Sontak Salma dan Rony melepaskan tautan bibirnya dan dengan cepat memfokuskan pandangannya tepat kearah pintu.
Mereka saling berpandangan sebentar, kemudian seseorang itu perlahan melangkahkan kakinya kearah ranjang Rony.
"Wih beneran jadi lonte ya ternyata. Hebat banget sih. Pantes aja dengan mudahnya Rony berpaling ke lo dan ngelupain gue." ucap seseorang yang kini sudah berada disamping ranjang Rony.
Bisa kalian tebak?
Ya.
Sesuai dugaan kalian.
Orang itu adalah Nia.
"Jaga mulut lo anjing!" sentak Rony.
"Ngapain lo kesini hah?!" Rony benar-benar berusaha menahan emosinya. Kemudian ia mengulurkan tangannya kepinggang Salma, berharap bisa menyalurkan kekuatan untuk Salma setelah mendengar hinaan itu.
"Bisa-bisanya loh, dirumah sakit malah berbuat zina gini. Ga malu sama hijab mba? Mending gue lah ga pake hijab, pake pakaian seksi tapi kelakuan ga minus kaya gini." ucap Nia angkuh.
"Keluar sekarang juga lo!" sentak Rony.
"Gausah bawa-bawa hijab ya!" Salma mulai terpancing emosi.
"Sama gue aja dia gapernah loh kissing kek gini, cuma sekali doang gue kissing sama dia di photobox." ucap Nia angkuh. Rony semakin mengeratkan rangkulan tangannya dipinggang Salma.
"Bentar-bentar." ucap Salma kemudian beranjak dari duduknya. Ia mulai berjalan perlahan kemudian berhenti tepat didepan Nia.
"Sayang." panggil Rony ketika Salma sedang menuju arah Nia.
"Kenapa? Ga terima lo? Mentang-mentang udah jadi lontenya Rony berani sama gue sekarang?" ucap Nia.
Tuk
Salma menyentil bibir Nia, tidak terlalu keras namun tetap meninggalkan rasa sakit dibibir Nia.
"Jangan kurang ajar ya lo lonte!" sentak Nia seraya mengangkat tangannya hendak menampar Salma.
"Sal!" panggil Rony khawatir dan berniat untuk segera beranjak dari duduknya, kakinya sudah menggantung namun terhenti karena tindakan Salma.
"Ett, ringan tangan banget sih lo dalam hal kekerasan gini." Salma menyekal tangan Nia dan mengeluarkan senyuman miringnya.
"Sayang stop kamu disitu aja, cuma sampah kecil kaya gini aku bisa atasi tenang aja." ucap Salma untuk menghentikan pergerakan Rony, bagaimanapun status Rony saat ini masih pasien dan itu artinya keadaannya belum sepenuhnya membaik.
"Lepasin anjing!" Nia berusaha melepaskan cekalan tangan Salma.
"Gabisa, lo gabisa lepas, gue ni mantan atlet taekwondo. Mau apa lo?" angkuh Salma. Nia menggertakkan giginya.
"Eh btw tadi lo bilang kissing di photobox ya?" ucap Salma.
"Iya kenapa?!" jawab Nia.
"Yang heboh itu kan dikampus kita?Yang udah viral sampe mana-mana itukan?" tanya Salma.
"Haha itu lo tau." Nia tertawa angkuh.
"Itu kissing ya namanya? Gue kira itu namanya nyosor." ucap Salma yang mendapatkan tatapan heran dari Nia.
"Iya soalnya keliatan banget kalo lo yang ngebet pengen cium kak Rony. Difoto yang viral gaada tuh foto dimana kak Rony yang nyosor ke lo. Malah keliatan ogah banget dicium sama lo." ucap Salma merasa menang kali ini.
"Anjing lo ga kaya gitu ya ceritanya!" sentak Nia.
"Bentar belum selesai, udah ngegas aja." ucap Salma santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERALIAN
Fiksi Remaja💙💙💙 Hai! Gw gatau apakah tulisan ini akan ada yg baca atau ndak, yang pasti disini gw cuma menyalurkan hobi mengarang gw wkwk Kalau ada yg ga sengaja nemuin cerita ini gw cuma mau bilang "Selamat membaca" 😝 Btw itu sampul gw juga gambar sendiri...