Janji Setia

43 2 0
                                    

🍁 Typo Bertebaran 🍁

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karya_ by Lidwinsetya
~Sorry I Didn't Choose You ~

🍁 Happy reading 🍁

________________________________________

"Berjanji selalu setia hingga akhir waktu yang memisahkan"

~Yoga Pradipta~


🥀🥀🥀

Bicara tentang rasa siapa yang bisa menebak bagaimana akhirnya. Adakala cinta yang awalnya tumbuh membuncah berakhir layu tak bersisa. Yoga berharap rasa yang tumbuh bukanlah rasa yang sementara ia rasakan pada Nara. Walaupun harus menelan kesakitan yang luar biasa. Yoga tetap membawa hatinya pada satu nama yaitu Nandira Axienara.

Empat bulan sudah statusnya menjadi suami. Yoga masih tetap menjadi ajudan komandan Arfa dan juga Agung tentunya sebagai rekan untuk mengantar komandan Arfa pergi dan pulang kantor.

"Ga, nanti sore kamu tidak usah ikut dengan saya. Motor kamu masih di kantor kan?"

"Siap, Ndan. Masih"

"Ini sudah, kamu persiapkan diri untuk ikut satgas menggantikan Anton yang lagi-lagi berbuat ulah. Gak lama, kok, cuma empat bulan. Saya rasa ga papa kan untuk Nara di tinggal selama itu?" Komandan Arfa memberikan map berisi berkas penting.

"Siap, Ndan"

"Jangan lupa simpan baik-baik berkas yang saya titip ke kamu, berkas itu kita bawa untuk pertemuan dengan rekan-rekan dari dua matra dan instansi polri. Kita ada kerjasama untuk meminimalisir korban dari TNI dan Polri di Nduga"

"Siap, Ndan"

"Dari tadi kamu hanya jawab siap,- siap terus. Gak ada yang kamu mau bicarakan sama saya?"

"Siap, Ndan. Tidak ada"

"Gimana Nara? Dia sehat-sehat aja kan!"

"Alhamdulillah, sehat, Ndan"

"Alhamdulillah, semoga kalian bisa menjalani ini dengan penuh keridhoan.  Saya melakukan Semua ini karena ingin yang terbaik untuk kalian berdua"

"Sabtu malam saya ajak kamu sama Nara kajian di masjid Nurul Iman di Blok-M. Kalau belum punya gamis hitam nanti bicara sama Ibu, sekalian nanti kamu ambil biar Nara bisa pakai. Materi nya bagus tentang dosa besar, pengisi kajiannya ustadz Khalid Basalamah. Biasanya saya sama Ibu dan Ressa kesana. Berhubung Ibu dan Ressa ada uzur saya ajak kamu sekalian "

Sorry,  I Didn't Choose You (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang