"ringis Aryan kala panasnya loyang membakar kulit tangannya

Agak Laen emang saking semangatnya ia sampai lupa menggunakan sarung tangan

Jadilah tangannya memerah karena terbakar

Tapi tak apa Aryan tetap melanjutkan menghias cake

Yang awalnya Aryan cuma bermandi tepung di tambah jadi mandi wipcream

Setelah pergulatan yang sangat menguras tenaga akhirnya Aryan menyelesaikan pekerjaan nya

Ia menatap kagum pada cake yang telah ia buat,ini adalah karya pertamanya

Saat Aryan melihat jam ia membelalakkan matanya

Ini sudah Pukul tujuh malam yang artinya Damian akan segera kembali

"Bibiiiiiiiii,Ayan udah selesai tolong beresin yaaa!!"teriaknya Aryan sendiri langsung ngacir ke dalam kamar

Bibi yang di beri perintah hanya bisa membereskan kekacauan yang Aryan perbuat

Hutff!!

Untung saja Damian belum pulang jadi Aryan ada waktu untuk mempersiapkan diri

Aryan telah selesai mandi dan berganti pakaian setelah itu ia turun

Bibi art sudah pulang karena jam kerjanya hanya sampai pukul setengah delapan malam

Aryan ambil cake yang sudah ia masukan kedalam kulkas dan duduk di ruang tamu

Menunggu kedatangan Damian dengan tenang

Pukul 22.30

Aryan masih setia menunggu Damian,cake yang ia bawa sudah di taruh kembali ke dalam kulkas

Karena tadi wipcream nya sempat mencair

Tak lama suara deru mesin terdengar,Aryan berlari ke arah kulkas dan segera menghidupkan lilin

DANDELIONS[BxB] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang