5

8.6K 499 32
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ...



Sungguh, nafsu Taehyung sudah di ubun-ubun. Hanya saja, seperti nya Jungkook benar-benar tidak bisa di ajak kerja sama.

Pria itu selalu meminta izin pergi ke kamar mandi saat Taehyung akan melakukan hal lebih padanya.

"Ya Tuhan Jungkook. Ini sudah kali ke berapa kau ke kamar mandi hah? Penis ku jadi menciut kembali saat kau menundanya lagi dan lagi."

Sungguh, Taehyung kesal bukan main. Sedangkan Jungkook, Pria itu hanya diam dan tidak mengerti apa maksud dari perkataan yang Taehyung ucapkan padanya.

"Menciut bagaimana? Apa ukuran penis mu mengecil? Apakah sekecil milikku? Bisakah aku lihat?"

"Aarghhh .. Jungkook!!" Taehyung meremas rambutnya gemas.

Apakah dia harus menyesal karena memungut pria seperti Jungkook yang bahkan tidak mengetahui sesuatu yang berbau sex?

"Kau kenapa tuan? Apa aku salah bicara? Aku hanya akan memeriksa milikmu. Tadi, milik mu terlihat sangat besar, dan sekarang, kau bilang milik mu menciut. Aku hanya penasaran saja."

"Astaga .. ya Tuhan beri aku kesabaran lebih untuk menghadapi kebodohannya." Gumam taehyung

Sedangkan Jungkook? Pria itu hanya mencebikkan bibirnya ketika Taehyung menyebutnya bodoh.

"Ck .. kenapa orang-orang senang sekali mengataiku bodoh? Apa aku sebodoh itu? Bukankah mereka saja yang terlalu pintar?" Gumam Jungkook.

Taehyung tentu mendengar apa yang di gunakan pria tersebut. Hanya saja, dia sudah kehabisan tenaga hanya untuk mengomel.

"Hah, seperti nya, aku harus menunda malam indahku. Aku harus mengajari mu lebih banyak mengenai sex."

Jungkook hanya diam, Taehyung mendekat ke arah Jungkook dan menyeret pergelangan tangannya perlahan untuk dia bawa ke atas kasur.

"Sekarang, kau berbaring. Lebih baik kita tidur."

"Tapi aku belum mengantuk tuan."

"Lama-lama juga akan mengantuk. Sebaiknya, kau ikuti perkataan ku."

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar dan dia berbaring di atas kasur mengikuti apa yang Taehyung inginkan.

Taehyung pun hendak melakukan hal yang sama dengan Jungkook. Hanya saja, pergerakan nya terhenti saat Jungkook kembali bersuara.

"Tunggu tuan .. aku belum melakukan sesuatu."

"Ya Tuhan .. apalagi? Apa yang akan kau lakukan sekarang?"

Jungkook bangkit dari duduknya dan tiba-tiba saja, dia menungging di hadapan Taehyung. Dan sontak saja hal tersebut membuat manik taehyung kembali membola.

"Apa uang kau lakukan Jungkook? Kenapa kau menungging di hadapanku?"

"Aku di ajari oleh teman mu yang tadi membawaku. Dia bilang jika aku harus sering-sering menungging di hadapanmu dan aku akan mendapat uang banyak setelahnya."

"Apa? Jimin mengatakan hal itu?"

"Iya tuan."

"CK, sebaiknya kau jangan ikuti apa yang  Jimin katakan, dia sesat."

"Astaga menakutkan sekali."

"Sudah, kau tidak perlu menungging lagi, karena jika kau menungging. Itu akan membuat ku gila."

"Apa? Apa separah itu dampak jika aku menungging tuan? Ya Tuhan, sangat mengerikan. Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak menungging Lagi."

Taehyung menepuk dahinya, Jungkook lagi-lagi salah mengartikan ucapannya. Dan dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi saat ini.

"Ck bagaimana kau saja, aku lelah berbicara dengan mu."

"Jika lelah, kau sebaiknya istirahat tuan."

"Iya iya .. aku akan tidur sejak tadi. Tapi, kau selalu menghalangi ku. Sebaiknya, kau juga berbaring dan kita tidur bersama."

Jungkook mengangguk, dia berbaring di samping Taehyung yang kini membawa tubuh Jungkook kedalam dekapannya.

"Sudah berapa lama kau menjadi gelandangan?"

"Lama sekali, sejak aku berusia 15 tahun".

"Memang nya, sekarang kau berapa tahun?"

"Aku lupa .. mungkin 18 tahun?"

"Seperti nya iya. Kau terlihat masih sangat muda."

Jungkook mengangguk .. dia mendongak menatap wajah tampan Taehyung sebelum kemudian, menyusup kembali kedalam pelukan pria dewasa tersebut

"Kenapa kau melihat wajah ku? Aku tampan bukan?"

"Benar sekali, tuan tampan. Hanya saja, bukan itu yang akan aku katakan."

"Apalagi? Jangan mengatakan hal konyol apapun lagi, aku sudah benar-benar lelah."

"Aku hanya ingi bertanya berapa usia mu."

"Aku? 28 tahun."

"Astaga, tua sekali."

Bolehkah taehyung menggigit hidung Jungkook untuk kali ini? Sungguh, dia benar-benar gemas.

"Aahkkk sakitt .."

Jungkook berteriak saat Taehyung benar-benar menggigit hidung nya.

"Astaga tuan, kenapa kau mengigit hidungku? Ini sakit sekali."

"Kau membaut ku gemas. Dan sebelum hidung mu hilang karena aku makan, sebaiknya kau tidur segera. Besok ikut aku ke kantor."

Jungkook mengangguk brutal, dia takut dengan ancaman Taehyung yang akan memakan hidungnya.

Sedangkan Taehyung? Pria itu hanya bisa menahan tawanya melihat tingkah konyol Jungkook.

Hingga beberapa saat kemudian, keluar sebuah dengkuran halus yang berasal dari mulut Jungkook. Rupanya, Jungkook sudah benar-benar terlelap.

"Ya Tuhan .. bagaimana bisa aku tertarik pada mahluk spesies seperti ini? Dia benar-benar menjengkelkan. Hanya saja dia begitu cantik dan kecantikan nya membuat aku begitu menginginkannya." Gumam Taehyung.

"Sebaiknya aku tidur. Besok, aku akan membawanya ke kantor. Aku tidak mungkin meninggalkan Jungkook disini sendiri meskipun banyak maid di rumah ini ..

Cup ..

Satu kecupan hangat mendarat di dahi Jungkook. Sebelum Taehyung ikut terlelap bersama pria yang saat ini berada di dalam pelukannya.



To be continued...

My Little Maid (Taekook/Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang