"lo mau denger cerita senja gak?" Tanya Arsha membuat Aille mengangguk antusias.
"Sebagaimana yang kita tahu kalau senja itu warna merah bukan?" kata Arsha membuat Ailee mengangguk.
"Kalau kita luka warna merah kan? sebenernya pagi itu kekasih malam Ail, tapi malam berhianat, dia jatuh cinta sama eleanor sang bintang. pagi balas dendam dengan bercinta dengan senja." ungkap Arsha.
"Namun pagi gak bener-bener jatuh cinta dengan senja, menurut lo siapa yang paling tersakiti?" tanya Arsha membuat Aille berfikir sejenak.
"Senja,"
Arsha mengangguk sekilas lalu melanjutkan ceritanya. "Meskipun begitu malam tak pernah meninggalkan bintang. yang paling sakit tuh senja, sebab jadi objek balas dendam yang percuma." ungkap Arsha membuat Aille tetap menyimaknya.
"Maka dari itu senja itu memerah," ungkap Arsha sambil menatap lulus ke depan karena mereka ada di balkon kamar Aille.
"itu ada lagi kisahnya, bulan jatuh cinta sama venus, jatuh sejatuh-jatuhnya, namun venus mencintai mars, dan mars juga begitu, mereka sesama planet jadi bulan tersadar kalo ia cuma satelit berbeda dengan venus."
"namun butuh waktu lama bulan untuk menyadari jika ia gak akan bisa terlihat kalau bukan matahari, dia gak akan bisa bersinar kalau bukan karena matahari yang memberi cahaya nya dengan percuma."
"So sebelum mencintai seseorang dengan teramat, liat ke belakang terkadang ada yang menunggu mu untuk berbalik juga kamu akan merasa sakit akan teramat," Aille masih gak maksud yang di omongkan oleh Arsha.
"pantesan kalau ada bulan pasti ada cahaya yang terang banget di sebelahnya," celetuk Aille membuat Arsha menatap datar.
"itu venus bodoh," kesal Arsha membuat Aille terkekeh kecil.
"iya, iya biar gampang aja bilangnya yang terang," ucapnya sambil tertawa kecil membuat Arsha menatap kesal.
"tapi kak kenapa kalau liat langit malah berasa tenang banget ya," Tanya Aille.
"oh langit, gue tau nih ceritanya, wkwkwk," kata Arsha sambil terkekeh kecil.
"apa?"
"main teori itu menyenangkan," ungkap Arsha,
"Gimana ceritanya," tanya Aille.
"intinya langit gak sebaik itu, bumi itu kekasihnya pelangi, namun mereka bertemu harus menunggu hujan, langit cemburu dia suka , pelangi bertemu dengan bumi, dia meminta awan untuk tidak menurunkan hujan."
"bumi sedih awan menyukai bumi namun dia tak seegois langit, awan meminta matahari untuk bersinar di kala ia menurunkan hujan. singkat nya gitu ya, kalau di ceritain bakalan panjang." ungkap Arsha sambil menatap lurus ke arah jalan dari atas balkon Ailee.
"laut malahan suka langit," kata Arsha.
"Tapi aku benci sama hujan, hujan itu bikin tenang tapi hujan itu bikin aku takut." kata Ailee.
"ia sedih ketika awan tak mengangkatnya ke atas, ia tak jadi tak bisa bertemu dengan langit." ungkap Arsha.
"namun langit mencintai bumi, lo takut kaarna petirnya? itu bentuk kemarahan langit makanya awan harus minta bantuin matahari kala itu," kata Arsha sambil melirik Ailee
"iya, cuma kalau dengan hujan, hujan buat aku ada di situ saat kejadian kelam itu terputar lagi," ungkap Aille.
"yang dulu gak usah di inget-inget, itu cerita di atas cuma imajinasi gue aja," kata Arsha.
Ailee langsung diam dan akhirnya mereka berdua dengan pikiran sendiri. Malam ini bakalan jadi malam yang tak telupa bagi Ailee di mana dirinya bisa berduaan dengan Arsha. Tepat di pukul 00.00 wib di mana Ailee merasakan sifat asli Arsha yang dari dulu ia tunggu-tunggu.
"Tidur, jangan di inget-inget omangan gue yang barusan. itu hanya imajinasi gue aja." Kata Arsha membuat Ailee mengangguk dan memahami bahwa Arsha tidak mau mengingat masa lalu.
"Gue balik dulu. Istirahat lo, besok berangkat bareng gue. thanks buat hari ini."
"Kalau suatu saat gue berubah atau pun gue pergi jangan pernah tinggalin gue ya, gue bakalan balik lagi kalau udah saatnya, bertahan ya jangan nyerah gitu aja sama sifat gue, sorry kalau gue sering ngomong kasar ke lo, gue gak bermaksud ko, thanks udah mau bertahan sejauh ini." ungkap Arsha lalu meninggalkan Ailee yang masih menatap kepergian Arsha.
Ailee masih memikirkan omongan tersebut, dan dia bingung atas perlakuan Arsha. "giamana kalau suatu saat lo gak balik lagi? terus mau sampai kapan gue nunggu lo? sedangkan sikap lo aja buat gue bimbang." ungkap Ailee lirih.
Aillee memutuskan untuk tidur, akhirnya Ailee mematikan lampu tidurnya dan memejamkan matanya, ia harap hari esok lebih baik dari hari ini.
HALO GAESS GIMANA KABAR KALIAN?
SEHAT KAN? MAAF YA BARU UP LAGI.
ADA YANG IKUT SNBT GAK?
KALAU ADA SEMANGAT BUAT KALIAN MABA
JANGAN NYERAH GAK BOLEH PUTUS ASA APAPUN HASILNYA NANTI SETIDAKNYA UDAH BERUSAHA.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA
SEE YOU GAESS
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS YOU
Teen FictionSeorang gadis yang menyukai sahabatnya dari kecil hingga beranjak dewasa namun laki-laki tersebut tidak sadar bahwa gadis tersebut menyukai dirinya sampai saat ini. "Arsha gue suka Lo," kata Ailee. "Jangan suka gue," kata Arsha membuat Ailee bingung...