PROLOG

29 5 0
                                    

Andai aku manusia... 

Tak akan ada batas atau aturan-aturan bodoh, untuk sekadar berbincang denganmu. Bukankah jika begini, dunia terasa sangat tidak adil? Atau hanya aku yang tak paham apa itu konsep keadilan dari dunia ini. 

Andai aku manusia...

Tak akan ada perbedaan caramu memperlakukanku ketika berada di khalayak. Orang lain juga tak akan mungkin menghakimimu dengan mengatakan kamu gila, tidak waras atau sebagainya. Hanya berbicara, mengapa bahkan sesama manusia saling mencela sedemikian rupa? 

Jadi sekarang, bisakah aku saja yang bercerita. Tentang bagaimana pandanganku terhadap kalian... Iya kalian! MANUSIA



oh, hai hai readers yang baik hati. Author'Aiyy kembali dengan kisah yang baru. Maafkan saya setelah sekian tahun hiatus dan tidak ada kabar T_T....
Laptop rusak, FD nggak tahu kemana. Ending dari cerita bercak masa lalu 2 pun hilang. Banyak data hilang. Sumpah mood acak-acakan selama beberapa tahun. 

Lalu, hari ini kembali terinspirasi untuk menulis cerita dengan genre sama tapi dalam pengemasan yang berbeda. Kuharap readers yang pernah mampir, tidak terlalu kecewa yaa. Maklum tangan author seperti baru memulai menulis lagi. 

Update rutin akan mulai author jadwalin setelah lebaran. Jadi, stay tune yak... 

BATAS CERITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang