Pukul 17.00
Aryan telah menyelesaikan Kuliah nya
Hari ini banyak sekali tugas yang harus ia selesaikan
Tapi jika Aryan pulang itu akan membuat nya terlambat untuk bekerja
Karena arah rumah Aryan dan tempat ia bekerja itu berbeda
Jadi Aryan memutuskan untuk balik ke apartemen nya
Karena dekat dengan tempat ia bekerja, Aryan membersihkan tubuhnya lalu makan
Aryan merenungkan semuanya
Mulai dari sikap,dan perkataan Damian
Hingga tak sadar ia kembali menetes kan air mataTapi seperti janjinya apapun yang terjadi ia tak akan meninggalkan Damian
Aryan pergi ke tempat kerjanya menggunakan mobil nya
Setelah bekerja 4 jam Aryan segera pulang ke rumah
Sesampainya di rumah tanpa basa basi Aryan segera memasak untuk makan malam
Terlambat memang tapi saat ini Damian belum pulang jadi masih ada waktu
Aryan menggoreng ayam dan memasak sayur asem
Aryan tau Damian Sangat suka sayur asem
Bunda yang bilang itu ke Aryan
Tepat setelah Aryan menghidangkan makanan Damian dan Cila kembali
Lagi-lagi Aryan menyambut mereka dengan senyum merekah
Aryan melupakan semua yang terjadi tadi pagi
Walaupun sakit tapi ia harus kuat
"Ian Cila ayan udah masak kita makan malem bareng yuk"ujar nya semangat
"Maaf ya aku dan Damian udah makan tadi di luar kamu makan sendiri saja ya"kali ini Cila yang menjawab
Dengan suara yang di imut-imut kan ia jawab begitu
"Oh yaudah gpp kok kalian istirahat aja Ayan bisa makan sendiri"lesu nya
"Baiklah kami ke atas dulu ya byee"ujar Cila lagi
Damian dari tadi hanya diam, sebenarnya ia mencium aroma masakan yang sangat ia kenal
Sayur asem,ia ingin makan lagi tapi ia tak ingin menyakiti hati Cila
Maka dari itu ia berlalu begitu saja
Aryan kembali ke meja makan mengambil nasi lauk dan sayur
Ia makan dalam keheningan malam
Tapi tanpa ia sadari Damian datang dengan pakaian kasual nya
Duduk di meja makan
Aryan yang kaget pun hanya diam menatap wajah Damian
"Ian mau makan juga?"tanyanya polos
Dengan sedikit ragu Damian menganggukkan kepalanya
Melihat itu senyum Aryan kembali merekah
"Biar Ayan yang ngambilin nasi nya!"
Dengan semangat Aryan menyendok nasi lauk seta sayur untuk Damian
Dan Damian ia Sangat tenang menunggu makanan nya
"Ayan tau dari bunda kalau Damian suka sayur asem untuk makan malam, jadinya tadi pas pulang kerja Ayan buru-buru belanja dan langsung masak,gatau sih cocok ngk di lidah Ian"
Setelah itu Aryan memberikan piring berisi makanan itu kepada Damian
Sesuap nasi pun Damian masukan ke dalam mulut nya
Aryan yang menunggu reaksi Damian sampai tak sempat menyuapkan nasi ke dalam mulutnya sendiri
"Gimana enak nggak??"tanya Aryan
"Lumayan!"
Singkat tapi itu sudah bisa membuat Aryan senang setengah mati
Mereka berdua melanjutkan makannya dengan khidmat
Tapi di atas sana ada dada yang sedang naik turun
Menyaksikan kegiatan pasusu itu dengan amarah yang memuncak
Setelah selesai makan Damian langsung ke kamarnya
Meninggal kan Aryan yang sedang mencuci piring
Katakan lah ia gila tapi saat ini Aryan senyum-senyum sendiri
Mengingat Damian yang lahap memakan makanan nya
Ia yakin ini awal yang baik bagi mereka berdua
Setelah selesai mencuci piring Aryan naik ke kamarnya
Gosok gigi dan mencuci muka setelah itu ia merebahkan tubuhnya ke atas kasur
Ia menutup mata dengan perasaan yang sangat senang
Awal yang sangat aku harapkan,mari kita mulai perjalanan ini......
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELIONS[BxB] End
Teen FictionTETAP VOTE WALAUPUN UDAH END!!! Menciptakan keindahan dengan cara melepaskan...... sepenggal kisah tentang perjuangan Aryan Putra Dirgantara yang selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya Aryan terjebak dalam cinta yang bertepuk sebelah tanga...