Setelah beberapa hari Ailee di rumah sakit akhirnya boleh pulang ke rumah namun orang tua Arsha menyuruh Ailee menuju rumah mereka terlebih dahulu.
Ailee tengah berada di ruang tengah rumah Arsha lalu ia memutuskan melihat tv sambil di temenin oleh Liona.
"Bun, Kak Arsha udah punya cewek belum sih?" Tanya Ailee membuat Liona menggerutkan keningnya.
"Belum, mana mungkin Arsha suka cewek, semenjak kamu pergi ke Bandung aja dia gak pernah main sama cewek, dia main cuma sama Jovan sama Aksen doang." Jawab Liona.
"Kenapa emangnya? Kamu suka Arsha ya?" Tebak Liona sambil menggoda Ailee membuat Ailee membulatkan matanya.
"Enggak Bun, Bunda apaan sih Ailee gak suka Kak Arsha ya," ungkap Ailee sambil menatap kes Liona membuat Liona terkekeh.
"Ya siapa tau ya kan, kalau suka mah bilang aja, gak usah malu-malu gitu," goda Liona membuat Ailee menggeleng cepat.
"Enggak Bunda, Bunda mah sukanya gitu." Jawab Ailee.
"Iya iya,"
"Bunda kamu katanya pulangnya nanti beberapa hari lagi, tadi dia chat Bunda," kata Liona membuat Ailee mengangguk.
"Iya,"
"Kamu jangan lupa harus rajin cuci darah, biar gak kambuh ya." Kata Liona.
"Iya Bunda Liona paling cantik, Bunda bawel banget deh," kata Ailee membuat Liona menyentil kening Liona.
"Kamu tuh di bilangin susah, sama ke Arsha! Udah lah bunda mau ke dapur dulu." Omel Liona lalu beranjak dari duduknya membuat Ailee terkekeh geli.
Ailee merasa bosan akhirnya memutuskan mematikan tv nya dan bermain handphone. Ia kira hari ini sudah boleh berangkat sekolah ternyata dugaan nya salah.
Ailee menuju room chat lalu mengirim pesan ke Arsha namun belum di bales. Akhirnya Ailee memutuskan merebahkan dirinya di kursi sofa panjang dan menatap langit-langit.
"Gue bisa sembuh gak ya, gue takut gak bisa sembuh. Ayah aku capek, mau ikut ayah aja tapi tar bunda sendirian," batin Ailee tak terasa air matanya mengalir lalu Ailee menghapus air matanya dan memutuskan memejamkan matanya.
Sudah berjam-jam Ailee tak bangun dari tidurnya hingga Arsha sudah pulang dari sekolahnya membuat Arsha menatap sebentar Ailee yang tengah tertidur pulas.
Arsha segera menuju kamar untuk mandi terlebih dahulu dan baru nanti ke meja makan.
Lamanya Arsha di kamar mandi lalu sudah dengan pakaian kaos oblong nya dan segera menuju meja makan menemui Liona. Arsha menuruni anak tangga dan segera berbelok menuju meja makan.
"Bunda," panggil Arsha membuat Liona menatapnya.
"Kenapa?"
"Itu Ailee tidur dari jam berapa?" Tanya Arsha.
"Gak tau bunda, orang bunda tinggal ke dapur sebentar udah langsung tidur tuh anak pas bunda balik lagi, dari jam set 12 kalau gak salah," jawab Liona sambil mengambilkan lauk untuk Arsha.
"Kebo amat tuh bocah," celetuk Arsha lirih.
"Udah, mendingan kamu makan dulu abis itu bawain makan ke Ailee terus suruh bangun. Kasian belum makan dia," suruh Liona lalu di angguki oleh Arsha.
"Besok kamu anterin Ailee cuci darah ya, biar dia mau, besok hari pertama Ailee cuci darah." Lanjut Liona membuat Arsha mengangguk sambil menikmati makanannya.
"Jam berapa?" Tanya balik Arsha.
"Bunda kurang tau, palingan nanti Dokter nya chat Ailee soalnya pas sebelum pulang bunda udah ngasih no nya Ailee ke Dokter itu." Ungkap Liona sambil menatap wajah Arsha yang tengah makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS YOU
Teen FictionSeorang gadis yang menyukai sahabatnya dari kecil hingga beranjak dewasa namun laki-laki tersebut tidak sadar bahwa gadis tersebut menyukai dirinya sampai saat ini. "Arsha gue suka Lo," kata Ailee. "Jangan suka gue," kata Arsha membuat Ailee bingung...
