Cinta Semesta 10

103 9 10
                                    

"Karena, mustahil seseorang yang membenci Siwaratri akan jatuh cinta pada sang Chandra?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena, mustahil seseorang yang membenci Siwaratri akan jatuh cinta pada sang Chandra?"

Song Recomendation - Repeat Until Death by Novo Amor

***

Menurut Dee, harapan akan berubah menjadi jawaban ketika manusia tidak berhenti berusaha, berdoa dan selalu mencoba. Terus melangkah lurus ke depan meski di sepanjang perjalanan lubang-lubang besar acap kali membuat kaki tersandung dan berujung cedera.

Alih-alih menyalahkan semesta atas hal-hal sulit yang ia hadapi selama ini, gadis itu justru berfokus pada segelintir hari-hari cerah yang hanya satu dua ia temukan menyempil diantara tumpukan kelam sejarah hidupnya. Baginya, selagi matahari masih terbit di ufuk timur dan jatah umur masih diberikan oleh Tuhan, maka ia tidak akan mengaku kalah.

Seperti hari ini misalnya.

Dengan ringan dan tanpa beban goresan dawat merah itu kembali melingkari tanggal 15 pada kalender untuk kesekian kali. "Sisa enam bulan lagi, Dee," gumam Dee pada dirinya sendiri. "Kamu harus lebih kuat lagi." Kemudian matanya terpejam beriringan dengan senyum ikhlas yang terbit begitu manis di kedua sudut bibir.

Tangannya yang semula memegang bolpoin kini berpindah menggenggam erat liontin matahari yang tadi ia keluarkan dari sebuah kotak kayu lusuh berwarna cokelat tua. Rencananya akan dipakai.

Menurut keterangan dari ummi Rahma dulu, benda itu telah ada sejak Dee masih bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut keterangan dari ummi Rahma dulu, benda itu telah ada sejak Dee masih bayi. Kalung keberuntungan yang katanya merupakan simbol kegembiraan, kehangatan serta hadiah yang luar biasa bagi orang-orang di sekitar dan alam semesta.

Walaupun hingga kini perihal itu masih saja menjadi tanya tak berjawab bagi Dee.

Jika memang kehadirannya begitu istimewa, lantas kenapa sang wanita pemilik rahim yang telah melahirkannya ke dunia justru sangat tega menitipkan Dee di panti asuhan dan membiarkan darah dagingnya tumbuh tanpa menyecap kasih dari seorang ibu.

Angin semakin berhembus membuat aroma floral dalam ruangan serba pink itu menyebar hingga ke sudut-sudut. Tak ingin berlarut-larut, Dee menyudahi meditasinya di tepi jendela dan mulai bersiap-siap.

Cinta SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang