DS 6

3.3K 170 6
                                        

     
                          Damian & Aryan

"Pada pagi hari ini kita berkumpul di kapel Immanuel Benetsa ini"

"Kita ingin menguduskan cinta kasih Damian dan Aryan dalam sebuah ikatan atas kasih dan kita menghadap tahta Tuhan untuk hadir di tengah-tengah keduanya yang akan mengikat janji di hadapan Tuhan"

Gedung bernuansa putih dengan jemaat yang hadir menantikan pengucapan janji suci antara Damian dan Aryan

Dengan iringan musik kedua mempelai memasuki gereja dan naik ke atas altar

Semua orang yang melihat kagum dengan keduanya

Tuxedo putih yang mereka kenakan membuat Damian terlihat gagah dan tampan

Tapi jika melihat Aryan kita tak akan menyangka bahwa dia adalah seorang pria

Riasan wajah dan juga karangan bunga yang ada di atas kepala membuat Aryan seperti malaikat

"Damian Marley Alexander dan Aryan Putra Dirgantara sungguh kah kalian dengan hati yang bebas dan tulus ikhlas hendak meresmikan perkawinan ini"sang pendeta memulai ibadah sakramen perkawinan

"Ya sungguh dengan hati yang bebas dan tulus ikhlas"jawab Damian dan Aryan bersamaan

"Bersediakah kalian untuk selalu mengasihi dan saling menghormati sepanjang hidup?"

"Ya kami bersedia"

"Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang di anugerah kan Allah bagi kalian dan mendidik mereka sesuai dengan hukum Kristus dan gerejanya"
Mendengar itu Damian dan Aryan tidak langsung menjawab

Damian mencebikan bibirnya

Bodoh sekali pendeta ini pikirnya tidak kah ia liat bahwa mereka berdua adalah lelaki

Tapi setelah itu mereka dengan bersama-sama menjawab

"Ya kami bersedia"

"Saat ini Damian dan Aryan akan mengikat janji suci dalam pernikahan yang Kudus"

"Dihadapan Tuhan,imam,orang tua, saudara,para saksi,dan semua yang hadir
Saya Damian Marley Alexander memilih engkau
Aryan Putra Dirgantara untuk menjadi pendamping hidup,saya berjanji akan setia kepada engkau dan saya berjanji akan mengabdi kepada mu dalam keadaan susah maupun senang,dalam berkelimpahan maupun kekurangan,pada waktu sehat maupun sakit
Saya berjanji akan mengasihi menghargai dan menghormati engkau, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus,dan inilah janji setia ku yang tulus.
Saya berjanji akan menjadi ayah yang baik untuk anak-anak kita yang akan di anugrah kan Allah kepada kita"

Tanpa terasa setetes air bening berhasil lolos dari pelupuk mata Damian

Entahlah ia juga tak tau mengapa dadanya menghangat ketika mengucapkan janji suci dengan memegang kedua tangan Aryan

Damian memberikan senyuman yang tulus ketika Aryan mulai mengucapkan janji suci

"Dihadapan Tuhan,imam,orang tua,para saksi,dan semua yang hadir disini.
Saya Aryan Putra Dirgantara memilih engkau Damian Marley Alexander untuk menjadi pendamping hidup saya berjanji akan setia kepada engkau dan saya berjanji akan mengabdi kepada mu dalam keadaan susah maupun senang,dalam berkelimpahan maupun kekurangan,pada waktu sehat maupun sakit
Saya berjanji akan mengasihi menghargai dan menghormati engkau, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus,dan inilah janji setia ku yang tulus.

Pecah sudah tangis Aryan dengan suara lirih dan bergetar ia menyelesaikan pengucapan janji suci

"Saya berjanji akan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kita yang akan di anugrah kan Allah kepada kita"

Setelah selesai membaca janji suci pendeta menyuruh Damian dan Aryan berciuman bukti dari tanda cinta mereka

Dengan gugup Damian dan Aryan menyatu kan bibir mereka

Tak lama mungkin hanya tiga detik tapi itu sudah mampu membuat kupu-kupu berterbangan di perut Aryan

"Dengan ini Damian Marley Alexander dan Aryan Putra Dirgantara sudah sah sebagai pasangan, jadilah pendamping hidup yang baik dan tepati janji yang telah kalian ucap" pendeta mengakhiri dengan doa

Riuh suara di gereja itu semua orang bertepuk tangan

Jordan dan Morgan saling menatap kemudian tersenyum

Kebanggaan mereka sekarang telah jadi milik orang lain

Tapi di satu sisi seseorang tengah menahan emosi nya

Ia marah ketika Damian sampai meneteskan air mata hanya karena janji yang bahkan tak mungkin ia tepati

Dengan marah ia keluar dari gedung dan pergi meninggalkan semua orang yang ada di sana

Damian yang melihat kekasih nya pergi seakan tak perduli

Entah lah yang Damian rasakan saat ini hanya rasa bahagia karena ia sudah memiliki pendamping

Walaupun rasa benci pada Aryan belum hilang tapi untuk hari ini ia akan mencoba menepis rasa itu

Bukankah seharusnya perasaan itu ia hilang kan bukannya untuk hari itu saja tapi untuk selamanya?

Sedangkan Aryan ia tak henti-hentinya tersenyum

Ia tak menyangka bahwa sekarang ia telah menjadi seorang suami ralat istri

Ia berjanji di dalam hatinya bahwa apapun yang terjadi mau gimana pun pernikahan nya nanti

Ia tak akan meninggalkan Damian lelaki yang sudah mendiami hatinya

Mari kita mulai perjalanan panjang dari hidupku........




























Setelah drama yg membagongkan akhirnya dengan misuh-misuh sendiri

Tia nulis ulang chapter ini

Tia juga gatau kenapa bisa kebalik tapi gpp

Jadi bagi yg udh baca trs agak beda di katanya mohon di maafkan

Dan juga untuk penyebutan Allah itu sekilas memang mirip dengan muslim tapi ini penyebutan Allah pada agama kristen jadi mohon jangan salah paham dan juga  gada unsur mencampur adukkan agama di ch ini!!!!

Tbc .

DANDELIONS[BxB] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang