MONSTER [COMPLETED]

20

DI DUGA BUNUH DIRI,
PENGUSAHA ASAL FILIPINA-CINA TABRAKAN DIRI KE KERETA API.

Leon tengah duduk di ruang tamu, bersama dengan Becky dan seorang perempuan. Pada kedua tangannya terdapat selembar koran, Leon tampak serius membaca berita yang baru di liris. Wajahnya terlihat tenang, membaca headline berita. Kemudian ia menggangukkan kepalanya sebagai pertanda aman, tidak ada kata-kata yang merujuk kearah pembunuhan.

Apa yang terjadi?

Setelah membiarkan Ken terkapar, Leon membawanya menggunakan mobil menuju daerah yang sudah di tentukan yaitu tempat kereta melaju kencang. Di perjalanan, Leon memasukkan alkohol yang sudah dicampur oleh obat jenis GHB. Obat ini kalau dicampur alkohol memberi efek hilang ingatan hingga hilang kesadaran sehingga mudah diperdaya oleh orang lain.

Karena dibius dengan obat terlarang, Ken yang menjadi korban sama sekali tidak sadar akan perbuatannya. Mereka bergerak seperti robot yang mudah diperintah. Dengan mudahnya Leon membisikkan perintah kepada Ken 'Turun dari mobil, lurus kedepan.' dan tentu Ken yang tidak sadar mengikuti suara bisikan Leon. Ken keluar dari mobil yang tidak jauh dari rell kereta, dengan langkah sempoyongan seperti orang mabuk melangkah lurus bersamaan dengan kereta yang melaju kencang.

Membuat seolah kasus Ken adalah murni kasus bunuh diri yang di duga karena banyaknya alkohol yang di konsumsinya. Ditambah ketika Ken melakukan hal itu, banyak orang yang melihatnya. Jadi orang-orang berkesimpulan bahwa Ken bunuh diri, orang-orang yang berada di sana tentu terkejut setengah mati tapi sungguh di sayangkan karena tidak ada satu pun orang yang menyadarinya.

"Oke, lancar. Hari ini kita akan kembali."

Ucap Leon dengan bangga nya. Becky yang melihat aura kesombongan ayah nya seketika memutar bola matanya malas, padahal ia yang sangat berperan penting dalam kasus ini. Leon dengan sengaja berdeham sebagai kode, Becky tanpa basa-basi langsung pergi menuju kamarnya untuk mengambil koper milik Leon.

"Sekali lagi terimakasih banyak Tuan, suatu saat saya akan membalas budi mu. Saya akan melakukan apapun, terimakasih telah membantu saya membalaskan dendam suami saya."

Ucap perempuan itu sambil berlutut namun dengan sigap langsung di tahan Leon, tentu saja dia tidak mau ada seseorang yang bersujud kepadanya kecuali penjahat yang meminta pengampunan. Perempuan itu terus-menerus berkata terimakasih, Leon terlihat bingung hingga matanya melirik kearah Becky yang berjalan keluar kamarnya, seketika terlintas sebuah ide.

"Nyonya, kamu bisa bertanya kepada putri ku sebagai balasan. Karena dia lah yang hampir sepenuhnya membantu anda."

Ucap Leon, membuat perempuan itu mengganguk mengerti dan berjalan kearah Becky yang seketika kebingungan. Becky melirik kearah Leon yang hanya tersenyum, matanya menatap ayah nya seolah meminta penjelasan namun ayah nya seolah berpura-pura tidak mengerti kodenya.

"Ayah bodoh."

Umpat Becky dalam hatinya. Ia kemudian mengalihkan pandangannya kearah perempuan tersebut dengan senyumannya, tentu saja Becky bingung karena perempuan yang berada di depannya belum mengeluarkan sepatah katapun. Perempuan itu memperhatikan Becky dengan tatapan kagumnya, membuat Becky mendadak canggung.