"cape banget tapi mau gimana lagi namanya juga hidup," _Galexia Ailee Cassiopela.
Setelah dari Rumah sakit Ailee menuju rumah Arsha untuk bertemu dengan Liona setelah sampai di rumah Arsha ia segera mengetuk pintu dan Liona yang mendengar tersebut langsung menuju pintu depan dan melihat Ailee di depan mintu Liona tersenyum hangat dan menyuruhnya masuk.
"Ayok masuk sayang, udah makan belum? Mau makan dulu?" Tanya Liona membuat Ailee menggeleng dan tersenyum manis.
Liona bisa melihat sorot mata Ailee yang sebab ia tau apa yang di rasakan olih gadis tersebut namun Ailee tengah menutupi nya.
"Sayang kalau ada apa-apa cerita sama bunda jangan diem gini," ujar lembut Liona sambil mengelus rambut panjang Ailee membuat Ailee tak tahan akhirnya memeluk Liona dan menangis di dalam dekapan Liona.
"Bunda hiks.. hiks... Ailee takut gak bisa sembuh, Ailee takut bundaa..." Kata Ailee sambil menahan sesenggukan.
"Sstt.. kamu gak boleh bilang gitu, kamu sembuh. Kamu pasti bisa, stop jangan mikir yang aneh-aneh sayang, masih ada bunda, Arsha sama Ayah di sini yang bisa support kamu." Kata Liona
Ailee melepaskan pelukannya lalu menatap Liona membuat Liona menghapus Air mata Ailee yang mengalir di pelupuk matanya.
"Ta-tapi bunda, Ailee ngerepotin bunda terus, Ailee selalu nyusahin bunda. Ailee malu bunda, Ailee cape gini terus, Ailee cape minum obat terus Aile...," Kata Ailee sambil menatap sorot mata teduh Liona.
"Ssttt.. kamu gak boleh ngomong gitu, kamu bisa sembuh, bunda gak mau liat Ail yang selalu kuat sekarang jadi cengeng gini. Ail kan gadis yang kuat, dulu Ail gak pernah gini, dulu Aile gak pernah lukain diri sendiri. Bunda yakin masih banyak yang sayang sama Ailee. Ailee gak sendiri. Stop ya mikirin yang gak-gak, bunda gak suka." Ungkap Liona membuat Ailee mengangguk dan akhirnya Liona tersenyum manis.
"Ayok makan, terus minum obat, cape kan?" Tanya Liona lalu di angguki oleh Ailee.
"Capee, ngantuk juga Ailee. Tapi nanti Cia mau ke rumah." Kata Ailee lalu di angguki oleh Liona.
"Nah itu ayok makan takut nanti Cia Dateng gimana kamu belum makan." Oceh Liona membuat Ailee terkekeh kecil.
"Bunda, bunda ada-ada aja nih ya," sahut Ailee membuat Liona menatap tajam akhirnya Ailee langsung diam.
"Maaf bunda," ujar Ailee sambil tersenyum menampilkan deretan giginya.
Setelah mereka berdua makan dan cerita-cerita akhirnya Ailee memutuskan pulang dan Liona melihatnya dari depan gerbang terdapat mobil Cia yang baru sampai depan rumah Ailee.
"Tantee, Cia sama Ailee masuk dulu ya," teriak Cia sambil melambaikan tangan kepada Liona
"Iya iya, ada-ada aja kelakuan mereka," gumam Liona sambil geleng-geleng kepala dan segera masuk ke rumahnya.
Cia dan Ailee masuk ke kamarnya dan Cia menatap mata Ailee.
"Lo kenapa? Kenapa Lo gak cerita ke gue Ailee. Gue udah nganggep Lo ke sodara sendiri, kenapa Lo malah nutupin semua ini sendiri? Lo kan bisa minta anter gue, Lo bisa cerita ke gue kalau ada masalah." Ungkap Cia dengan tatapan kecewa.
Ya Cia sudah tau semua yang di alami Ailee ia tak sengaja melihat Ailee ke RS dan Cia memutuskan mengikutinya.
"Sorry, gue gak maksud gitu ke Lo. Gue gak mau nambah beban Lo, gue takut Lo malu punya temen ke gue, makanya gue diem doang." Kata Ailee sambil menahan Air mata.
"Gak papa, tapi lo kalau ada apa-apa bilang ke gue, jangan diem aja kaya gini, gue gak mau liat Lo terluka sendiri, Lo masih punya gue." Ungkap Cia membuat Ailee mengangguk.
"Gue cape bangett.. gue pingin nyerah, apa gue bunuh diri aja ya? Mau sampai kapan gue gini terus? Mau sampai kapan gue takut sama mereka jelas-jelas orang-orang yang ada di sekolah juga gak ngapa-ngapain gue," ungkap Ailee sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Gue bisa sembuh gak ya Cia? Gue pingin hidup layaknya ke manusia pada umumnya, ke ya semua orang punya masalah tapi kan caranya yang berbeda." Ungkap Ailee.
"Lo bisa sembuh stop bilang yang gak-gak, gue ada di sini gue bakalan selalu ada buat Lo, Lo punya gue, kalau Lo pingin cerita Lo bisa ke gue," ungkap Cia.
"Thanks ya, sayang banget sama besti gue yang satu ini," ungkap Ailee sambil meluk Cia membuat Cia memeluknya kembali.
"Gimana nih? Lo masih suka sama Arsha apa kagak? Mo nyerah apa masih mau lanjut?" Ungkap Cia sambil mengedipkan matanya.
"Tau gue, bingung jadinya. Gue suka dia tapi dia suka orang lain, mau gimana ya. Apa gue berjuang lagi?" Ungkap Ailee membuat Cia mengangguk mengerti
"So Lo jangan terlalu berlebihan, setiap orang ada masanya setiap masa ada orangnya, mungkin dia rumah Lo, dia dunia Lo tapi liat ke depan, liat dia baik-baik cara ngelakuin ke Lo kalau Lo harus Sada gak selamanya harus tentang dia. Stop Lo effort sejauh ini, bahkan sampai ke sini cuma buat nemuin dia tapi apa yang terjadi? Dia ada ceweknya kan. Stop berharap sama Arsha. Buat dia benar-benar kehilangan baru tau," ungkap Cia namun yang di katakan oleh Cia bener.
So jangan terlalu cepat percaya sama orang, dia bakalan berubah kapan saja.
Gimana? Udah lama gak up nih.
Ada pesan gak buat Arsha?
Cape gak hari ini?
Rehat kalau cape, jangan nyerah semangat buat besok.
See you gaess
Sorry baru up lgi Jan lupa komen sama vote ya

KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS YOU
Roman pour AdolescentsSeorang gadis yang menyukai sahabatnya dari kecil hingga beranjak dewasa namun laki-laki tersebut tidak sadar bahwa gadis tersebut menyukai dirinya sampai saat ini. "Arsha gue suka Lo," kata Ailee. "Jangan suka gue," kata Arsha membuat Ailee bingung...