6

1.9K 290 6
                                    

Pagi hari ini, Freen terbangun. Merasakan tangan yang melingkar di pinggangnya, ternyata Becky mendekapnya dalam pelukannya tanpa ada celah diantara keduanya. Dengan kesadaran yang masih berada di angan-angan, Freen melongo sambil memperhatikan wajah Becky yang tertidur berjarak beberapa centi dari wajahnya.

"Demi!?? Semalam bukan mimpi njirrr!!!"

"SIAPAPUN TOLONG JANTUNG GUA!"

Batin Freen berteriak. Melihat Becky yang terbangun, Freen langsung menyembunyikan wajahnya yang blusing ke ceruk leher Becky.

"Good morning, Baby."

Sapa Becky dengan suara khas bangun tidur yang terdengar berat. Freen semakin mengeratkan pelukannya untuk menyembunyikan senyuman di wajahnya yang tidak dapat ia tahan.

"Morning..."

Balas Freen mendongakkan kepalanya untuk menatap Becky. Tangan Becky terangkat, menyelipkan beberapa helai rambut yang menghalangi wajah Freen. Sangat menggemaskan, rambutnya terlihat acak-acakan.

"Ada kelas hari ini?"

"Heem. Jam 2 siang."

Seketika Becky langsung melirik jam dindingnya yang menunjukkan pukul 10.57, masih ada 3 jam 43 menit agar jarum jam dinding mengarah di angka 2. Becky beranjak dari kasurnya, sebelum keluar dari kamar ia menoleh kearah Freen.

"Aku akan menyiapkan sarapan. Kamar mandi ada di situ, mandi lah terlebih dahulu."

Ucap Becky sambil menunjuk kamar mandi yang terletak di samping kasur berjarak beberapa cm yang di desain menggunakan pintu geser kaca. Freen menggangukkan kepalanya mengerti, ia berdiri dari kasur begitu Becky keluar dari kamar.

Kamar tidur yang dirancang dengan gaya modern, memiliki dinding dengan perpaduan warna gelap dan cerah yang menciptakan nuansa elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar tidur yang dirancang dengan gaya modern, memiliki dinding dengan perpaduan warna gelap dan cerah yang menciptakan nuansa elegan. Terdapat tempat tidur double bed dengan bantal dan selimut yang berwarna putih. Di bawah tempat tidur, terdapat bangku panjang berwarna hitam keabu-abuan. Tergantung lukisan abstrak besar dan lantai kamar tidur terbuat dari kayu. Pintu geser kaca transparan menghubungkan kamar tidur dengan kamar mandi.

Freen tercengang ketika baru menyadari kamar mandi itu hanya terhalang kaca transparan yang bisa di lihat dari dalam maupun luar. Pikirannya melayang entah kemana, ia melihat kearah pintu kamar kemudian pintu kaca secara berulang-ulang.

Pikiran Freen berpikir keras, ia takut jika Becky tiba-tiba membuka pintu sehingga dapat memperlihatkan dirinya yang sedang mandi. Meskipun mereka sudah menjadi sepasang kekasih, namun tentu saja Freen akan merasa malu jika terlihat telanjang.

"Ngga lah, ngga mungkin."

Gumam Freen menyingkirkan pikirannya yang buruk. Ia segera masuk ke dalam kamar mandi, dahinya sempat mengerut sejenak ketika melihat sudah tersedia handuk beserta Sweater dan Rok. Kemudian tanpa ingin berlama-lama, Freen memulai membersihkan tubuhnya. Setelah selesai, ia segera mengeringkan tubuhnya.

MONSTER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang