INTOXICATED - TAEGYU (ABO)

40. Ada Pelakor Muncul

Pairing : Taehyun x Beomgyu
Genres: Josei(W), Shoujo(G), Drama, Omegaverse, Romance, Shounen ai

-
-
-

Deg

Taehyun terbangun dari tidurnya, Ting~ ada notif pesan taehyun melihat nya ternyata itu dari yuna, saat taehyun hendak membaca pesan nya, ternyata pesannya di hapus oleh yuna. Taehyun bangun dan menuju dapur membuka kulkas mengambil 2 butir telur bibi shei datang abis belanja

"Kenapa anda bangun pagi² sekali Tuan?" ucap bibi shei, bibi shei melihat telur yang ada di tangan taehyun lalu merampasnya dan bilang "Berikan itu pada saya!! Saya akan membuatkannya, Karena pasti lebih cepat" setalah itu bibi shei menggoreng telur nya setelah matang dia memberikan nya pada taehyun.

Taehyun membalas pesan yuna tadi, namun nomor taehyun di block oleh yuna sehingga pesan yang taehyun tidak bisa terkirim.

"Bi, Apa yang biasanya dimakan oleh perempuan yang sedang hamil?" tanya taehyun pada bibi shei

"Tuan, kenapa kok.." bibi shei binggung

"Jika semuanya berjalan lancar, Tahun depan Akan ada bayi di keluarga ini.." ucap taehyun

"Apa anda sudah kepikiran untuk memberitahu Wonbin? Sebab, hal besar seperti itu tidak baik jika disembunyikan meski pada anak kecilpun..." kata bibi shei

"Mungkin aku akan mencari waktu yang tepat untuk bicara padanya.." kata taehyun

.
.
.

Di Apartemen / Villa

Beomgyu tengah duduk di ruang tamu sambil membaca buku, ponsel nya berbunyi ternyata itu dari taehyun

"Iya tuan taehyun, ada apa?"

'Ada hal yang harus kukatakan padamu'

"lyah, silahkan bicara.."

'.....'

'Beberapa hari ini hujannya deras sekali, Jadi jangan pergi keluar dulu,'

Deg

'Apa ini sebuah panggilan spesial, untuk mengingatkanku soal cuaca?' batin beomgyu dia menutup buku yang ia baca

"Baiklah"

'Apa tiap hari kau biasanya memasak?'

"Iyah, saya selalu memasak sendiri"

'Tubuhmu terlalu kurus, dan itu tidak bagus untuk perkembangan Janinnya. Bukankah Dokter sudah mengingatkanmu setelah pemeriksaan minggu kemarin?'

"Iya, saya akan berusaha makan lebih banyak lagi"

'Satu bulan, setelah besok malam. Aku ada perjalanan dinas ke Negara S. Jadi, apapun yang kau perlukan nanti, bilang saja pada Sungchan, beberapa hari ini dia agak sengang'

"Baiklah"

Dan panggilan pun di tutup

'Kenapa tumben2an hari ini tiba2 dia menelfonku. Rasanya aneh sesekali'

.
.
.

Kota Swed
Negara S

Taehyun menerima buket bunga di depan kantornya "Jangan biarkan benda semacam ini ada di kantorku lagi, untuk Kedepannya.."

"Mungkin saya bisa memberikannya pada Nona di Lobby, mereka mungkin akan senang dengan hal ini" ucap bawahan taehyun sambil mengambil buket bunga nya

"Terserah kau saja"

Ada seseorang jalan menuju taehyun

"Bagaimana bisa bunga yang saya taruh di depan pintu, dan merekapun juga menyingkirkannya, itu sangat... Tragiskah? Apa itu kalimat yang tepat.." Yeonjun, kelahiran Seoul korsel

"Saya itu Alergi terhadap Serbuk sarinya Bunga.." taehyun mencari alasan, dan yeonjun terkejut

"WAH,, BENARKAH?? MAAF SAYA TIDAK TAHU"

"Tidak masalah, silahkan duduk"

*Rapat

"Hasilnya, hanya 5% lebih tinggi daripada Pangsa pasar. Dan hal ini membuat resiko yang harus saya ambil menjadi lebih dari 5%." Yeonjun

"Anda lebih tahu daripada saya, Seberapa tinggi keuntungan untuk bisnis ini." ucap taehyun

"Tuan Taehyun, saya sudah mendengar sedikit mengenai keadaan perusahaan anda" kata yeonjun

"Anda harus ingat bahwa Perusahaan anda bukanlah satunya yang bisa saya pilih"

'Niat Yeonjun sangat jelas, Dia tahu dengan pasti bahwa keadaanku tidak berada dalam posisi yang bisa tawar-menawar. Tampilannya seperti umur 25 atau 26 tapi dia tidak bisa dibodohi' batin taehyun

"Bukan berarti tidak ada lagi ruang atau pilihan lain untuk bernegosiasi.."

Yeonjun bangun dari duduk nya dan nyamperin taehyun "Masing- masing dari kita bisa mengambil langkah mundur.."

"Aku akan memberikan 10% Keuntungannya di sini.. Untuk anda, silahkan membuat jadwal untuk berkencan dengan saya malam ini?" ucap yeonjun seringai
Tenang guys taehyun gak tergoda sama dia kok

*Lah satu ilang, satu lagi dateng...

.
.
.
.
.

To be Continued