Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ...Beberapa waktu berlalu. Dan hari ini adalah hari bahagia untuk Taehyung maupun Jungkook. Karena hari ini adalah hari pernikahan keduanya.
Suara tepuk tangan riuh tamu undangan terdengar ketika kedua mempelai baru saja selesai mengucapkan janji suci. Dan saat ini, keduanya saling menatap, Taehyung merangkul pinggang sempit Jungkook dan memagut lembut bilah Cherry kesayangannya.
Sedangkan Jungkook? Namja cantik itu hanya menikmati apa yang tengah Taehyung lakukan. Sebenarnya dia malu. Hanya saja, bukankah ini sudah menjadi tradisi?
Hingga tepuk tangan pun kembali terdengar saat pagutan tersebut terlepas. Taehyung tersenyum ke arah Jungkook, dan mengusap lembut pipi putih Jungkook.
"Terimakasih sudah hadir di hidupku sayang .. aku tidak mengira jika kita di pertemukan lewat pertemuan konyol kemarin. Dan terimakasih juga karena kau sudah mengandung aegy."
Jungkook hanya mengangguk, dia pun bahagia karena bisa bertemu dengan Taehyung dan juga nenek Baekhyun. Karena dengan kehadiran mereka, hidup Jungkook sudah tidak sulit lagi.
"Selamat sayang, eomma benar-benar bahagia karena akhirnya, kalian resmi menjadi pasangan sah. Dan kebahagiaan eomma bertambah karena eomma akan memiliki cucu."
Pandangan Taehyung dan Jungkook beralih pada Baekhyun yang kini mendatangi keduanya. Baekhyun bahkan memeluk keduanya bergantian.
"Sama-sama eomma. Dan terimakasih karena kau sudah memberi restu pada kami."
"Tentu saja .."
Jungkook mengusap pinggangnya. Dia benar-benar begitu pegal untuk berdiri.
"Sayang, kau kenapa?"
"Aku pegal Hyung .."
"Tae, sebaiknya kau bawa Jungkook duduk. Dan kalian tidak perlu berlama-lama disini. Jungkook harus banyak istirahat." Ucap baekhyun.
"Tapi bagaimana dengan pestanya eomma? Mereka pasti akan bertanya-tanya kemana pengantinnya jika aku dan Jungkook ke kamar."
"Tidak apa-apa .. eomma, Jimin dan yoongi yang akan mengurus pesta mu. Kalian bisa kembali lagi saat resepsi nanti."
Pada akhirnya Taehyung mengangguk. Dia pun enggan mengambil resiko jika Jungkook kenapa-kenapa. Apalagi pemuda cantik itu tengah mengandung bayinya.
"Sayang, ayo kita ke kamar."
"Tapi Hyung, kita kan sedang pesta."
"Tidak apa-apa. Nanti kita akan kembali lagi kemari nanti malam. Kau harus banyak istirahat, karena aku takut terjadi sesuatu pada aegy."
"Ahh baiklah hyungie .."
Taehyung dan Jungkook berpamitan pada Baekhyun, dan saat mereka akan beranjak, tiba-tiba saja yoongi dan Jimin datang menghampiri kedua mempelai tersebut.
"Astaga, mau kemana pengantin kita ini hmm?" Tanya Jimin.
"Aku akan pergi ke kamar Jim, Jungkook tidak bisa berdiri terlalu lama."
"Ahh baiklah, tapi bagaimana dengan pestanya? Kau membayar ini dengan uang yang tidak sedikit."
"Kau pakai saja dengan yoongi Hyung. Duduklah di pelaminan."
Jimin hanya mendengus, dia menoleh ke arah yoongi yang sama sekali tidak berekspresi.
"Dia patung, bukan manusia."
Taehyung, Jungkook dan Baekhyun hanya terkekeh melihat hal tersebut.
"Yasudah, kami tinggal ya .." ucap taehyung.
Tapi, lagi-lagi langkah Taehyung terhenti ketika dia mengingat sesuatu. Dia berjalan kembali dan berbisik pada Baekhyun.
"Eomma, jika aku melakukan hubungan suami istri bagaimana? Apa boleh? Aku ingin eomma."
Baekhyun yang mendengar bisikan putranya pun hanya menggeleng. Bagaimana bisa Taehyung bertanya mengenai hal ini?
"Boleh .. jangan terlalu kasar."
Senyum Taehyung mengembang, sedangkan Jimin dan Yoongi hanya menggeleng ketika langsung tahu arah ucapan Baekhyun baru saja.
"Ahh baiklah eomma. Ayo sayang .."
Taehyung kembali menuntun Jungkook memasuki kamarnya. Mereka memang menggelar pesta di kediaman Kim, karena Taehyung lagi-lagi enggan menanggung resiko jika terjadi sesuatu pada Jungkook.
Kediaman Kim pun memiliki luas yang tidak main-main. Jadi, tidak ada masalah berapapun tamu yang di undang, karena tempat tersebut mampu menampungnya.
***
Saat ini, Taehyung dan Jungkook baru saja tiba di kamar Taehyung. Jungkook segera melepas pakaian yang melekat di tubuhnya karena pria itu benar-benar merasa kepanasan.
"Hyung, bolehkah aku tidak memakai baju? Aku hanya ingin pakai hotpants saja. Aku gerah hyungie."
Taehyung hanya tersenyum. Kenapa keadaan semakin mendukung maksud dan tujuannya?
"Boleh sayang .. taruh tuxedo mu di atas meja rias itu."
Jungkook mengangguk, dia melucuti pakaiannya satu per satu hingga hanya menyisakan hotpants di tubuhnya.
"Ahhh segar sekali. Di bawah tadi benar-benar panas Hyung."
"Tentu saja sayang .. di lantai bawah banyak tamu undangan, hingga rasanya sesak dan panas."
Jungkook mengangguk, dia hendak berjalan ke arah kasur. Hanya saja, taehyung segera memeluk tubuhnya dari belakang.
"Ahh astaga Hyung .. awas, aku gerah .."
"Baby, apa kau tidak ingin melakukan malam pertama?"
"Malam pertama apanya hyungie? Ini bahkan masih siang, dan lagi .. aku sudah mengandung. Apa itu masih bisa di katakan sebagai malam pertama?"
"Ck .. anggap saja malam pertama. Kau juga ingin bukan? Kita sudah lama tidak melakukannya."
Tangan Taehyung bergerak menyentuh penis Jungkook dan meremasnya lembut. Sedangkan Jungkook, hanya bisa meringis ketika Taehyung melakukan itu padanya.
"Ishh iya iya aku ingin .. dan ayo kita bermain?"
Taehyung terkekeh, dia segera meraup ranum Jungkook dan menghisapnya lembut. Sungguh, bibir ini yang membuat Taehyung tergila-gila. Benda kenyal ini terasa manis dan lembut, dan membuat Taehyung ingin merasakannya lagi dan lagi ....
***End***
Mau bonus chapter gak??
🙈🙈🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Maid (Taekook/Vkook) End✔️
FanfictionNo Description !!! SLOW UP !!! SLOW UP !!! SLOW UP !!!