Cinta Semesta 13

107 10 7
                                    

"Salah satu dari bentuk kesia-siaan paling nyata adalah mengejar seseorang yang berlari untuk orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Salah satu dari bentuk kesia-siaan paling nyata adalah mengejar seseorang yang berlari untuk orang lain."

- Langit Andromeda

Song Recomendation - When We Were Young by Adele

***

Sebuah bis berwarna biru cerah melaju mulus di jalan raya, ikut mengambil peran sebagai salah satu kendaraan paling dibutuhkan dan paling sibuk setiap pagi.

Dari desain serta seragam yang dikenakan para penumpang, jelas kalau bis ini adalah milik SMA Galaxy. Fasilitas transportasi yang disediakan khusus oleh pihak sekolah untuk mengantar-jemput para siswa-siswinya.

Bulan duduk di salah satu kursi paling belakang di dekat jendela. Wajahnya tampak lesu dengan bibir yang sedikit memucat, sementara earphone yang terpasang di kedua telinganya mengalunkan melodi sendu When we were young milik Adele.

Gadis itu membuka kaca bis agak lebar, membiarkan angin yang berhembus kencang pagi itu mengibarkan helai hitamnya. Pandangannya terlempar jauh ke luar, pada aktivitas sosial para pengguna jalan yang bisa menjadi objek menarik untuk diolah oleh otak.

Petugas kebersihan yang mulai sibuk menyapu jalanan dan mengangkut sampah-sampah, rumah makan Padang yang terlihat sudah ramai pengunjung padahal jarum jam baru saja menunjukkan pukul 06.45.

Aroma menyengat dari warung-warung yang menjual ketan durian, kesibukan para pengamen jalanan di sepanjang lampu merah, tawa lebar seorang pemulung renta ketika menerima sejumlah uang dari seorang anak laki-laki yang sedang membuat konten untuk keperluan media sosialnya.

Layaknya sebuah persimpangan yang telah terlampaui beberapa detik lalu di belakang, padahal baru saja berada tepat di depan mata. Jika dianalogikan secara sederhana, barangkali hidup sama seperti itu. Segala yang ditemui disepanjang jalan, cepat atau lambat pasti akan berlalu pada waktu yang telah ditentukan.

Bukan tentang siapa yang pergi atau siapa yang meninggalkan. Tetapi, segala momentum pada dasarnya memang telah diatur oleh Tuhan.

"Astaga!"

Bulan merasakan tubuhnya terdorong ke depan akibat bis yang direm secara mendadak.

"Gak pake mata sampean?! Padahal di depan ada Zebra cross."

Omelan sopir terdengar bersamaan dengan klakson yang dibunyikan keras. Seorang ibu hamil yang menenteng keranjang belanjaannya tampak santai menyebrang secara sembarangan.

"Ada-ada aja si ibu!" Yang lain menimpali.

"Kayaknya lagi mengandung Daredevil, deh, gede amat nyalinya," canda cowok berambut cepak yang berjarak dua kursi di depan Bulan.

Kalau tidak salah namanya Dean. Dean Denandra, ketua basket Galaxy yang terkenal dengan humor recehnya yang tak pernah gagal mengocok perut.

Selang beberapa menit, bis berhenti di  halte depan sekolah yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari gerbang. Bulan mengikat rambutnya asal ke belakang kemudian segera turun dengan langkah gontai.

Cinta SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang