TW // Mention of death
Dedek sudah bahagia dengan keluarganya, ia tidak pernah lagi merasa kesakitan, kelaparan, atau apapun yang menyakiti dirinya. Ia benar-benar dijaga oleh ayah dan ibu serta ketiga suadaranya. Ibu dan ayah selalu mewujudkan apa yang belum pernah ia lakukan disaat ia menjadi anak jalanan dulu.
Dedek sangat bahagia sekali dengan kehidupannya yang sekarang, ia juga mulai bisa mengendalikan diri sendiri dari sakit tak terlihat yang ada pada dirinya, awalnya dedek tidak bisa menerimanya, tapi ayah dan ibu membantunya, ketiga saudaranya pun turut menyemangati, memberi tau pada dirinya jika ia tidak sendirian, mereka juga ikut berjuang bersama dedek.
Sekarang dedek sudah duduk di bangku sekolah menengah pertama, udah kelas akhir, ia satu sekolah dengan Dohyun tapi berbeda kelas. 9 tahun bersekolah dedek selalu bersama Dohyun dan diantar jemput oleh ayah jika ayah tidak berhalangan karena pekerjaannya.
Awal menginjak sekolah dasar dulu dedek cukup minder, karena ketika teman-temannya sudah pandai membaca dan berhitung, justru dedek belum bisa apa-apa, ia bahkan tidak bisa menulis, tapi ketika ada pelajaran untuk menggambar dedek akan selalu mendapatkan nilai yang paling bagus. Dedek adalah anak yang giat, ia rajin belajar, menekuninya dengan baik apa yang ibu dan ayah serta ibu guru ajarkan, memang dasarnya pintar dedek dengan cepat menyusul ketertinggalannya.
Ketika ibu guru menyuruh untuk membuat puisi pada saat duduk di bangku kelas 3 dasar dulu, puisi dedek selalu berhasil membuat teman-temannya dan ibu guru hanyut dalam puisi buatannya. Setelah itu dedek sering diikutsertakam lomba puisi oleh pihak sekolah dan dedek selalu berhasil keluar menjadi juara 1. Bahkan hingga duduk di bangku akhir sekolah dasar dedek masih ikut perlombaan puisi disela-sela kesibukannya untuk mempersiapkan ujian kelulusan.
Setiap liburan sekolah ayah dan ibu selalu mengajak keempat anaknya untuk liburan kemana pun yang mereka inginkan. Entah liburan di dalan negeri atau di luar negeri, ayah akan mengambil cuti untuk liburan keluarga. Tapi ketika ayah sama sekali tidak bisa mengambil cuti, mereka akan liburan di dalam negeri saja, entah ke rumah kakek dan nenek dari ayah atau ibu. Keluar kota atau memang mengisi kegiatan di rumah dengan masing-masing to do list anak-anak ayah dan ibu.
Jika di rumah mereka akan mewujudkan apapun wist list mereka, sehingga tidak jarang rumah terlihat berantakan, karena semua anak ayah dan ibu kreatif sekali, mereka semua tertarik dengan bidang matematika, mereka juga suka sekali untuk merakit suatu barang, ibu dan ayah tidak masalah dengan apapun yang anak-anak mereka lakukan asal positif ayah dan ibu pasti mendukung.
Ketika ayah bekerja maka ibu yang menemani mereka, ibu juga yang mengajarkan ini dan itu. Tawa bahagia selalu menghiasi bibir mereka, melihat tingkah Dohyun dan Hyunseok yang selalu berkelahi, Hyunbin yang sudah lelah dengan kedua adiknya itu, atau si bungsu yang menengahi keduanya, atau bahkan Hyunseok yang senang menjahili Hyunbin, tapi si sulung hanya bisa tertawa, ia tidak akan pernah tega memarahi adik-adiknya. Hyunmin juga sering mengajak ketiga saudaranya beserta ayah dan ibu untuk berkunjung ke panti asuhan, tidak jarang pula Hyunmin meminta untuk turun ke jalan ia ingin berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Ayah, ibu dan ketiga saudaranya selalu merasa terharu melihat dedek perdulit terhadap sesama, karena dedek pernah merasakannya dulu.
Ayah dan ibu berhasil mendidik anak-anak mereka.
"Dedek! Ayo ke kantin!" Itu suara Dohyun dari depan kelas dedek, bahkan guru saja belum keluar, tapi Dohyun berani sekali berteriak seperti itu. Dedek yang mendengar abangnya berteriak memanggil dirinya hanya bisa menutupi wajah dengan buku paket.
"Dohyun dari 9-1, ibu belum keluar kelas, kamu udah berani banget teriak-teriak seperti itu. Siapa yang kamu panggil dedek?!"
Dohyun yang berdiri di kelas hanya cengar-cengir sambil menggaruk kepalanya. "Siapa dohyun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
FanfictionFanfiction SNU Boys Hanya cerita sederhana tentang mereka, tapi lebih banyak gak jelasnya, karena yang jelas cuma bentuk cintanya dedek untuk Abang-abangnya. Start: 11.03.24 Finish: -